Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Patrick Kluivert sudah mengirim sinyal bahwa dia yang bertanggung jawab untuk pemanggilan pemain timnas Indonesia.

Timnas Indonesia akan berkekuatan 28 pemain untuk persiapan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan Oktober nanti.

Dua pertandingan penting akan dihadapi timnas yakni melawan Arab Saudi (9/10) dan Irak (12/10).

Laga tersebut jadi peluang emas untuk membawa nama Indonesia ke Piala Dunia tahun depan.

Tentunya, perjalanan di putaran kelima nanti akan semakin berat dan ini bisa jadi kesempatan terbaik untuk mereka bisa lolos dengan jalur yang lebih rasional.

Dalam daftar pemanggilan terbaru, ada 28 nama yang akan bertugas pada bulan Oktober.

Ini merupakan penilaian dari performa pemain yang sudah dicoba pada FIFA Matchday bulan September lalu.

Salah satu nama yang akhirnya didepak adalah Adrian Wibowo yang tidak masuk dalam tim.

Adrian jadi amunisi terbaru yang merapat ke timnas dan berasal dari Los Angeles FC (LAFC).

Patrick Kluivert mencoret empat pemain yang jadi langganan timnas.

Bahkan, mereka sempat jadi andalan di era pelatih sebelumnya yakni Shin Tae-yong.

Pertama ada Mees Hilgers yang memang sudah tidak merapat ke tim sejak bulan lalu.

Pada September lalu, dia absen karena mengurus kepindahan dan masalah semakin pelik karena tidak mendapatkan tempat di Twente FC.

Senasib dengan Mees, Marselino Ferdinan juga tidak dibawa dalam tugas ke timnas.

Sukses mencetak dua gol melawan Arab Saudi, dia dalam kondisi yang kurang ideal karena belum mendapatkan menit bermain di AS Trencin.

Sementara itu, performa Rafael Struick memang sedang menurun sejak pindah ke Dewa United dan bermain di Super League 2025/2026.

Saat tugas di timnas U-23 Indonesia juga tidak banyak hal mengejutkan yang diberikan oleh sang pemain.

Terakhir ada Ivar Jenner yang sudah mulai aktif bersama Jong Utrecht.

Sempat cedera, Ivar sebenarnya dalam kondisi fit tetapi persaingan lini tengah timnas memang sudah sangat padat.

Berbeda dengan pelatih sebelumnya, Patrick memang terlihat condong pada pemain yang lebih berpengalaman.

Tekanan untuk bisa membawa Indonesia bermain di Piala Dunia 2026 membuat dia hanya membawa pemain yang sudah matang.

Ini tentu cukup rasional karena waktu eksperimen sudah habis dan saat ini dia harus membuktikan diri.

Kegagalan akan membuat posisinya terancam dan gelombang kritik akan semakin kencang.