Mereka tampil cukup gesit dan berhasil menguasai jalannya pertandingan ketika menghadapi Callum Hemming/Estelle Van Leeuween asal Inggris.

Skor sengit sempat tersaji dalam perlawanan Amri/Nita melawan pasangan ranking 25 dunia tersebut.

Amri/Nita malah sempat tertinggal lebih dulu sebelum menyamakan kedudukan di angka 10 sama.

Sejak interval, barulah Amri/Nita bisa menjauh dan terus konsisten menjaga keunggulan untuk merebut gim pembuka.

Pada gim kedua, ritmenya hampir sama. Mereka sempat ketat tetapi begitu memasuki pertengahan gim, Amri/Nita mulai lebih menguasai laga.

Pasangan ranking 19 itu berhasil menuntaskan perlawanan Hemming/Van Leeuween dengan skor akhir 21-17, 21-13 dalam durasi 35 menit saja.

Sayangnya, langkah Amri/Nita gagal diikuti kompatriot mereka di pelatnas PBSI, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil. 

Lonjakan besar Adnan/Indah yang pekan lalu berhasil jadi semifinalis Hong Kong Open 2025, seakan tak berbekas ketika menghadapi duet Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin. 

Adnan/Indah lambat panas di awal gim pertama sampai membuat mereka tertinggal sangat telak dan kalah 6-21.

Pada gim kedua, mereka sempat unggul 6-3.

Namun momentum itu juga tidak bertahan lama setelah mereka tertikung.

Permainan Adnan/Indah di bawah performa terbaik mereka.

Hanya dalam 27 menit, Adnan/Indah tumbang dengan skor telak 6-21, 14-21.

Hasil ini memastikan hanya akan ada dua ganda campuran Tanah Air yang mentas di babak 16 besar selanjutnya.

Selain Amri/Nita, sebelumnya pasangan terbaik Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, sudah lebih dulu melaju dengan sukses mengalahkan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dengan skor 23-21, 21-17.