Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Mauro Zijlstra Ole Romeny Ramadhan Sananta Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia

    Garuda Terancam Ompong, Tiga Striker dalam Kondisi Sulit di Klub: Ole Romeny, Ramadhan Sananta, Mauro Zijlstra - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia, 

    Garuda Terancam Ompong, Tiga Striker dalam Kondisi Sulit di Klub: Ole Romeny, Ramadhan Sananta, Mauro Zijlstra - Semua Halaman - Bolasport.com

    By Najm Ula, Kamis, 25 September 2025 | 15:45 WIB

    Ole Romeny belum fit tetap dipanggil timnas Indonesia. (Instagram Ole Romeny)

    BOLASPORT.COM - Tiga striker timnas Indonesia mengalami situasi sulit di klub, tim Garuda menunjukkan impotensi pada laga pemanasan kontra Lebanon.

    Timnas Indonesia telah mengumumkan skuad untuk mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat pada Oktober mendatang.

    Pelatih Patrick Kluivert memanggil 28 pemain guna menghadapi Arab Saudi dan Irak pada Grup B Kualifikasi tersebut.

    Di antara 28 pemain itu, tiga di antaranya berposisi sebagai penyerang murni.

    Tiga pemain nomor sembilan tersebut meliputi Ole RomenyMauro Zijlstra, dan Ramadhan Sananta.

    Fans Merah Putih patut khawatir dengan kondisi tiga pemain tersebut di klub masing-masing.

    Dimulai dari Mauro Zijlstra, yang baru memenangi debut timnas Indonesia pada September ini melawan Taiwan.

    Patut diingat Zijlstra adalah striker termuda di antara tiga nama di atas, sehingga tak diharapkan bakal menjadi starter.

    Di level klub, pemain kelahiran 9 November 2004 itu juga sama sekali belum bermain bagi FC Volendam di Eredivisie pada musim ini.

    Seluruh penampilan Zijlstra bersama FC Volendam, tujuh laga, terjadi saat klub tersebut berada di kasta kedua musim lalu.

    Ramadhan Sananta berada dalam situasi berbeda, mengingat ia bermain reguler bersama DPMM FC di Liga Malaysia.

    Masalahnya, Sananta rupanya bergabung ke klub liliput yang tak punya sumber daya pemain memadai untuk bersaing di negeri jiran.

    DPMM FC berulang kali dibantai, 3-0 dari Selangor, 5-0 dari Terengganu, 4-0 dari Kuala Lumpur, hingga 7-1 dari Kuching City.

    Dalam tim yang memikirkan cara bertahan saja susah, Sananta sudah cukup baik dengan mencetak dua gol dan dua asis dalam enam laga.

    Terakhir, striker nomor satu Ole Romeny belum berada dalam kondisi 100 persen.

    Romeny mengalami cedera panjang sejak Juli, dan meskipun sudah berlatih di lapangan, ia belum punya match fitness.

    Sekalipun match fitness dapat dibangun, sentuhannya sebagai predator di kotak penalti dikhawatirkan luntur selama ia absen.

    Timnas Indonesia sudah menunjukkan gejala impotensi lantaran ketiadaan targetman di lini depan.

    Pada laga kontra Lebanon, 8 September lalu, Indonesia tak mencatatkan satu pun shot on target dalam skor 0-0.

    "Secara keseluruhan, saya sangat bangga dengan tim," ujar Patrick Kluivert saat itu.

    "Mereka memberikan banyak upaya dan kami sangat bersemangat. Sayangnya kami tidak bisa mencetak gol."

    "Tetapi ini momen yang sangat bagus untuk membangun kekuatan menuju Arab Saudi dan Irak," tutupnya.

    Komentar
    Additional JS