Media Asing Mendadak Soroti Peringkat Veda Ega Pratama Sekarang di Red Bull Rookies Cup - Semua Halaman - Bolasport
Media Asing Mendadak Soroti Peringkat Veda Ega Pratama Sekarang di Red Bull Rookies Cup - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Veda Ega Pratama, sementara menduduki peringkat ketiga di Red Bull Rookies Cup 2025. Media olahraga balap, Speedweek.com, mengulas nasib para peraih perunggu di sana.
Red Bull Rookies Cup telah dihelat sejak 2007 sebagai jalur bagi pembalap muda untuk menembus MotoGP.
Deretan pembalap jagoan ditempa di sana, termasuk para juara Red Bull Rookies Cup yang cukup banyak mengisi kelas MotoGP musim ini.
Dari 22 pembalap reguler yang berlomba, 9 di antaranya jebolan Rookies Cup.
Mereka adalah Johann Zarco, Brad Binder, Jorge Martin, Joan Mir, Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio, Raul Fernandez, Ai Ogura, dan Pedro Acosta.
Zarco selaku kampiun edisi pertama Rookies Cup telah merebut dua gelar juara dunia di Moto2, sekali rookie terbaik MotoGP, dan pemenang lomba di kelas para raja.
Sementara Martin selaku pemenang Rookies Cup musim 2014 bahkan mampu menjadi Juara Dunia MotoGP.
Demikian juga Mir yang menjadi runner-up saat menjadi pesaing Martin di salah satu kompetisi terakhir Road to MotoGP itu.
Saat mantan juara dan runner-up Rookies Cup mampu menjadi Juara Dunia MotoGP, bagaimana dengan pembalap yang dulu menempati peringkat ketiga?
Inilah yang coba diulas oleh Speedweek, media olahraga balap yang kebetulan terafiliasi dengan produsen minuman berenergi berlambang Banteng Merah, baru-baru ini.
Pada Kamis (7/8/2025), Speedweek merilis artikel Rookies Cup – was machen die einstigen Dritten? (Rookies Cup – apa yang dilakukan mantan peringkat tiganya sekarang?)
Peringkat tiga adalah posisi yang sedang ditempati Veda sekarang.
Setelah tampil cepat tetapi tak tuntas di awal musim, Veda membuat sensasi dengan menang 3 kali dari 4 balapan terakhir untuk meraih peringkat ketiga untuk sementara.
Lantas, bagaimana nasib para 'orang ketiga' sebelumnya?
Nasib kurang beruntung dialami Matthew Hoyle, pembalap peringkat tiga yang pertama di ajang Rookies Cup.
Hoyle tampil tak sampai semusim saat Haojue, pabrikan asal China yang membawanya melakoni musim debut di kelas 125cc (kini Moto3) mengundurkan diri.
Rider asal Inggris itu bahkan tak sampai balapan karena berulang kali gagal melewati syarat 107 persen dari waktu lap terbaik saat sesi-sesi latihan bebas.
Selanjutnya, Sturla Fagerhaug banting setir menjadi atlet selancar setelah dua musim tampil di kelas 125cc dengan hasil terbaik finis kesembilan.
Lalu Daijioro Hiura (2009-2010), Alan Techer (2011), dan Karel Hanika (2012) kini eksis di ajang balap ketahanan setelah tak bertahan lama di ajang grand prix.
Tak jauh berbeda Stefano Manzi (2014) dan Can Oencue (2017). Keduanya telah hijrah ke ajang balap Superbike, sekarang di kelas tengah Supersport.
Paling mendingan adalah Raul Fernandez (2016) yang sukses menembus MotoGP dan telah tampil selama tiga musim sampai sekarang.
Selain itu ada Maximo Quiles (2022-2023) yang bahkan ditarik Marc Marquez ke manajemen pemandu bakat miliknya, Vertical Management.
Pembalap yang musim lalu menjadi saingan Veda itu bersinar di Moto3 musim ini dengan meraih kemenangan pertamanya pada seri GP Italia, Juni lalu.
Quiles juga berhasil lima kali finis di posisi dua besar dalam enam balapan terakhir Moto3.
Tentunya, lain dulu, lain sekarang.
Sejak 2024, tiga besar di klasemen akhir Red Bull Rookies Cup mendapat hak untuk menjalani debut di semua kelas balapan MotoGP lebih cepat setahun dari batas usia minimal (18).
Untuk Veda yang kelahiran 23 November 2008, mantan Juara Asia Talent Cup itu bisa menembus paddock MotoGP tahun depan jika berhasil melakukannya.
Veda sendiri tidak puas dengan peringkat ketiga.
"Saya pastinya ingin lebih lah," ucapnya setelah menembus tiga besar berkat sapu bersih di seri Mugello pada Juni lalu.
"Semoga saja bisa mendapatkan podium-podium lagi dan saya ingin bisa naik peringkat juga," tandasnya.
Veda sendiri kini terpaut 11 poin dari Brian Uriarte (Spanyol) di urutan kedua dan 24 poin dari Hakim Danish (Malaysia) di puncak klasemen.
Masih ada empat balapan lagi di Red Bull Rookies Cup yang terbagi ke dalam dua seri di Red Bull Ring (16-17 Agustus 2025) dan Misano (13-14 September).
Selain Veda, Muhammad Kiandra Ramadhipa menjadi pembalap muda Tanah Air lainnya yang sedang berjuang di Red Bull Rookies Cup.
Potensi ditunjukkan Ramadhipa dalam debutnya tahun ini dengan mencetak podium perdana saat finis kedua di Race 1 seri Sachsenring.
DAFTAR PEMBALAP 3 BESAR ROOKIES CUP
| Musim | Juara | Runner Up | Peringkat Ke-3 |
| 2007 | Johann Zarco | Lorenzo Savadori | Matthew Hoyle |
| 2008 | J. D. Beach | Luis Salom | Sturla Fagerhaug |
| 2009 | Jakub Kornfeil | Sturla Fagerhaug | Daijiro Hiura |
| 2010 | Jacob Gagne | Danny Kent | Daijiro Hiura |
| 2011 | Lorenzo Baldassarri | Arthur Sissis | Alan Techer |
| 2012 | Florian Alt | Scott Deroue | Karel Hanika |
| 2013 | Karel Hanika | Jorge Martín | Stefano Manzi |
| 2014 | Jorge Martín | Joan Mir | Stefano Manzi |
| 2015 | Bo Bendsneyder | Fabio Di Giannantonio | Ayumu Sasaki |
| 2016 | Ayumu Sasaki | Aleix Viu | Raul Fernandez |
| 2017 | Kazuki Masaki | Aleix Viu | Can Oencue |
| 2018 | Can Oencue | Deniz Oencue | Xavier Artigas |
| 2019 | Carlos Tatay | Pedro Acosta | Haruki Noguchi |
| 2020 | Pedro Acosta | David Munoz | Ivan Ortola |
| 2021 | David Alonso | David Munoz | Daniel Holgado |
| 2022 | Jose Antonio Rueda | Collin Veijer | Maximo Quiles |
| 2023 | Angel Piqueras | Alvaro Carpe | Maximo Quiles |
| 2024 | Alvaro Carpe | Brian Uriarte | Valentín Perrone |
Baca Juga: Motornya Bukan yang di MotoGP, Bagnaia Ungguli Marquez di Sirkuit Kesukaan Alien