Pulang dari ASEAN Cup U-23 2025, Tiga Starter Timnas U-23 Indonesia Justru Dicadangkan Bali United - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia,
Pulang dari ASEAN Cup U-23 2025, Tiga Starter Timnas U-23 Indonesia Justru Dicadangkan Bali United - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Bali United tak memainkan tiga pemain timnas U-23 Indonesia pada laga pembuka Super League 2025/26 melawan Persik Kediri.
Bali United menghadapi Persik Kediri pada pekan pertama Indonesia Super League 2025/26, Minggu (10/8/2025).
Pelatih Johnny Jansen mengambil keputusan besar lantaran tidak memainkan tiga personil Garuda Muda sebagai starter.
Trio wonderkid tersebut yaitu Kadek Arel, Rahmat Arjuna, dan Jens Raven.
Kadek Arel dan Rahmat Arjuna datang dari sistem pembinaan klub, sedangkan Raven merupakan rekrutan dari FC Dordrecht.
Kurang dari dua minggu lalu, tiga pemain tersebut menjadi tulang punggung Indonesia di ASEAN Cup U-23 2025.
Arjuna menjadi pilihan di sektor winger kiri dalam skema 4-3-3 ala Gerald Vanenburg.
Arel menjadi kejutan dengan mengemban ban kapten, sekaligus mendemosi Muhammad Ferarri ke bench.
Adapun Raven menjadi ujung tombak tertajam dengan tujuh gol untuk mencaplok gelar top scorer turnamen.
Sayangnya, timnas U-23 Indonesia gagal meraih trofi usai dikalahkan Vietnam pada babak final.
Kembali ke Super League 2025/26, pelatih Johnny Jansen rupanya punya pilihan lain.
Arjuna, Arel, dan Raven tidak mengikuti pramusim bersama klub, sehingga belum menjadi starter.
Ketiganya hanya menghuni bangku cadangan pada laga kontra Persik di Stadion Wayan Dipta hari ini.
Johnny Jansen memilih produk akademi Bali lainnya, Reyner Barusu, untuk mengisi pos U-23.
Itu menandakan kolam pemain Bali cukup mendalam sehingga masih ada pilihan setara atau lebih baik ketimbang mereka yang sudah dipanggil timnas.
Raven sendiri menargetkan mendapatkan banyak menit main bersama klub senior pertamanya.
"Dengan Bali United, saya berharap bisa bermain banyak menit di semua kompetisi," ujar Raven.
"Mengembangkan diri, mencetak beberapa gol."
"Dan membantu tim kami finis setinggi mungkin di klasemen Liga 1," ujarnya.
Masih ada 33 pertandingan Super League lainnya, masih banyak menit main untuk dibagikan.