Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Naturalisasi Sepak Bola Sepak Bola Internasional

    Usai Masalah Naturalisasi, Malaysia Tiba-tiba Diterpa Isu Pergantian Presiden Federasi - Semua Halaman - Superball

    4 min read

     Sepak bola Internasional, 

    Usai Masalah Naturalisasi, Malaysia Tiba-tiba Diterpa Isu Pergantian Presiden Federasi - Semua Halaman - Superball


    SUPERBALL.ID - Sepak bola Malaysia kembali diterpa kabar mengejutkan usai tim nasionalnya dituding melakukan naturalisasi secara ilegal.

    Baru-baru ini, kabar mengenai asal usul garis keturunan Malaysia dari Facundo Garces menjadi sorotan.

    Hal ini menyusul pernyataan bek Deportivo Alaves itu dalam artikel yang dimuat oleh media Spanyol El Correo.

    Bek berusia 25 tahun itu dianggap keceplosan ketika mengaku mewarisi darah Malaysia dari kakek buyutnya.

    Baca Juga: Gabung Klub Thailand, Bek Timnas Indonesia Bertukar Nasib dengan Kapten Malaysia

    Jika demikian, bek Timnas Malaysia itu tentu tidak memenuhi syarat untuk dinaturalisasi.

    Pasalnya, regulasi FIFA mengatakan batas maksimal naturalisasi adalah keturunan dari kakek dan nenek.

    Garces kemudian menyampaikan klarifikasinya setelah sempat terjadi kebingungan mengenai asal-usulnya.

    Melalui unggahan di Instagram, Garces menjelaskan bahwa ia memiliki darah Malaysia dari kakek atau neneknya.

    Ia mengatakan bahwa ada kesalahan transkrip yang dimuat dalam artikel El Correo.

    "Ini hanya kesalahan transkripsi, saya orang Malaysia dari garis keturunan kakek-nenek saya dan saya bangga bermain untuk negara saya."

    "Sampai jumpa lagi," tulis Garces di laman Instagram-nya.

    Setelah masalah naturalisasi, sepak bola Malaysia kini kembali diterpa isu tak terduga terkait federasinya.

    Arena Metro melaporkan bahwa Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akan segera mengalami pergantian pengurus.

    Meskipun belum ada konfirmasi dari FAM, berita ini cukup mengejutkan publik sepak bola Malaysia.

    Pasalnya, Datuk Mohd Joehari Mohd Ayub baru menjabat sebagai presiden FAM pada bulan Februari lalu.

    Baca Juga: Diisukan Punya Darah Keturunan Melayu dari Buyut, Bek Malaysia Klarifikasi: Salah Terjemahan Tuh

    Namun, beberapa media asal Negeri Jiran melaporkan bahwa jabatan tersebut mungkin akan dikosongkan.

    Bahkan, ada spekulasi bahwa wakil presiden FAM Datuk Yusof Mahadi berada dalam mode siaga.

    Ia akan mengambil alih sebagai presiden sementara jika proses transisi kekuasaan berlangsung lebih awal.

    Arena Metro sejatinya mencoba mendapatkan konfirmasi dari Yusoff di Wisma FAM.

    Namun, media tersebut gagal mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai hal isu pergantian presiden FAM.

    "Lain kali, tunggu minggu depan," jawab Yusoff singkat ketika ditanya tentang pergantian kepemimpinan FAM.

    Beberapa pejabat FAM lainnya, termasuk sekretaris jenderal Datuk Noor Azman Rahman, juga bungkam mengenai masalah tersebut.

    Namun, mereka juga tidak membantah spekulasi yang berkembang kencang di kalangan pecinta sepak bola Malaysia.

    Joehari ditunjuk sebagai presiden FAM pada kongres pemilihan FAM untuk masa jabatan 2025-2029.

    Kemenangan mutlak menjadikannya orang pertama dari Sabah yang memimpin badan induk sepak bola Malaysia.

    Mohd Yusoff dan Datuk S Sivasundaram mempertahankan posisi mereka sebagai wakil presiden setelah juga menang mutlak.

    Komentar
    Additional JS