Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Ole Romeny Oxford United Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    Ole Romeny Terancam Kehilangan Posisi Starter di Oxford United - inews

    2 min read

     Sepak bola Indonesia, 

    Ole Romeny Terancam Kehilangan Posisi Starter di Oxford United - Bagian All

    OXFORD, iNews.id – Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, menghadapi tantangan besar di musim 2025-2026 bersama Oxford United. Persaingan di lini depan klub kasta teratas Liga Inggris itu semakin panas karena ada enam penyerang murni yang siap memperebutkan posisi starter.

    Selain Ole, Oxford United memiliki Will Lankshear, Nik Prelec, Mark Harris, Tom Bradshaw, dan Gatlin O’Donkor sebagai penyerang tengah. Jumlah ini membuat kompetisi internal semakin sengit, apalagi hanya satu striker yang biasanya dimainkan sebagai ujung tombak.

    Pelatih Oxford United, Gary Rowett, dikenal menyukai formasi 4-2-3-1, yang berarti hanya satu penyerang utama berada di lini depan. Situasi ini otomatis membuat peluang bermain para striker terbatas dan persaingan semakin ketat.

    Namun, Rowett menegaskan dirinya tidak akan terpaku pada satu skema permainan. Ia membuka kemungkinan untuk menurunkan dua penyerang sekaligus demi menambah variasi serangan The Ox.

    "Saya pikir kami memiliki lini depan yang sangat kompetitif saat ini, yang mungkin memungkinkan kami untuk sesekali memainkan lebih banyak striker di starting XI daripada mungkin pemain nomor 10 dan nomor sembilan," ujar Rowett, dikutip dari Oxford Mail, Minggu (10/8/2025).


    Pemulihan Cedera Jadi Ujian Tambahan

    Bagi Ole Romeny, persaingan ini bukan satu-satunya rintangan. Pemain berusia 25 tahun itu masih menjalani pemulihan cedera yang dialaminya saat tur pramusim di Indonesia. Cedera tersebut terjadi setelah ia mendapat tekel keras dari pemain Arema FC di ajang Piala Presiden 2025.

    Musim lalu, Ole hanya tampil 14 kali dan mencatatkan satu gol untuk Oxford United. Catatan tersebut membuat musim ini menjadi momen penting untuk membuktikan dirinya layak menjadi pilihan utama di lini depan.

    Di sisi lain, Rowett justru melihat persaingan ini sebagai keuntungan bagi tim. Dengan stok penyerang yang melimpah, peluang mencetak gol pun semakin besar. Meski demikian, ia menekankan pentingnya keseimbangan permainan, baik saat menyerang maupun bertahan.

    "Kami butuh gol. Kami sudah membicarakannya musim lalu, tetapi di saat yang sama, Anda harus memiliki keseimbangan dalam tim. Anda tetap harus memiliki keseimbangan saat tidak menguasai bola. Anda tetap harus seimbang dalam hal menciptakan peluang bagi siapa pun yang bermain di area depan tersebut," tutup Rowett.

    Dengan kondisi seperti ini, Ole Romeny harus bekerja ekstra, tidak hanya untuk pulih sepenuhnya dari cedera, tetapi juga untuk membuktikan diri mampu bersaing di antara penyerang-penyerang top Oxford United. Musim ini bisa menjadi titik balik penting dalam kariernya di sepak bola Inggris.

    Komentar
    Additional JS