Sepak Reaksi Publik Vietnam Lihat Bek Naturalisasi Timnas Malaysia Keceplosan soal Asal-usulnya - Semua Halaman - Superball

SUPERBALL.ID - Bek tengah Facundo Garces baru-baru ini bercerita tentang asal-usulnya sehingga kini ia bisa menjadi salah satu pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Akan tetapi, pernyataan yang disampaikannya itu menimbulkan kontroversi tentang pelanggaran Timnas Malaysia terhadap mekanisme naturalisasi yang ditentukan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Sebelumnya, dalam ajang Kualifkasi Piala Asia 2027, Timnas Malaysia membuat kejutan ketika mereka menurunkan skuad yang berisi 9 pemain naturalisasi melawan Timnas Vietnam.

Pertandingan yang bergulir di Stadion Nasional Bukti Jalil, Kuala Lumpur, berhasil dimenangkan oleh Malaysia dengan skor 4-0.

Di antara mereka, terdapat 5 pemain yang baru menerima kewarganegaraan Malaysia beberapa hari atau minggu sebelum pertandingan dimulai, seperti Facundo Garces.

Bek tengah yang bermain untuk Alaves (LaLiga) ini merupakan salah satu sosok yang dipertanyakan tentang asal-usulnya, karena Garces dan keluarganya tidak memiliki hubungan yang jelas dengan Malaysia.

Baca Juga: Usai Masalah Naturalisasi, Malaysia Tiba-tiba Diterpa Isu Pergantian Presiden Federasi

Belum lama ini, Facundo Garces keceplosan saat berbagi tentang asal-usulnya di surat kabar El Correo.

"Saya tidak pernah berpikir akan bermain untuk tim Malaysia karena kakek buyut saya," ungkap Facundo Garces.

Menurut Facundo Garces, kakek buyut dari pihak ayah adalah keturunan Malaysia (meskipun tidak jelas apakah kakek buyut dari pihak ayah Garces memiliki kewarganegaraan Malaysia).

"Berkat kakek buyut dari pihak ayah saya (yang keturunan Malaysia), saya tahu tentang latar belakang keluarga saya," tambahnya.

"Tetapi saya tidak pernah menyangka suatu hari nanti saya akan memiliki kesempatan bermain untuk tim nasional Malaysia."

"Mereka memberi tahu saya bahwa Malaysia sedang membangun proyek sepak bola yang sangat menarik, yang sangat membuat saya bersemangat."

Jika pernyataan Garces benar, Malaysia mungkin telah melanggar peraturan naturalisasi FIFA.

Secara spesifik, FIFA menetapkan bahwa pemain yang dinaturalisasi harus memiliki orang tua (generasi kedua) atau kakek-nenek (generasi ketiga) yang merupakan warga negara dari negara tempat pemain tersebut ingin memperoleh kewarganegaraan.

Dalam kasus Garces, kakek buyutnya sudah merupakan generasi keempat.

Jika kakek buyut dari pihak ayah Garces adalah keturunan Malaysia, dan kakek atau nenek dari pihak ayah memiliki kewarganegaraan Malaysia, bek tengah Alaves tersebut akan memenuhi syarat untuk bermain untuk tim nasional Malaysia.

Namun, jika garis keturunan Malaysia Garces hanya sampai ke kakek buyut dari pihak ayah, dan kakek-nenek dari pihak ayah tidak memiliki kewarganegaraan Malaysia, bek tengah tersebut tidak akan memenuhi syarat untuk bermain di Timnas Malaysia.

Di laman media sosial pribadinya, Facundo Garces mengklarifikasi dan mengonfirmasi bahwa kakek-neneknya merupakan keturunan Malaysia, dan wawancara dengan El Correo hanyalah kesalahan ketik (salah menerjemah).

Mendengar informasi soal pernyataan Facundo Garces yang dianggap keceplosan, publik Vietnam pun turut memberikan respons.

Salah satu media Vietnam (Thanhnien.vn) bahkan berharap Malaysia dihukum oleh FIFA dan membatalkan kemenangan Kualifikasi Piala Asia 2027 yang bergulir Juni lalu.

"Bintang naturalisasi Malaysia salah bicara tentang asal-usulnya, apakah FIFA punya dasar untuk memutuskan bahwa Vietnam menang 3-0?"

"Kapan FIFA akan menyelidiki Timnas Malaysia?"

"Menghadapi skeptisisme publik, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tetap menegaskan bahwa penggunaan pemain naturalisasi oleh tim nasional adalah sah dan telah disetujui oleh FIFA."

"Selama ini, keraguan terhadap pemain naturalisasi Malaysia hanya sebatas pers, media, dan penggemar."

"Namun, jika pengaduan diterima, FIFA akan menyelidiki dan mengevaluasi kembali catatan dan dokumen para pemain naturalisasi Malaysia, termasuk Facundo Garces."

"Jika terbukti melanggar aturan, Timnas Malaysia akan menghadapi risiko larangan bermain, kalah 0-3 dalam pertandingan melawan Vietnam, dan dilarang berpartisipasi dalam sisa pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2027."

Tak hanya media Vietnam, sejumlah penggemar skuad Golden Star Warriors pun turut bereaksi terhadap pernyataan Facundo Garces.

Berikut reaksi fans Vietnam setelah mengetahui Facundo Garces keceplosan saat bicara soal asal-usulnya.

"FIFA masih mengizinkan naturalisasi dan kemudian membiarkan mereka langsung bermain. Seharusnya mereka hanya mengizinkan naturalisasi sampai orang tua mereka. Kakek-nenek dan buyut mereka terlalu jauh untuk dinaturalisasi begitu saja."

"Mungkin dalam waktu dekat FIFA akan mengizinkan negara-negara untuk membeli dan menjual pemain seperti klub untuk berkompetisi. Dengan begitu, tidak perlu khawatir tentang naturalisasi."

"Singkatnya, sepak bola adalah tentang menjadi tinggi dan kuat seperti orang Barat, orang Asia tidak bisa bersaing. Ukuran Korea dan Jepang hanya mendekati rata-rata Eropa, yang merupakan tragedi. Jadi, keinginan Malaysia untuk meraih prestasi dalam jangka pendek akan mematikan industri sepak bola lokal dalam jangka panjang."

"Lahir di Argentina, lebih nyaman bermain untuk tim Argentina bersama Messi, mengapa harus ke Malaysia."