Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bernardo Tavares Featured Liga Indonesia PSM Makassar Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    Kekuatan Rp46,44 Miliar PSM Makassar: Sembilan Pemain Asing, Revolusi Penyerangan Bernardo Tavares, dan Kembalinya Sang Kapten - Harian Fajar

    7 min read

     Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia, 

    Kekuatan Rp46,44 Miliar PSM Makassar: Sembilan Pemain Asing, Revolusi Penyerangan Bernardo Tavares, dan Kembalinya Sang Kapten - Harian Fajar

    FAJAR, MAKASSAR — Musim baru Super League 2025/2026 menjadi panggung ambisi PSM Makassar. Klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini memastikan akan mendaftarkan sembilan pemain asing. Angka itu bertambah dari kabar awal yang hanya menyebut delapan pemain. Dan jika dirupiahkan, total nilai pasar mereka mencapai Rp46,44 miliar, berdasarkan data Transfermarkt.

    Bagi pelatih Bernardo Tavares, ini bukan sekadar soal jumlah, tetapi strategi besar untuk merombak wajah permainan PSM. Musim ini, tidak satu pun pemain asing yang didatangkan berkarakter bertahan murni. Semua punya naluri menyerang. Entah itu dari lini depan, tengah, atau bahkan winger yang piawai membantu serangan.

    Babak Baru Dimulai

    Sayangnya, revolusi penyerangan itu belum bisa diperlihatkan di laga perdana kontra Persijap Jepara, Jumat pekan lalu. Kala itu, PSM hanya mampu bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora BJ Habibie. Skema Tavares belum berjalan optimal karena skuad yang tampil masih “ala kadarnya” tanpa wajah baru.

    Baca juga:
    PSM Makassar Belum Mendaftarkan Daisuke Sakai, Hilmansyah, dan Muhammad Ardiansyah,  Ada Apa?

    Baca juga:
    Link Live Streaming Piala Kemerdekaan 2025 Timnas U-17 vs Tajikistan U-17: Panggung Diaspora dan Bomber PSM Makassar 

    Penyebabnya jelas, sanksi FIFA yang masih berlaku saat itu membuat PSM tidak bisa mendaftarkan pemain baru, termasuk sembilan pemain asing tersebut.

    Namun, titik terang muncul pada Senin (11/8/2025). FIFA resmi mencabut hukuman itu, membuka jalan bagi PSM untuk segera mendaftarkan 32 pemain, termasuk seluruh legiun asingnya. Wajah baru Pasukan Ramang akan langsung tersaji di laga tandang kontra Bhayangkara Presisi Lampung FC, Sabtu (16/8/2025), di Stadion Sumpah Pemuda.

    Sembilan Pemain Asing Bernilai Miliaran

    Di daftar paling atas, kapten tim Yuran Fernandes memimpin dengan nilai pasar Rp6,95 miliar. Bek jangkung asal Tanjung Verde ini bukan hanya benteng kokoh, tetapi juga pemimpin di lapangan. Perannya tak tergantikan sejak bergabung dengan PSM, baik sebagai stopper maupun pembantu serangan saat bola mati.

    Dua nama pendatang baru, Lukas Dias (winger) dan Sávio Roberto (gelandang serang), masing-masing bernilai Rp6,08 miliar. Keduanya diharapkan menjadi mesin transisi cepat dari tengah ke depan, menghidupkan variasi serangan PSM.

    Di sektor depan, Alex Tanque dan Victor Luiz sama-sama menyumbang nilai Rp5,21 miliar. Meski Victor Luiz berposisi bek kiri, kontribusinya dalam overlap dan eksekusi bola mati membuatnya setara pentingnya dengan penyerang murni.

    Gelandang kreatif asal Jepang, Daisuke Sakai, dan bek tengah asal Brasil, Aloísio Neto, masing-masing bernilai Rp4,35 miliar. Keduanya punya visi permainan yang bisa membuka ruang serangan lawan.

    Lalu ada Jacques Themopele, penyerang asal Kongo, bernilai Rp4,3 miliar. Ia dikenal memiliki kemampuan duel udara dan finishing yang mematikan. Terakhir, Abu Razard Kamara dari Guinea, bernilai Rp3,91 miliar, yang kabarnya segera bergabung.

    Daftar Nilai Pasar Pemain Asing PSM (Transfermarkt)

    Yuran Fernandes — Rp6,95 miliar

    Lukas Dias — Rp6,08 miliar

    Sávio Roberto — Rp6,08 miliar

    Alex Tanque — Rp5,21 miliar

    Baca juga:
    FIFA Cabut Sanksi, PSM Makassar Siap Daftarkan Abu Razard Kamara untuk Perkuat Lini Depan

    Victor Luiz — Rp5,21 miliar

    Aloísio Neto — Rp4,35 miliar

    Baca juga:
    Link Live Streaming Piala Kemerdekaan 2025 Timnas U-17 vs Tajikistan U-17: Panggung Diaspora dan Bomber PSM Makassar 

    Daisuke Sakai — Rp4,35 miliar

    Jacques Themopele — Rp4,3 miliar

    Abu Razard Kamara — Rp3,91 miliar*

    Baca juga:
    PSM Makassar Belum Mendaftarkan Daisuke Sakai, Hilmansyah, dan Muhammad Ardiansyah,  Ada Apa?

    Total: Rp46,44 miliar

    *Segera bergabung

    Kembalinya Sang Kapten

    Bukan hanya debut para pemain asing yang dinanti suporter, tetapi juga kembalinya Yuran Fernandes dari hukuman larangan bermain. Sanksi tiga bulan yang dijalaninya sejak 8 Mei 2025 membuatnya absen di laga perdana.

    Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, menyebut bahwa secara regulasi, Yuran sudah bisa bermain di laga kedua melawan Bhayangkara FC. Meski begitu, klub masih akan berkoordinasi dengan PSSI dan operator I.League untuk memastikan keabsahan statusnya.

    Kehadiran Yuran dinilai krusial. Selain sebagai palang pintu tangguh, ia juga memiliki mobilitas tinggi untuk membantu serangan. Dalam skema Tavares, Yuran kerap menjadi ancaman saat bola mati, memanfaatkan tinggi badan dan ketepatan timing lompat.

    Suporter Menyambut Antusias

    Kabar kembalinya sang kapten langsung disambut gembira suporter PSM. Salah satunya, Alamsyah Herman, mengaku optimistis tim akan lebih stabil dengan kehadiran Yuran.

    “Dia bukan cuma kuat di belakang, tapi juga bisa bantu serangan. Kalau ada dia, permainan lebih stabil dan mental tim naik,” ujar pria yang akrab disapa Alis itu.

    Menurutnya, Yuran tidak hanya berperan di lapangan, tetapi juga di luar lapangan sebagai pemimpin yang mengangkat moral tim. “Kalau pemimpin sudah kembali, pemain lain pasti semangatnya dobel,” tambahnya.

    Awal dari Revolusi

    Dengan sembilan pemain asing bernilai total Rp46,44 miliar dan kembalinya sang kapten, PSM Makassar jelas mengirim sinyal serius ke seluruh kontestan Super League. Tavares akan memadukan agresivitas serangan dengan kekuatan bertahan yang dipimpin Yuran.

    Laga kontra Bhayangkara FC akhir pekan ini bukan sekadar pertandingan kedua musim ini. Bagi suporter, ini adalah awal dari babak baru Pasukan Ramang — babak yang mereka harap akan diwarnai gol-gol spektakuler, kemenangan penting, dan trofi di akhir musim.

    Jika semua pemain asing bisa beradaptasi cepat, dan Yuran kembali ke performa puncaknya, revolusi penyerangan yang diimpikan Tavares bisa menjadi kenyataan. Dan Makassar, sekali lagi, bisa berteriak lantang di panggung tertinggi sepak bola nasional.



    Komentar
    Additional JS