Kuwait Diduga Sabotase Timnas Indonesia, Erick Thohir Segera Lapor ke AFC - Halaman all - Wartakotalive

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir kesal pada Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA), sehingga berniat lapor ke AFC.

Hal ini dipicu oleh batalnya Timnas Indonesia melakukan uji coba melawan Kuwait.

Sesuai rencana, Timnas Indonesia harusnya menjamu Kuwait pada pertandingan FIFA Match Day September 2025 nanti di Surabaya. 

Namun, secara mendadak KFA membatalkan sepihak laga tersebut, tanpa alasan jelas. 

Baca juga: PSSI Bakal Gunakan Stadion Internasional Banten untuk Gelar Pertandingan Timnas Indonesia

Menurut Erick, KFA harus diberi pelajaran, yakni memberikan teguran keras dan akan melaporkannya kepada AFC.  

“Kita tidak tau baru beberapa hari, persiapan sudah siap. Kami juga akan melaporkannya ke AFC. Kami sedang usaha juga mencari penggantinya, sabar dulu,” ujarnya dikutip dari Kompas.com.  

Isi surat PSSI kepada AFC adalah tentang pembatalan Timnas Kuwait main di Indonesia. 

Hal itu tentu tidak sesuai seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya.  

Baca juga: Jay Idzes Bikin Bangga Timnas Indonesia, Merumput di Serie A Bersama Sassuolo dengan Gaji Rp 20,9 M

“(Isi suratnya) mereka membatalkan datang, terutama di kita dan ada beberapa turnamen,” ucapnya.  

“Kalau isu internalmya saya tidak tahu. Saya bukan tinggal di Kuwait jadi takut salah ngomong,” imbuhnya.   

Dampak pembatalan ini juga akan dirasakan kemudian, mengingat tiket pertandingan yang sudah mulai dijual.  

“Ya, pasti ada (kerugian materil) makanya kita berlupaya mencari lawan tanding,” ucap Erick Thohir.

Sehingga Timnas Indonesia akan difokuskan menjalani laga kontra Lebanon pada 9 September 202 yang rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.  

Awalnya, Timnas Indonesia diagendakan melakoni lebih dulu duel uji coba melawan Kuwait pada 5 September. 

Namun, agenda itu batal setelah Kuwait mundur. 

Erick pun tak bisa menyimpan rasa kecewanya.

Sebab, Timnas Indonesia tengah membutuhkan lawan uji coba jelang turun di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober nanti.  

Timnas Indonesia perlu menguji diri melawan tim asal Timur Tengah. 

Sebab, Skuad Garuda akan bersaing dengan Arab Saudi dan Irak di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.  

“Kami tentu sangat menyesal karena sudah jauh-jauh hari (mempersiapkan). Semua sudah terkunci," ungkap Erick.

"Kami punya planning melawan tim Timur Tengah, Kuwait, dan Lebanon,” imbuhnya.

Menurut Erick, dirinya sampai berpikiran ada sabotase, sehingga Timnas Indonesia kehilangan lawan yang dibutuhkan.  

Itu jelas akan mengganggu kesiapan tim jelang ronde empat melawan tuan rumah Arab Saudi dan Irak.  

“Awalnya kami juga boleh bertafsir buruk. Ini ada sabotase apa lagi? Mau uji coba saja susah sekali,” ucap sosok yang juga menjabat Menteri BUMN ini.  

Kendati begitu, faktanya Erick tahu bahwa Timnas Kuwait juga mundur di turnamen yang semula mereka agendakan untuk ikuti di Uni Emirat Arab.   

Kondisi tersebut membuat Erick menduga bahwa Kuwait tengah menghadapi isu internal. 

“Tapi kembali kalau kita lihat, kebanyakan Kuwait juga mundur dari turnamen yang lain,” ujarnya.  

“Itu yang mungkin ada isu internal saya tidak mau menuduh, tetapi kita sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait,” tandasnya.  

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09