Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home AFC Featured FIFA Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia Timnas Kuwait

    FIFA dan AFC akan Jatuhkan Sanksi Berat Buat Kuwait usai Tiba-tiba Batalkan Laga Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia? Simak Jawabannya! - TvOnenews.com

    5 min read

     Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia, 

    FIFA dan AFC akan Jatuhkan Sanksi Berat Buat Kuwait usai Tiba-tiba Batalkan Laga Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia? Simak Jawabannya!



    FIFA dan AFC akan menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Kuwait usai tiba-tiba membatalkan uji coba menghadapi Timnas Indonesia?

    Jakarta, tvOnenews.com - FIFA dan AFC akan menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Kuwait usai tiba-tiba membatalkan uji coba menghadapi Timnas Indonesia?

    Uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Kuwait di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dipastikan batal terlaksana.

    Sejatinya, Timnas Indonesia akan menghadapi Kuwait dan Lebanon untuk persiapan menuju ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Skuad Garuda akan menghadapi Kuwait pada 5 September. Tiga hari kemudian, Lebanon bakal beradu taktik dengan tim besutan Patrick Kluivert.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir
    Sumber :
    • tvonenews.com - Ilham Giovani

    Akan tetapi, rencana tersebut berantakan karena Kuwait tiba-tiba membatalkan uji coba tersebut. Padahal, tiket pun sudah terjual habis.

    "Kami sudah dapat surat konfirmasi dari kuwait, mereka tidak hanya tidak bermain di indonesia tapi juga di turnamen UEA," ujar Ketua Umum PSSIErick Thohir.

    Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini belum mengetahui alasan secara pasti Kuwait tiba-tiba membatalkan uji coba tersebut.

    "Jadi, saya tidak tahu mengapa mereka batal karena sudah jelas ada black and white untuk hadapi Indonesia atau di UEA. Saya tidak tahu ada isu internal, saya tidak mau ikut campur. Kini kita fokus lawan Lebanon," katanya.

    Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
    Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
    Sumber :
    • X @timnasindonesia

    Dia menyebut, pembatalan ini jelas sangat merugikan PSSI dan Timnas Indonesia yang sudah mempersiapkan laga sejak jauh hari.

    Erick Thohir bahkan mencurigai adanya sabotase, yang membuatnya memutuskan untuk melaporkan hal ini kepada AFC.

    "Kami tentu sangat menyesal karena sudah jauh-jauh hari. Semua sudah terkunci. Kami punya planning melawan tim Timur Tengah, Kuwait dan Lebanon. Awalnya kami juga boleh bertafsir buruk ya. Ini ada sabotase apa lagi mau uji coba saja susah sekali gitu," ucapnya.

    "Tapi kembali kalau kita lihat rupanya Kuwait juga mundur dari turnamen yang lain. Nah itu yang mungkin ada isu internal saya tidak mau menuduh. Tetapi kami sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait. Dan kita tidak tahu baru beberapa hari persiapan sudah siap. Nah kita juga akan melaporkan ke AFC," sambungnya.

    Saat ini, pihaknya tengah berupaya untuk mencari jalan keluar karena waktu pertandingan semakin dekat.

    FIFA dan AFC Jatuhkan Sanksi Buat Kuwait?

    Berdasarkan penelusuran, berbeda dengan turnamen resmi seperti Piala Asia AFC atau Kualifikasi Piala Dunia, laga FIFA Matchday hanya berbentuk pertandingan persahabatan yang disepakati dua federasi. 

    Itu artinya, FIFA maupun AFC tidak menjatuhkan sanksi kompetisi secara langsung jika terjadi pembatalan sepihak.

    Meski begitu, risiko yang ditanggung federasi sangat besar. Yang pertama adalah konsekuensi kontraktual. 

    Sebelum laga digelar, kedua belah pihak biasanya menandatangani match agreement berisi kesepakatan jadwal, venue, biaya, dan klausul pembatalan. 

    Jika salah satu negara membatalkan tanpa alasan sah (force majeure seperti bencana alam atau konflik politik), maka federasi lawan bisa menuntut ganti rugi finansial, mulai dari biaya stadion, promosi, tiket, hingga hak siar.

    Kedua, ada kerugian reputasi. Negara yang membatalkan sepihak bisa dicap tidak profesional, sehingga lawan enggan menjalin kerja sama di masa depan. 

    Bahkan, agen promotor pertandingan internasional bisa memasukkan federasi tersebut dalam “daftar hitam” tidak resmi.

    Ketiga, ada kerugian peringkat FIFA. Federasi yang gagal bertanding otomatis kehilangan kesempatan menambah poin ranking, sedangkan lawan yang sudah menyiapkan tim juga ikut dirugikan. 

    Hal ini bisa berdampak jangka panjang bagi peluang di kompetisi resmi.

    Sejumlah kasus pernah terjadi di Asia maupun Eropa. Biasanya, masalah berakhir dengan kompensasi finansial, tetapi efek reputasi sulit dihapus.

    Dengan kata lain, meski tidak ada sanksi resmi dari FIFA maupun AFC untuk laga FIFA Matchday, risiko kehilangan kepercayaan dan potensi kerugian ekonomi sangat besar. 

    Itulah mengapa federasi sepak bola di seluruh dunia berhati-hati sebelum memutuskan membatalkan uji coba internasional. (fan)

    Komentar
    Additional JS