SUPERBALL.ID - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) secara resmi mengumumkan alokasi fans tim tamu di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebanyak enam tim akan berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Keenam tim tersebut telah dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing berisi tiga tim.

AFC juga telah menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah masing-masing grup.

Timnas Qatar tergabung di Grup A bersama dengan Uni Emirat Arab dan Oman.

Sedangkan Grup B dihuni oleh Arab Saudi, Irak, dan Indonesia.

Setiap tim di masing-masing grup akan saling berhadapan untuk memperebutkan satu tiket otomatis.

Kemudian tim peringkat kedua masing-masing grup akan bentrok di putaran kelima.

Pemenangnya akan menjadi wakil Asia di babak play-off antarkonfederasi pada Maret tahun depan.

Menurut jadwal, Timnas Indonesia akan bersua Timnas Arab Saudi di laga pembuka Grup B pada 8 Oktober.

Indonesia akan melawan Irak pada 11 Oktober disusul duel Arab Saudi versus Irak tiga hari kemudian.

Seluruh laga di Grup B bakal berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.

Dengan status tuan rumah, Arab Saudi akan mendapat keuntungan lebih dibandingkan dua pesaingnya.

Terlebih AFC telah membatasi alokasi penonton tim tamu untuk pertandingan di Grup B.

Dilansir SuperBall.id dari Al-Mustaqilla, jatah tiket untuk fans Timnas Irak hanya mencapai 8 persen.

Keputusan ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang peran Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA).

Khususnya dalam memantau dan membahas keputusan yang dikeluarkan oleh AFC terkait jatah penonton Irak.

Para pengamat bertanya-tanya, apakah AFC sudah mulai menerapkan kebijakannya tanpa berkoordinasi dengan IFA?

Sementara beberapa penggemar menanyakan di mana peran IFA dalam membela hak-hak penggemar?

Menurut Al-Mustaqilla, keterbatasan tiket akan memengaruhi minat penggemar untuk menyaksikan tim nasionalnya.

"Perlu dicatat bahwa keterbatasan tiket tersebut dapat memengaruhi kemampuan penggemar Irak untuk mengikuti tim nasional."

"Hal memberikan tantangan baru bagi IFA untuk memberikan tekanan dan menuntut hak-hak penggemarnya."

"Semua orang tetap waspada terhadap tindakan IFA di masa mendatang dalam menanggapi keputusan ini."

"Apakah asosiasi akan mengambil tindakan formal untuk memastikan fans Irak yang memadai dalam pertandingan putaran keempat?" tulis Al-Mustaqilla.