Evan Dimas (kanan) sedang memberikan ilmu kepada para peserta coaching clinic di Garuda Official Store, Senayan, Jakarta, Jumat (26/9/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan Pemain Timnas Indonesia Evan Dimas menekankan kepada para pemain muda terkait pentingnya attitude di dalam dan di luar lapangan saat coaching clinic.

PSSI mengandeng klub kasta tertinggi Liga Jepang alias J1 League Nagoya Grampus untuk menggelar coaching clinic di Garuda Store Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Dalam coaching clinic ini tak hanya dihadiri perwakilan asal Jepang saja, akan tetapi juga diramaikan mantan pemain Timnas Indonesia Evan Dimas dan pemain Timnas U-17 Indonesia Mierza Firjatullah.

Setelah memberikan coaching clinic ini, Evan Dimas mengaku bahwa ini merupakan langkah penting buat pemain muda.

Menurutnya, dengan adanya coaching clinic yang langsung diberikan dari pelatih dari Nagoya Grampus pun bisa menambah wawacan pemain muda.

“Ya tentu, menurut saya sangat penting sekali ya. Karena kegiatan coaching clinic adalah kegiatan yang mengedukasi ya, terus mengajarkan, menurunkan ilmu kepada adik-adik,” ujar Evan Dimas kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Garuda Store GBK, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

“Agar adik-adik juga ke depannya bisa jadi pemain sepak bola, yang menjadi contoh, bukan hanya di lapangan, tapi di luar lapangan juga,” ucapnya.

Pemain berusia 30 tahun tersebut memiliki banyak pengalaman di Timns Indonesia dan juga bermain di klub.

Evan Dimas bahkan pernah memperkuat skuad Garuda dari berbagai kelompok usia dan Timnas Indonesia senior.

Ia bahkan telah memperkuat banyak klub besar di Indonesia dari Persebaya Surabaya, Arema FC, hingga Persija Jakarta.

Dengan pengalaman yang dimilikinya ini, Evan Dimas pun memberikan penekanan kepada para pemain muda yang ikut coaching clinic.

Evan Dimas mengaku memberikan pesan kepada para pemain muda agar tak hanya fokus kepada skill di lapangan saja.

Namun, ia juga menekankan kepada par apemain muda ini bahwa pendidikan itu penting dan attitude juga sangat penting buat pemain.

“Ya, tadi saya memberi pesan-pesan kepada adik-adik juga. Bukan hanya skill dan teknik, tapi di dalam sekolah itu ada attitude juga,” kata Evan Dimas.

“Jangan sampai kita mengedepankan skill dan teknik, tapi attitudenya kita kurang misalnya,” ucapnya.

Mantan pemain BHayangkara FC itu mengatakan bahwa pemain-pemain mud aini juga harus mengerti dan paham bahwa sebagai pemain harus bisa menjadi panutan ke depannya.

Oleh karena itu, mereka harus diberikan pendidikan sebaik mungkin sejak dini, sehingga ia menilai coaching clinic ini memang penting buat para pemain muda.

“Artinya, kita harus menjadi panutan, menjadi contoh juga, benar-benar menjadi contoh. Karena yang bakal membela Merah Putih ke depannya juga adalah adik-adik,” jelas Evan Dimas.

“Kalau dia punya attitude, terus pemikiran-pemikiran yang sangat luar biasa, dia memang pantas menjadi contoh, dia memang pantas memakai baju Merah Putih.”

Evan Dimas pun berharap para pemain muda ini yang tengah semangat bermain sepak bola ini bisa memiliki attitude yang baik nantinya.

Apalagi buat mereka yang bisa memakai seragam Merah Putih atau membela Timnas Indonesia.

“Harapan saya, buat adik-adik ke depan yang membela Merah Putih, bukan cuma bagus di lapangan, tapi bagus di luar lapangan juga,” tutur Evan Dimas.