Hasil China Masters 2025 - Kunlavut Vitidsarn Kalah Pilu, Menyerah di Tengah Laga Lawan Musuh Bebuyutan sejak Junior - Semua Halaman - Bolasport.
Bulu tangkis,
Hasil China Masters 2025 - Kunlavut Vitidsarn Kalah Pilu, Menyerah di Tengah Laga Lawan Musuh Bebuyutan sejak Junior - Semua Halaman - Bolasport.com
Hasil China Masters 2025 - Kunlavut Vitidsarn Kalah Pilu, Menyerah di Tengah Laga Lawan Musuh Bebuyutan sejak Junior
Unggulan tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, memilih menyerah di tengah laga melawan Christo Popov asal Prancis pada perempat final China Masters 2025, Jumat (19/9/2025). (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn harus memilih menyerah dalam pertengahan laga saat melawan Christo Popov pada perempat final China Masters 2025.
Hasil pahit mewarnai petualangan Vitidsarn pada ajang BWF World Tour Super 750 itu.
Pemain berstatus unggulan tiga itu gagal tampil menawan tatkala menghadapi Christo Popov asap Prancis di Shenzhen Arena, Shenzhen, China, Jumat (19/9/2025).
Aroma kekalahan Vitidsarn sudah terasa sejak awal laga gim pertama.
Juara Asia 2025 itu entah bagaimana terlihat tidak fokus sejak pertandingan dimulai.
Banyak pengembalian Vitidsarn yang ngawur dan pola serangan dia juga kacau.
Pertahanan yang biasanya bak tembok, hari ini runtuh dan mudah dijebol Popov, yang notabene musuh dia sejak zaman junior.
Riwayat pertemuan sengit dengan total lima kali bersua memang sudah bisa jadi cermin bahwa Vitidsarn punya lawan alot dari Eropa.
Di awal gim pertama, tanda-tanda Vitidsarn bermain kacau adalah ketertinggalan dia yang cukup cepat hingga 2-8.
Meski perlahan sempat mendekat 6-8, setelah itu pola main dia kembali hilang.
Mantan juara dunia junior 3 kali dan Juara Dunia 2023 itu kalah dengan skor telak di gim pertama dengan 11-21.

Memasuki gim kedua, Vitidsarn masih terlihat normal tanpa ada meminta break medis apapun.
Dia juga mampu unggul duluan 3-1.
Namun setemah ditikung 4-3 oleh Popov, laju kendali permainan kembali raib dari tangan wakil Negeri Gajah Putih itu.
Vitidsarn tertinggal 4-11 dan setelah interval, dia berbincang pada wasit pertandingan.
Usai diskusi beberapa saat, wasit memanggil Popov yang saat itu sedang mendengar masukan dari pelatih yang juga ayahnya sendiri.
Popov diberitahu bahwa Vitidsarn memutuskan mundur, menyerah di tengah laga.
Seketika itu dia menghampiri Vitidsarn, menanyakan apakah ada sesuatu yang terjadi.
Mereka bersalaman dan menunjukkan sportmanship baik di akhir laga.
Vitidsarn pun membungkuk dan melambai ke arah pentonton sekaligus gesture meminta maaf karena gagal melanjutkan laga.
Belum diketahui secara pasti penyebab Kunlavut Vitidsarn mundur tetapi ada indikasi tubuhnya tidak prima, mengingat sejak awal laga dia benar-benar sulit masuk ke dalam permainannya sendiri.