Bus Suporter Persita Tangerang Dirusak di Semarang, Diduga Dipicu Dendam - Kompas
Sepak bola Indonesia,
Bus Suporter Persita Tangerang Dirusak di Semarang, Diduga Dipicu Dendam
SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 35 orang sempat ditahan polisi karena diduga melakukan pengerusakan bus suporter Persita Tangerang saat melintas di jalan pantura Semarang-Demak, Minggu (21/9/2025).
Akibat peristiwa itu, bus suporter Persita Tangerang rusak parah.
Hal itu membuat rombongan suporter yang berjumlah sekitar 40 orang dipulangkan dengan armada lain.
Menanggapi peristiwa itu, Ketua Umum Panser Biru, Kepareng alias Wareng, mengatakan bahwa peristiwa tersebut diduga dipicu karena dendam.
Prabowo Bantah Trump di Debat PBB, Ungkap Kondisi RI
"Katanya dendam karena kemarin di Bogor itu mereka dilempari. Musim kemarin ada insiden, dua bus suporter PSIS Semarang dihancurkan di Bogor," kata Wareng, Selasa (23/9/2025).
Dia menegaskan kelompok pelaku bukan bagian dari Panser Biru maupun Snex, dua kelompok suporter resmi PSIS Semarang.
"Mereka suporter PSIS Semarang umum, mayoritas anak sekolah dan mahasiswa. Mereka juga tidak memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota)," ujarnya.
Meski tak terdaftar sebagai anggota Panser Biru, Wareng tetap memberikan pendampingan kepada 35 orang yang sempat ditahan Polrestabes Semarang.
"Kami jelas menyayangkan peristiwa itu," lanjut Wareng.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, membenarkan pihaknya sempat mengamankan 35 orang usai insiden penyerangan.
Mereka diperiksa untuk dimintai keterangan sebelum akhirnya dipulangkan.
"Kami masih kumpulkan alat bukti. Namun semuanya sudah kami pulangkan," tandas AKBP Andika.
Peristiwa itu viral setelah video peristiwa tersebut diunggah akun Instagram @fortressstad.terrace.
Beberapa handphone yang saat itu sedang mengisi baterai di dashboard juga ikut dirampas oleh segerombolan orang itu.
Dalam unggahannya, akun tersebut juga menuliskan bahwa ada salah satu suporter Persita Tangerang yang ikut dibawa paksa oleh kelompok tak dikenal yang melakukan perusakan.
"Terkait dengan teman yang dibawa paksa sudah kembali berkumpul bersama teman-teman lainnya," tulis akun @fortressstad.terrace.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini
[FULL] Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB, RI Siap Jaga Perdamaian Dunia