Kesal Bukan Main, Amorim Beberkan Penyebab Man United Dipecundangi Tim Kasta Keempat - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membeberkan penyebab timnya disingkirkan Grimsby Town dari Carabao Cup 2025-2026.

Bertanding di Blundell Park, Kamis (28/8/2025) dini hari WIB, Man United harus tersingkir usai tumbang lewat drama adu penalti dari tim kasta keempat Inggris itu.

Tanda-tanda kekalahan The Red Devils terlihat usai Grimsby Town unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Charles Vernam di menit ke-22 dan Tyrell Warren di menit ke-30.

Man United baru bisa menyamakan kedudukan di 15 menit terakhir waktu normal lewat Bryan Mbeumo di menit ke-75 dan Harry Maguire di menit ke-89.

Skor 2-2 kemudian memaksa kedua tim bermain hingga babak adu penalti. Di babak ini, tim asuhan Amorim harus menyerah dengan skor 11-12 dari lawannya.

Kekalahan ini membuat Man United untuk pertama kalinya dalam sejarah disingkirkan oleh tim kasta keempat di ajang Piala Liga Inggris atau Carabao Cup.

Usai pertandingan itu, Amorim menunjukkan jiwa ksatria dengan memuji Grimsby dan para pemainnya yang bisa membuat Setan Merah menelan kekalahan.

“Saya tahu tim terbaik menang, satu-satunya tim yang ada di lapangan,” ucap Amorim pascalaga, dikutip BolaSport.com dari Mirror.

“Pemain terbaik kalah karena sebuah tim bisa menang melawan kelompok pemain mana pun,” lanjutnya.

Baca Juga: Hasil Carabao Cup - Momen From Hero to Zero untuk Mbeumo, Man United Digasak Tim Kasta 4 Lewat Adu Penalti

Usai memuji Grimsby Town, Ruben Amorim menunjukkan kekesalannya terhadap para pemain Man United di pertandingan ini.

Di mata pelatih berusia 40 tahun itu, timnya kalah karena para pemainnya tak menunjukkan intensitas permainan yang memadai sejak menit pertama.

Para pemain Man United bahkan tampak tak memberikan tekanan kepada lawan, yang terlihat dari gol pertama Grimsby lewat Charles Vernam.

“Entahlah. Bukan hanya soal ruang tetapi juga cara kami memulai pertandingan tanpa intensitas, tanpa tekanan,” papar Amorim.

“Kami benar-benar kehilangan arah. Saya pikir para pemain sudah berbicara keras soal apa yang diinginkan mereka,” tambahnya.

Karena kekalahan memalukan itu, Amorim hanya bisa meminta maaf kepada para pendukung setia Man United.

Permintaan maaf ini disampaikan karena The Red Devils urung meraih catatan apik dan kerap menelan kekalahan di bawah arahannya.

“Saya pikir itu masalah. Ketika Anda kalah dan melihat sesuatu yang baru, rasanya berbeda. Kami harus meminta maaf kepada para penggemar.”

“Dukungan yang mereka berikan kepada kami di setiap kekalahan, saya sungguh minta maaf,” pungkasnya.

"I have nothing to say I'm really sorry."

Ruben Amorim apologises to Man United fans after defeat to Grimsby Town ???? pic.twitter.com/PLkLx34Uyy

— Sky Sports Football (@SkyFootball) August 27, 2025

Baca Juga: Sah Pelatih Terburuk Man United Nyaris 100 Tahun Terakhir, Amorim Tetap Yakin bakal Sering Menang

Sekadar informasi, kekalahan dari Grimsby ini memperpanjang catatan buruk Ruben Amorim bersama Man United.

Sejak menggantikan Erik ten Hag pada November 2024, Amorim telah menjalani 45 pertandingan bersama The Red Devils di segala ajang.

Dari 45 pertandingan itu, dia hanya mampu meraih 17 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan 19 kekalahan.

Parahnya lagi, Amorim memiliki persentase kemenangan terburuk dari barisan pelatih Man United selepas era Sir Alex Ferguson.

Di Liga Inggris, Amorim tercatat hanya memiliki persentase 24,14 persen dari 29 laga dengan mencatatkan tujuh kemenangan, tujuh hasil imbang, 15 kekalahan, dan koleksi 28 poin saja.