SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mulai menyalahkan pemain usai Ulsan HD kembali dibuat babak belur di Liga Korea.

Hasil minor kembali ditelan Shin Tae-yong saat memimpin Ulsan HD menghadapi Pohang Steelers pada 13 September 2025.

Bermain sebagai tamu, Ulsan HD lebih dulu kebobolan di menit ke-39, tetapi mampu menyamakan kedudukan empat menit berselang.

Skor 1-1 pun bertahan hingga pertandingan berakhir, Ulsan tertahan di peringkat ke-9 klasemen sementara K-League 2025.

Sementara Shin Tae-yong, masih belum lagi bisa membawa tim asuhannya mencatatkan kemenangan sejak tiga poin didapat dari Jeju SK.

Sebelumnya, Ulsan HD dibuat babak belur dengan rentetan tiga kekalahan beruntun di Liga Korea.

Mulai dari dibantai Suwon 2-4, kalah tipis dari Seoul 2-3 dan kalah 0-2 dari Jeonbuk Hyundai.

Alhasil, Shin Tae-yong pun dibuat kecewa dengan penampilan anak asuhnya, khususnya saat melawan Pohang Steelers.

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu geram anak asuhnya memperlihatkan penyelesaian akhir yang buruk.

Padahal sejumlah peluang untuk mencetak gol pun berhasil didapat, tapi justru disia-siakan oleh pemainnya.

Untuk kali pertama sejak ditunjuk menukangi Ulsan HD, Shin Tae-yong mulai berani menyalahkan para pemainnya.

Meski begitu, ia tetap memberi apresiasi tinggi atas kerja keras yang telah diperlihatkan, tak hanya oleh timnya tetapi juga tim lawan.

"Pertandingan ini sangat mengecewakan," kata Shin Tae-yong.

"Kami memiliki beberapa peluang bagus, tapi gagal menyelesaikan."

"Saya mengapresiasi kedua tim atas penampilan dan usaha mereka yang luar biasa," imbuhnya.

Shin Tae-yong ditunjuk menjadi pelatih baru Ulsan HD pada 5 Agustus 2025, menggantikan Kim Pan-gon.

Alih-alih mampu mengangkat performa Ulsan HD yang sedang menurun, Shin Tae-yong justru mengalami kesulitan.

Usai meraih kemenangan pertama saat melawan Jeju SK, pelatih berusia 54 tahun itu belum lagi memberi Ulsan HD kemenangan.

Di saat yang sama, nama Shin Tae-yong masih dielu-elukan suporter Timnas Indonesia.

Khususnya setelah kegagalan yang dialami Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF atau ASEAN Cup U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.