Hasil Hong Kong Open 2025 - Wajah Ganda Putra Malaysia Tercoreng Unggulan 2, Goh/Izzuddin Diguncang Kembar Taiwan

Pertandingan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin melawan wakil Taiwan Lee Fang Chih/Lee Fang Jen pada babak kedua Hong Kong Open 2025, Kamis (11/9/2025) (TANGKAPAN LAYAR BWFTV)

BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, secara mengejutkan gagal melangkah ke perempat final Hong Kong Open 2025.

Langkah Goh/Izzuddin terhenti pada babak kedua Hong Kong Open 2025 saat bersua wakil Taiwan Lee Fang Chih/Lee Fang Jen, Kamis (11/9/2025).

Tampil di Hong Kong Coliseum, Goh/Izzuddin kalah melalui rubber game 21-14, 16-21, 13-21 dalam tempo 46 menit.

Dengan hasil ini, Malaysia hanya menyisakan satu wakil saja pada babak perempat final esok hari melalui Arif Junaidi/Roy King Yap.

Pada awal gim pertama, tensi pertandingan langsung berjalan panas di mana Goh/Izzuddin dan Lee/Lee saling berbagi angka.

Ketangguhan pasangan Malaysia itu perlahan mulai mendominasi pertandingan dan membuat Lee/Lee tak bisa keluar dari tekanan.

Meski demikian, pasangan peringkat ke-22 dunia tersebut mulai menunjukkan perlawanan yang intens dengan menipiskan margin point menjadi satu angka.

Momen itu lenyap seiring dengan kesalahan sendiri, Goh/Izzuddin menjaga momentumnya dengan meraih empat angka beruntun sebelum merebut interval pertama 11-6.

Selepas jeda, Lee/Lee masih berupaya melancarkan perlawanan terbaik mereka untuk mengejar pasangan peringkat ketiga dunia itu.

Akan tetapi, mereka tidak bisa benar-benar mengimbangi permainan dari Goh/Izzuddin yang masih solid hingga akhir.

Menginjak gim kedua, situasi dramatis langsung tersaji pada awal laga di mana kedua ganda putra itu saling berbagi angka dua kali.

Dari momen tersebut, kendali permainan masih berada di tangan Goh/Izzuddin sebelum Lee/Lee benar-benar bangkit dan melawan.

Ya, underdog Taiwan itu melejit dengan raihan enam poin beruntun guna mengungguli Goh/Izzuddin 9-5.

Sempat kehilangan dua poin beruntun, Lee/Lee tetap unggul saat jeda interval kedua atas wakil Negeri Jiran itu dengan skor 11-7.

Usai jeda, keunggulan Lee/Lee terus digooyang oleh unggulan ketiga tersebut dengan beberapa kali angka beruntun.

Melihat upaya dari Goh/Izzuddin yang kian membahayakan, respons positif ditunjukkan kembar bersaudara tersebut untuk meredam tekanan.

Permaian solid dari garis depan dengan tidak melakukan kesalahan di bibir net menjadi kunci dalam menghalau Goh/Izzudin.

Walau tidak berjalan mulus, Lee/Lee mempertahankan keunggulannya hingga akhir gim kedua.

Pada gim ketiga atau gim penentu, tensi pertandingan berjalan dramatis di mana kedua ganda putra itu saling berbagi angka hingga tujuh kali.

Lee/Lee menjauh menjelang interval saat serangan kombinasi mereka menyulitkan pertahanan Goh/Izzuddin.

Unggulan kedua tersebut menebar ancaman usai jeda interval di mana mereka mampu menipiskan margin point dengan Lee/Lee menjadi satu angka saja.

Tak butuh waktu lama, reaksi cepat ditunjukkan Lee/Lee yang langsung menjauh melalui raihan lima poin beruntun.

Pada masa krusial, grafik perlawanan Goh/Izzuddin mulai menurun sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Lee/Lee.