Susah Ditembus Pemain AC Milan, Emil Audero Bantu Cremonese Akhiri Kutukan Mengerikan - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Internasional, Liga Italia
Susah Ditembus Pemain AC Milan, Emil Audero Bantu Cremonese Akhiri Kutukan Mengerikan - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Emil Audero membantu Cremonese mengakhiri sebuah kutukan mengerikan.
Cremonese membuka Liga Italia 2025-2026 dengan sebuah gebrakan.
Mereka berhasil memetik kemenangan 2-1 dari kandang AC Milan pada pekan pertama, Sabtu (23/8/2026).
Gol Federico Baschirotto pada menit ke-28 membuka keunggulan Cremonese di San Siro.
Menjelang turun minum, skor jadi imbang usai gawang tim tamu yang dikawal Emil Audero dibobol oleh Strahinja Pavlovic.
Masuk menit ke-69, Federico Bonazzoli memulihkan keunggulan Cremonese.
Tim berjulukan La Cremo pun mampu memimpin perolehan skor sampai akhir laga.
Baca Juga: Kata Emil Audero usai Bantu Cremonese Permalukan AC Milan
Kemenangan Cremonese tak lepas dari peran Emil Audero.
Si kiper timnas Indonesia tampil apik dengam membukukan empat penyelamatan.
Hasil manis di markas Milan sekaligus menyudahi tren negatif Cremonese.
Ini merupakan kali pertama mereka meraih kemenangan saat menjalani partai perdana Serie A sebagai tim promosi.
Sebelumnya, Cremonese selalu kalah dalam delapan pertandingan.
Kemenangan di San Siro bukan cuma menjadi guratan sejarah baru bagi Cremonese, melainkan juga untuk Davide Davide Nicola selaku pelatih.
Ini merupakan kemenangan pertama Nicola dalam adu taktik dengan Massimiliano Allegri.
Dia sebelumnya hanya meraup tiga hasil imbang dan enam kekalahan saat menangani Livorno, Crotone, Udinese, Salernitana, dan Empoli.
Baca Juga: Usai Bungkam AC Milan, Pelatih Cremonese Puji Setinggi Langit Emil Audero
Nicola harus menanti 12 tahun untuk mengalahkan Allegri sejak kali pertama bertemu pada 2013.
"Saya dengan sangat rendah hati mengatakan, inilah kemenangan pertama saya atas Allegri," tutur sang nakhoda.
"Datang ke sini dan meraih hasil seperti ini bukan hanya melawan statistik. Namun, kami mampu melakukannya karena kami bagus: terorganisasi, intensitas tepat, tidak berlebihan."
"Kami tidak menyerah ketika kami mampu bermain."
"Kepuasan ini seharusnya menjadi pesan yang jelas: kerja sama tim sangat penting dan kami harus berpikir seperti itu."
"Datang ke San Siro dan mencuri poin tidak pernah mudah. Kami sejak awal tahu harus menunjukkan performa terbaik, menghormati lawan," pungkas Nicola.
Kini Cremonese menduduki peringkat kedua klasemen Liga Italia sambil mengemas tiga poin.
Audero dkk hanya kalah diferensiasi gol dengan Napoli yang ada di puncak tabel.