Rahmad Darmawan Ungkap Kesalahan Timnas U-23 Indonesia yang Bisa Berbahaya di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia,
Rahmad Darmawan Ungkap Kesalahan Timnas U-23 Indonesia yang Bisa Berbahaya di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, memberikan masukan untuk Timnas U-23 Indonesia agar kesalahan di turnamen sebelumnya tak berbahaya di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang bergulir di Stadion Delta, Sidoarjo, pada 3-9 September 2026.
Dalam turnamen ini, Timnas U-23 Indonesia bergabung dalam Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos.
Untuk menghadapi ini, Gerald Vanenburg memanggil 23 pemain buat berjuang lolos ke Piala Asia U-23 2026.
Sebelum menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ini, skuad Garuda Muda lebih dulu tampil di ASEAN Cup U-23 2025 pada Juli lalu.
Dalam turnamen Asia Tenggara ini, Timnas U-23 Indonesia pun harus mengakui keunggulan Vietnam, setelah kalah di final ASEAN Cup U-23 2025 dengan skor 1-0.
Rahmad Darmawan pun menyaksikan pertandingan Timnas U-23 Indonesia di ASEAN Cup U-23 2025 lalu.
Mantan pelatih Barito Putera itu mengaku bahwa ada kesalahan fatal yang sempat terjadi dalam ajang tersebut.
Menurutnya, kesalahan yang terjadi di ASEAN Cup U-23 2025 itu harus diperbaiki agar tak kembali terulang di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 nanti..
Pelatih berusia 58 tersebut menilai bahwa masalah utama skuad Garuda Muda bukan sekkedar taktik, melainkan ketidaksiapan menghadapi padatnya jadwal turnamen.
Untuk itu, ia menyoroti bagaimana penampilan Timnas U-23 Indonesia yang sempat menurun drastis melawan Vietnam dalam laga final.
“Saya pikir permasalahan utama kalau kita bermain dalam satu sistem turnamen. Di mana hari pertandingan ke satu, dua, dan tiga itu saling berdekatan,” ujar Rahmad Darmawan kepada awak media di Sarinah, Rabu (27/8/2025).
Menurutnya, kekalahan stamina dari lawan seharusnya bisa diantisipasi dengan manajemen rotasi pemain yang lebih tepat.
Untuk itu, jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ini, Rahmad Darmawan memberikan masukan kepada Gerald Vanenburg agar bisa mengatur manajemen waktu dengan baik.
“Salah satu cara adalah merotasi pemain untuk ada di dalam performa tim yang lebih baik,” kata Rahmad Darmawan.
Baca Juga: Media Vietnam: Skuad Timnas U-23 Indonesia Sangat Kuat!
“Hanya, mungkin, kemarin kita, memang kalau kita hitung-hitungan recovery kita kalah dengan tim lawan di pertandingan terakhir (vs Vietnam U-23). Sehingga, mengakibatkan terlihat faktor kelelahan fisik kita dominan dibandingkan tim lawan,” jelasnya.
Ia menegaskan, tidak cukup hanya menyiapkan 11 pemain inti, melainkan harus ada kedalaman skuad yang siap tampil di level yang sama.
Pelatih yang akrab disapa RD ini menyarankan agar Gerald Vanenburg memastikan adanya proses rotasi pemain.
Pasalnya, pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pun memiliki jeda waktu istirahat tidak lama, sehingga rotasi pemain akan sangat dibutuhkan.
Apalagi sudah terbukti sebelumnya saat tampil di ASEAN Cup U-23, tim kesulitan karena mulai kelelahan jelang pertandingan berakhir.
“Menurut saya, mendasari tentang bagaimana perjalanan kita menuju Piala Asia nanti saya pikir, sekali lagi, tentu tidak hanya cukup menyiapkan 11 pemain,” ungkap RD.
“Tetap harus ada proses rotasi. Apalagi nanti pertandingan dilakukan hanya dengan jeda waktu dua hari. Tentu, akan membutuhkan proses untuk merotasi pemain itu.”
Pelatih berpengalaman itu mengatakan bahwa pelajaran dari turnamen sebelumnya harus menjadi cambuk buat Timnas U-23 Indonesia yang ingin lolos ke Piala Asia U-23 2026.
Untuk itu, kesalahan manajemen fisik dan rotasi bisa sangat berbahaya apabila terulang di ajang sebesar ini.
Apalagi lawan yag dihadapi skuad Garuda Muda pun tak main-main, ada Korea Selatan hingga Makau.
Oleh karena itu, Kadek Arel dan kawan-kawan juga harus memahami betul taktik dari sang pelatih, agar tim bisa tampil konsisten dalam laga nanti.
“Sekarang, tinggal bagaimana pemain ini memahami tentang taktik bermain dan jelas atau paham dengan apa yang diinginkan pelatih,” tutur RD.
Baca Juga: Gagal Bela Timnas U-23 Indonesia, Mauro Zijlstra Justru Dapat Kejutan dari Erick Thohir
“Sehingga, apa yang sudah mereka capai, performa terbaik itu bisa mereka pertahankan.”
RD mengakui bahwa sebenarnya skuad Garuda Muda sudah main bagus, tetapi ada beberapa catatan itu yang harus diperbaiki.
Pasalnya, dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ini hanya 11 juga grup dan empat runner-up terbaiki yang bakal lolos ke putaran final di Arab Saudi pada Januari 2026 mendatang.
Oleh karena itu, apabila ingin lolos, Gerald Vanenburg harus bisa memperbaiki kesalahan yang terjadi di turnamen sebelumnya.
“Kemarin kita main bagus di pertandingan satu dan dua. Tapi, menurun di pertandingan selanjutnya. Jadi, itu yang saya harapkan tidak terjadi,” pungkasnya.