Gerald Vanenburg Sindir Erick Thohir, Jangan Mimpi Timnas Juara SEA Games 2025 - Semua Halaman - Superball.id
Sepak Bola Indonesia,
Gerald Vanenburg Sindir Erick Thohir, Jangan Mimpi Timnas Juara SEA Games 2025 - Semua Halaman - Superball.id
SUPERBALL.ID - Setelah gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg mengevaluasi timnas mau dibawa ke mana. Erick Thohir sebagai pemegang otoritas tertinggi sepak bola Tanah Air secara tak langsung ikut tersenggol.
Jika masih diberi kepercayaan sebagai pelatih timnas untuk menghadapi SEA Games 2025, Vanenburg tak mau lagi menjalani kondisi seperti sekarang.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir harus memberinya keleluasaan, terutama mempersiapkan tim dalam pemusatan latihan jangka panjang.
Vanenburg merasa apa yang dialaminya saat ini dalam mempersiapkan Timnas U-23 Indonesia ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 sangat jauh dari ideal.
Jika diperhatikan dengan saksama, ungkap Vanenburg, pasukannya hanya berlatih efektif sekitar lima hari sebelum terjun ke kualifikasi itu.
Gerald Vanenburg sangat kecewa setelah timnya gagal ke Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi.
Kegagalan itu seperti jatuh dari pohon yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan prestasi edisi sebelumnya.
Ketika masih diasuh Shin Tae-yong, Timnas U-23 Indonesia tidak hanya lolos, tetapi juga unjuk gigi sampai semifinal Piala Asia U-23 2024.
Menurut Vanenburg, mempersiapkan tim dalam pemusatan latihan jangka panjang adalah kunci utamanya.
Tanpa itu, jangan bermimpi timnas bisa memetik prestasi terbaik di event berikutnya.
SEA Games 2025 di Thailand, 9-20 Desember, adalah agenda terdekat Garuda Muda.
"Untuk program ke SEA Games, kalau misalnya kita hanya mendapatkan program seperti sekarang, yaitu cuma seminggu berlatih untuk menghadapi turnamen, mungkin hasilnya akan sama. Jadi, ini memang suatu hal yang tidak bisa (persiapan mepet)," tegas Vanenburg di Sidoarjo, Jawa Timur.
Pada edisi sebelumnya, SEA Games 2023 di Kamboja, Indonesia meraih medali emas alias juara cabang sepak bola putra.
Tim yang ketika itu dilatih Indra Sjafri menang 5-2 atas Thailand dalam final hingga perpanjangan waktu.
Sejak penyisihan grup sampai semifinal, Garuda Muda sangat perkasa, menjadi tim paling produktif dan minim kebobolan.
Di penyisihan grup, Indonesia menang 3-0 atas Filipina, 5-0 kontra Myanmar, lalu 3-0 melawan Timor Leste dan 2-1 versus Kamboja.
Bertemu Vietnam di semifinal, Muhammad Ferarri dkk menang 3-2.
Emas di SEA Games 2023 itu merupakan pencapaian pertama kalinya bagi Indonesia sejak 2001, ketika tim yang tampil bukan lagi dari level senior.
Iri ke Timnas U-17 Indonesia
Pentingnya pemusatan latihan jangka panjang untuk SEA Games itu menggiring Gerald Vanenburg untuk membandingkannya dengan Timnas U-17 Indonesia asuhan Nova Arianto.
Sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, Nova mendapatkan pemusatan latihan panjang dari PSSI.
Setelah di Bali dan Medan, kini tim berjuluk Garuda Asia itu sedang memasuki pemusatan latihan di Bulgaria.
"Bandingkan dengan timnas U-17 yang mendapatkan waktu satu tahun berlatih bersama untuk lolos ke Piala Dunia U-17 2025," tandas Gerald Vanenburg.
Nova Arianto dan pasukannya berada di Bulgaria selama dua pekan, 1-14 September 2025.
Selama pemusatan latihan di negara Eropa Tenggara itu, Timnas U-17 Indonesia melakoni tiga uji coba yang terdiri dari dua laga tertutup dan satu terbuka pada 7 dan 10 September.
Timnas juga akan meladeni Makedonia Utara dalam uji coba terbuka pada 13 September.
Piala Dunia U-17 2025 akan digelar di Qatar, 3-27 November mendatang.
Garuda Asia berada di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.
Jika bisa finis sebagai juara atau runner-up grup, atau salah satu dari delapan peringkat ketiga terbaik, Indonesia lolos ke babak 32 besar.
Piala Dunia kali ini merupakan event pertama kalinya yang diikuti Timnas U-17 Indonesia melalui jalur kualifikasi.
Sebelumnnya, Indonesia tampil di Piala Dunia U-17 2023 tanpa kualifikasi karena ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah.
Ketika itu, Indonesia terhenti di fase grup setelah bermain 1-1 dengan Ekuador dan Panama, lalu ditekuk Maroko 3-1.