Hasil Super League - Drama Gol Dianulir dan Penalti Gagal, Madura United Ditahan Imbang Bhayangkara FC - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia,
Hasil Super League - Drama Gol Dianulir dan Penalti Gagal, Madura United Ditahan Imbang Bhayangkara FC - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Madura United ditahan imbang Bhayangkara FC 0-0 dalam laga pekan kelima Super League 2025/2026, di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (12/9/2025).
Laga ini sebenarnya berlangsung dengan ketat, karena jual beli serangan terlihat, tetapi Madura United belum mampu mencetak gol karena gol sempat dianulir hingga diwarnai penalti gagal.
Jalannya Pertandingan
Madura United yang tampil sebagai tim tuan rumah tampil dengan percaya diri dalam melakukan serangan saat memulai pertandingan.
Bahkan mereka langsung memberi ancaman ke gawang Bhayangkara FC, tetapi hingga memasuki menit ke-5, Madura United masih kesulitan.
Situasi ini tak dibiarkan oleh para pemain Bhayangkara FC, sehingga mereka mencoba menguasai permainan.
Bhayangkara FC yang ingin melanjutkan tren positif pun membangun serangan dengan sabar untuk bisa keluar dari tekanan, sehingga Ilja Spasojevic berhasil memberikan ancaman.
Akan tetapi, tim asuhan Paul Munster ini masih cukup kesulitan membongkar pertahanan rapat Madura United, sehingga belum juga ada perubahan skor hingga memasuki menit ke-12.
The Guardians masih menguasai permainan hingga memasuki menit ke-15, tetapi Bhayangkara FC masih kesulitan untuk mencetak gol.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming Bali United Vs Madura United
Justru memasuki menit k-17, Madura United berhasil menguasai permainan dengan baik, sehingga beberapa kali Iran Junior sukses memberi ancaman ke gawang Bhayangkara FC.
Luiz Marcelo Morais bahkan sempat memberi ancaman ke gawang Bhayangkara FC, tetapi Sape Kerrab masih kesulitan untuk bisa membobol gawang Aqil Savik.
Memasuki menit ke-20, Madura United masih menguasai permainan dan lebih banyak bermain di pertahanan tim tamu, tetapi mereka belum juga mampu mencetak gol.
Begitu juga dengan Bhayangkara FC yang berhasil membawa bola ke pertahanan tim tuan rumah, tetapi Wahyu Subo Seto saat berhasil membawa bola hingga ke kotak penalti lawan.
Mereka belum mampu memanfaatkan dengan baik, sehingga skor masih tetap sama 0-0 hingga memasuki menit ke-28.
Madura United tak menyerah sama sekali, dan berusaha melalukan segala cara untuk bisa mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC.
Setelah mencoba berulang kali membongkar pertahanan rapat The Guardians, akhirnya mereka sukses mencetak gol pada menit ke-35.
Namun, gol yang dicetak Rogero Bonet alias Ruxi itu dianulir wasit Muhammad Iqballuddin, sehingga tak jadi gol resmi tim.
Dibatalkannya gol tersebut tak terlihat jelas alasannya, tetapi wasit memutuskan itu tak menjadi gol, sehingga pertandingan masih berlangsung dengan skor 0-0.
Bahkan hingga memasuki menit ke-41, Madura United masih penasaran untuk bisa membobol gawang Bhayangkara FC setelah gol Ruxi dianulir wasit.
Hingga tambahan waktu empat menit diberikan tak juga ada gol yang tercipta, sehingga babak pertama masih berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Babak Kedua
Bhayangkara FC mencoba melakukan perubahan sejak awal pada babak kedua ini, karena Paul Munster ingin anak asuhnya bisa mencetak gol.
Akan tetapi, Bhayangkara FC masih cukup kesulitan untuk bisa mencetak gol dalam laga ini, karena perubahan yang dilakukan belum juga berbuah manis.
Pasalnya, tim tuan rumah Madura United terus memberikan perlawanan ketat, bahkan mereka semakin rapat menjaga pertahanan, sehingga belum juga ada gol yang mampu dicetak hingga memasuki menit ke-60.
Untuk itu, jual beli serangan sempat terlihat dalam laga ini, tetapi belum juga ada gol yang mampu dicetak oleh kedua tim.
Baca Juga: Persis Dikalahkan Bhayangkara FC, Peter de Roo: Ini Penampilan Terburuk!
Angelo Alfredo Vera pun mencoba melakukan perubahan besar dengan memasukkan dua pemain untuk keluar dari kebuntuan, tetapi hingga memasuki menit ke-69, mereka masih kesulitan membobol gawang Bhayangkara FC.
Baik Madura United maupun Bhayangkara FC sebenarnya sama-sama masih cukup penasaran untuk bisa mencetak gol.
Akan tetapi, setiap peluang yang tercipta dalam laga ini belum juga ada yang mampu dikonversikan menjadi gol, sehingga laga masih belum juga ada gol hingga memasuki menit ke-75.
Madura United yang tampil terus menekan pertahanan Bhayangkara FC ini akhirnya mendapat peluang emas sesuai Jorge Ambrosio Mendonca dilanggar oleh Fareed Sadat di kotak penalti.
Fareed Sadat yang mencoba membuang bola itu justru menendang dan mengenai wajah Mendonca, sehingga wasit Muhammad Iqballuddin langsung menunjuk kotak penalti pada menit ke-83.
Setelah perawatan dilakukan kepada Mendonca, Pedro Filipe Monteiro menjadi eksekutor untuk melakukan penalti, tetapi tendangan kerasnya itu gagal berbuah gol.
Akan tetapi tendangan dari Pedro Moteiro masih mampu ditepis oleh Aqil Savik pada menit ke-88, sehingga Madura United belum juga mampu mencetak gol dalam laga ini.
Untuk itu, pertandingan masih berlangsung dengan sengit, karena kedua tim masih sama-sama berusaha mencetak gol.
Namun, hingga tambahan waktu tujuh menit diberikan, tak juga ada gol yang mampu dicetak, sehingga kedua tim cukup buntu.
Bhayangkara FC yang terus ditekan pun berubah mode bertahan, karena Madura United tampil lebih berani, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Madura United Vs Bhayangkara FC 0-0
Madura United (4-3-3): 30-Miswar Saputra Nurdin; 12-Ferian Rizki Maulana (Novan Sasongko 52'), 95-Jorge Ambrosio Mendonca, 3-Pedro Filipe, 6-Rogero Bonet Ruxi; 10-Iran Junior, 5-Kerim Palic, 24-Taufany Muslihuddin; 99-Aji Kusuma (Balotelli 67'), 11-Luiz Marcelo Morais Dos Reis, 9-Valerii Hryshyn (Fransiskus 67')
Pelatih: Alferdo Vera
Bhayangkara FC (4-2-4): 1-Muchamad Aqil Savik; 13-Ardi Idrus (Dendy Sulistyawan 46'), 11-Firza Andika (Muhammad Ferarri 81'), 4-Nehar Sadiki, 15-Slavko Damjanovic; 5-Moises Wolschick, 23-Wahyu Subo Seto (Dedi Kusnandar 59'); 16-Fareed Sadat, 58-Frengky Missa (Putu Gede 46'), 9-Ilja Spasojevic (Shanyder Borgelin 66'), 31-Stjepan Plazonja
Pelatih: Paul Munster