Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Kejuaraan Bulu tangkis Dunia

    Matangkan Persiapan Akhir, 12 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di Paris - Pikiran Rakyat

    3 min read

     Bulu tangkis Indonesia, 

    Matangkan Persiapan Akhir, 12 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di Paris


    PIKIRAN RAKYAT - Tim bulu tangkis Indonesia mematangkan persiapan akhir menjelang Kejuaraan Dunia 2025 yang akan bergulir mulai Senin, 25 Agustus 2025, di Adidas Arena, Paris, Prancis. Pada tes lapangan terakhir, Minggu, 24 Agustus 2025, 12 wakil Indonesia sudah menjajal arena pertandingan.

    Mengenai kesiapan para pemain, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Eng Hian mengatakan, hingga H-1 semua atlet dalam kondisi fit dan semua sudah siap tanding. Menurutnya, para pemain sudah diberikan kesempatan dua kali untuk menguji lapangan.

    Baca Juga: Bertolak Menuju Paris, PBSI Targetkan Satu Gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025

    Dalam uji coba lapang tidak ditemukan adanya kendala nonteknis khususnya di faktor eksternal. Lapangan, pencahayaan, sejauh ini dinilai bagus dan mereka sudah pernah merasakannya tahun lalu saat Olimpiade. Satu hal yang masih perlu penyesuaian adalah kondisi putaran angin.

    "Saya berharap para pemain dapat lebih memperhatikan hal-hal nonteknis mulai dari lapangan, pencahayaan, cuaca, perbedaan waktu, pola istirahat, menu makan, serta mental/emosi. Saya selalu menyampaikan agar mereka lebih tenang mengontrol ekspektasi dalam kesiapan menuju pertandingan yang akan dijalani," ucap Eng Hian.

    Jalani Debut 

    Pada Kejuaraan Dunia nanti, pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah-Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan menjalani debut mereka kejuaraan tier 1 itu. Debut ini melambungkan harapan tinggi setelah sederet prestasi cemerlang sepanjang 2025.

    "Sungguh merupakan impian saya bisa berkompetisi di Kejuaraan Dunia. Rasanya excited sekali. Namun saya berusaha untuk tetap tenang dan menjaga kontrol diri di lapangan," kata Jafar dengan antusias.

    Pada babak 16 besar, Jafar-Felisha berpotensi menghadapi pasangan kuat asal Malaysia, Chen Tang Jie-Toh Ee Wei. Calon lawannya itu sebelumnya telah dua kali mengalahkan mereka.

    "Jika bertemu lagi, saya ingin membalaskan kekalahan itu. Tapi di kejuaraan sekelas ini memang tidak ada lawan yang mudah," tegas Jafar.

    Baca Juga: Gantikan Victor Axelsen, Alwi Farhan Bisa Debut di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025

    Pasangan muda ini mencatatkan hasil cukup impresif di tahun ini. Mulai dari juara Taiwan Terbuka 2025 (Super 300), dengan mengalahkan sesama wakil Indonesia, Dejan Ferdinansyah-Siti Fadia Silva Ramadhanti.

    Mereka juga sukses meraih medali perunggu Kejuaraan Asia 2025 di Ningbo Cina, setelah kalah dari unggulan Jepang Hiroki Midorikawa-Natsu Saito di semifinal. Di Super 300 lainnya, Jafar-Felisha sukses maju ke perempat final Singapura Terbuka 2025.

    Baca Juga: Menunggu Kiprah Para Debutan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025

    Mereka juga menorehkan debut gemilang Super 1.000 di Indonesia Terbuka 2025 dengan menembus babak kedua. Catatan stabil di turnamen-turnamen besar lainnya seperti di Jepang Terbuka 2025 dengan mengalahkan juara All England, Guo Xin Wa-Chen Fang Hui.

    Prestasi-prestasi tersebut turut mengantar mereka meraih peringkat dunia tertinggi di posisi ke-11 (ganda campuran), berdasarkan BWF ranking per 19 Agustus 2025. Dengan menempati ranking tersebut, Jafar-Felisha sukses menjadi wakil Indonesia di sektor ini yang memiliki peringkat dunia tertinggi saat ini.

    Mulai pukul 14.00

    Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025 akan dimulai pukul 14.00 hari. Dengan mempertandingkan babak pertama (64 besar) di sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.
    Indonesia sendiri memiliki catatan prestisius di ajang dunia ini.

    Pada edisi 2023 di Copenhagen, Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil sebagai runner-up ganda putri, sementara Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung menembus perempat final. Terakhir Indonesia meraih gelar juara dunia pada 2019 lalu di Basel, dari pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan.***

    Komentar
    Additional JS