Hong Kong Open 2025 - Aaron Chia Bantu Tugas Herry IP, Ganda Putra Malaysia Tetap Habis

BOLASPORT.COM - Seluruh ganda putra Malaysia dipastikan habis pada babak delapan besar Hong Kong Open 2025.

Junaidi Arif/Roy King Yap sebagai amunisi terakhir harus menelan pil pahit setelah berjibaku dalam laga tiga gim kontra jawara India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Arif/Yap kalah dengan skor 14-21, 22-20, 16-21 pada pertandingan yang digelar di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Jumat (12/9/2025).

Dengan ini untuk kedua kalinya secara beruntun ganda putra Malaysia tersingkir duluan sebelum babak empat besar setelah hasil serupa di Kejuaraan Dunia.

Arif/Yap sudah tertinggal sejak Rankireddy/Shetty memimpin pada skor 10-6.

Ketertinggalan itu mampu dipangkas dan disamakan kampiun Macau Open itu dengan meladeni Rankireddy/Shetty dalam adu pukulan mendatar.

Persaingan akhirnya dimenangkan oleh pasangan Negeri Jiran dengan smes keras dari Arif untuk menyamakan kedudukan menjadi 10-10.

Situasi berbalik setelah kesalahan dilakukan pemain India karena pukulannya tidak melewati net. Arif/Yap unggul satu poin pada interval gim pertama.

Ganda Malaysia lebih berani dalam beradu pukulan drive di depan net dengan bola-bola cepat.

Arif/Yap tidak hanya didampingi sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, tetapi juga rekan mereka di Pelatnas, Aaron Chia.

Namun, Rankireddy/Shetty dapat segera menyamakan skor selepas jeda dan bahkan unggul lagi pada skor 13-12.

Pengembalian bola dari Arif yang tipis melebar membuat skor kembali berjarak dua poin untuk keunggulan pasangan India.

Chirag Shetty mengamuk dengan pukulan keras bertubi-tubi hingga memperlebar skor menjadi 16-12.

Ganda India akhirnya lebih dulu mencatatkan game point dengan selisih enam poin yang lagi-lagi berkat tekanan dari Shetty.

Pukulan keras Shetty kembali sukses menyelesaikan gim pembuka.

Gim kedua, duel drive yang cepat kembali berlanjut. Ganda Malaysia mulai sering melakukan kesalahan sendiri.

Rankireddy/Shetty memimpin duluan hingga skor 6-3, tetapi skor segera disamakan Arif/Yap yang membalikkan keadaan menjadi 7-6.

Angin segar terus dimanfaatkan anak didik Herry IP untuk memperlebar jarak hingga memasuki interval dengan selisih tiga poin.

Arif/Yap mencapai game point dengan keunggulan empat poin. Namun, Rankireddy/Shetty juga sukses memberikan teror setelah memaksa skor seimbang lagi.

Namun, servis eror dari Shetty dan pengembalian dari Rankireddy yang membentur net memaksa laga ke gim penentu.

Pada gim pamungkas, Arif/Yap kembali mampu mempersulit Rankireddy/Shetty yang notabene mantan pasangan nomor satu dunia.

Akan tetapi, strategi mereka mulai terbaca hingga harus tertinggal lima poin pada interval.

Rankireddy/Shetty mampu keluar dari tekanan setelah tetap unggul pada skor 14-9.

Match point akhirnya didapat pasangan terbaik India dengan keunggulan enam poin.

Arif/Yap sempat membalas dua poin, tetapi Shetty sukses menutup laga dengan sambaran keras saat menerima servis.