Hasil China Masters 2025 - Getirnya Malaysia Batal Sempurna karena Lee Zii Jia Mundur, Jonatan Christie Tunggu Nasib - Semua Halaman - Bolasport.com
Bulu tangkis Indonesia,
Hasil China Masters 2025 - Getirnya Malaysia Batal Sempurna karena Lee Zii Jia Mundur, Jonatan Christie Tunggu Nasib - Semua Halaman - Bolasport.com
Hasil China Masters 2025 - Getirnya Malaysia Batal Sempurna karena Lee Zii Jia Mundur, Jonatan Christie Tunggu Nasib
Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia saat menjalani babak pertama China Masters 2025 melawan Lin Chun-Y dari Taiwan, Rabu (17/9/2025) (TANGKAPAN LAYAR BWFTV)
BOLASPORT.COM - Lee Zii Jia harus menelan kenyataan pahit saat dia tidak bisa berjuang hingga tuntas pada babak pertama China Masters 2025.
Langkah pertama Lee pada China Masters 2025 pada hari ini, Rabu (17/9/2025) dibuka dengan laga melawan wakil Taiwan Lin Chun-Yi.
Bertempat di Shenzhen Arena, Shenzhen, China, Lee harus mundur saat menjalani laga berat tiga gim dengan skor 21-17, 21-23, 6-14.
Dengan hasil ini membuat Malaysia gagal menyempurnakan langkah setelah Leong Jun Hao sukses ke babak 16 besar turnamen BWF Super 750 ini.
Di sisi lain, Lin yang melaju ke babak kedua China Masters 2025 berpeluang menghadapi wakil terakhir Indonesia, Jonatan Christie.
Hingga berita ini ditulis, Jonatan masih menjalani laga melawan wakil Jepang, Kenta Nishimoto.
Pertandingan gim pertama berjalan ketat di mana Lee dan Lin saling berbagi angka hingga sebanyak enam kali.
Lee mulai kewalahan seiring dengan serangan Lin yang semakin akurat untuk menghasilkan tiga poin beruntun.
Dengan tampil lebih tenang, sentuhan terbaik kembali didapatkan pemain peringkat ke-42 dunia itu guna mengejar Lin menjelang jeda.
Sempat kedudukan imbang lagi, Lee harus mengakui keunggulan Lin pada jeda pertama dengan skor tipis 10-11.
Selepas jeda, lesatan tiga poin beruntun didapatkan Lee untuk kembali menyamakan kedudukan dengan Lin.
Tensi pertandingan kembali berjalan panas tatkala Lee dan Lin berbagi angka lagi hingga empat kali.
Momen pun beralih ke wakil Malaysia itu di mana dia mampu melejit di masa krusial untuk mulai berjarak dengan Lin.
Dengan ketenangannya, Lee merebut gim pertama dengan skor 21-17.
Awal gim kedua, tensi pertandingan langsung berjalan alot di mana kedua pemain tersebut saling berbagi angka hingga tiga kali.
Lee langsung bangkit untuk meroket meninggalkan Lin melalui raihan lima poin beruntunnya.
Keunggulan tersebut membuat Lee lengah, wakil Taiwan itu mulai mengancam dengan mendapatkan empat poin beruntun.
Pada akhirnya, Lin berhasil menyamakan skor untuk merebut interval gim kedua 11-10.
Selepas jeda, Lin masih sulit untuk dibendung di mana serangan Lee masih sangat mudah untuk dimentahkan.
Perlahan, Lee mulai bangkit dan bisa meladeni reli-reli mematikan Lin untuk membuat kedudukan imbang tiga kali lagi.
Kedua pemain tersebut saling bergantian menyamakan kedudukan hingga gim kedua harus diselesaikan melalui set point.
Pada momen ini, Lin lebih unggul untuk menyudahi perlawanan Lee dengan skor 23-21.
Memasuki gim ketiga, dominasi permainan Lin semakin terlihat di mana lesatan tiga poin beruntun membuatnya langsung berjarak dengan Lee.
Upaya Lee belum membuahkan hasil saat wakil Taiwan itu kembali mengamankan empat angka beruntun.
Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan Lin hingga masa interval pertama dengan skor telak 11-4.
Selepas jeda, Lin sempat menjauh usai mendapatkan tiga poin sebelum pertandingan dihentikan.
Lee mengeluhkan sakit sebelum akhirnya memilih mundur dengan skor 6-14.