Sukses Tepis Penalti Seniornya di Skuad Garuda, Pembuktian Diri Cahya Supriadi Jelang Gabung TC Timnas U-23 Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Kiper PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi sukses membuktikan dirinya pantas berdiri di bawah mistar gawang Timnas U-23 Indonesia.

Ada pemandangan fantastis dalam laga pekan ketiga Super League 2025/2026 antara PSIM Yogyakarta vs Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025).

Cahya Supriadi tetap dipercaya Jean-Paul van Gastel sebagai kiper utama PSIM sore ini.

Dirinya tampil menggila sore ini di depan ribuan suporter yang memadati Stadion Sultan Agung, Bantul.

Beberapa peluang emas dari Persib berhasil dia mentahkan.

Puncaknya terjadi pada injury time babak kedua.

Kala itu, eks kiper Persija tersebut sukses mementahkan eksekusi penalti Marc Klok.

Aksi tersebut sukses menyelamatkan Laskar Mataram dari kekalahan sore ini.

Baca Juga: Segera Gabung ke Timnas Indonesia, Jordi Amat Ungkap Satu Kesedihan

Tentu, kabar ini semakin membuat Cahya Supriadi semakin percaya diri sebelum TC Timnas U-23 Indonesia.

Dirinya bakal berangkat ke TC Timnas U-23 Indonesia di Surabaya (25/8/2025) untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Dibandingkan pesaingnya yang lain, hanya Cahya Supriadi yang dipercaya tampil di bawah mistar.

Sementara dua kiper yang dipanggil Gerald Vanenburg ke ASEAN Cup U-23 2025 belum mencatatkan menit bermain di Super League 2025/2026.

Tentu, menit bermainnya bakal menjadi berkah bagi Timnas U-23 Indonesia nantinya.

Penampilannya mendapatkan pujian setinggi langit dari Jean-Paul van Gastel selaku pelatihnya di PSIM Yogyakarta.

Selain soal skill, eks asisten pelatih Feyenoord Rotterdam tersebut dipuji juga berkat karakternya di lapangan.

Juru taktik asal Belanda tersebut memprediksi masa depannya bakal cerah di dunia sepak bola.

Baca Juga: Ada Rafael Struick, Rekap 13 Pemain yang Sudah Dipanggil ke Skuad Timnas U-23 Indonesia

"Yah, bagi saya, saya sangat senang dia berhasil menyelamatkan setidaknya satu penalti," ujar Jean-Paul van Gastel usai laga.

"Satu lagi tendangannya melambung di atas mistar gawang."

"Tapi kalau penaltinya ditepis, saya sangat puas."

"Jadi saya sangat senang dengan Cahya."

"Saya suka sikapnya."

"Saya suka karakternya dan saya pikir dia punya masa depan yang cerah," tutupnya.

Andai benar-benar dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia, maka Cahya Supriadi bakal absen pada laga berikutnya bersama PSIM Yogyakarta.

Pada 30 Agustus 2025, PSIM Yogyakarta bakal bertandang ke markas Malut United sebelum libur FIFA Matchday September 2025.