Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Kejuaraan Bulu tangkis Dunia

    Kejuaraan Dunia 2025 - Kegilaan 82 Menit, Unggulan Kesatu Dibikin Frustrasi sampai Banting Raket - Semua Halaman - Bolasport

    5 min read

     Bulu Tangkis Indonesia, 

    Kejuaraan Dunia 2025 - Kegilaan 82 Menit, Unggulan Kesatu Dibikin Frustrasi sampai Banting Raket - Semua Halaman - Bolasport


    BOLASPORT.COM - Kejutan kembali terjadi saat unggulan kesatu ganda campuran, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China), terjungkal pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2025.

    Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping benar-benar frustrasi dalam laga 82 menit saat menghadapi ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

    Dominasi yang ditunjukkan Feng/Huang pada gim pertama dibuyarkan lewat pertahanan solid dari Christiansen/Boje.

    Feng/Huang tersingkir setelah dikalahkan dengan skor 21-14, 13-21, 18-21 pada laga yang digelar di Adidas Arena, Paris, Prancis, Rabu (27/8/2025).

    Jalannya Pertandingan

    Feng/Huang langsung tancap gas sejak awal laga dengan mencetak lima poin beruntun dalam membuka keunggulan.

    Laga ini mempertemukan dua pasangan yang baru saja juara yaitu Feng/Huang di China Open (Super 1000) dan Christiansen/Boje di Macau Open (Super 300).

    Pasangan Denmark pecah telur untuk poin pertama setelah memenangkan reli panjang yang ditutup smes keras Christiansen.

    Poin perdana dimanfaatkan mantan pasangan 10 besar dunia untuk memangkas ketertinggalan menjadi 3-5.

    Feng/Huang kemudian mampu menjauhkan jarak lagi dengan selisih empat poin pada skor 9-5.

    Christian/Boje menunjukkan kekompakkan dan permainan yang solid walau Kejuaraan Dunia 2025 merupakan turnamen kedua mereka setelah pemain putranya absen satu tahun.

    Bola lob menyilang Huang Dong Ping yang melebar membuat poin antara kedua pasangan makin dekat menjadi 8-9.

    Penampilan agresif dan variatif Christiansen berhasil mengubah keadaan untuk keunggulan wakil Eropa pada interval dengan skor 11-9.

    Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2025 - Ginting Jelaskan Kondisinya ke Media Asing, Legenda Denmark Sedih

    Selepas jeda, poin yang didapat susah payah pasangan Denmark terbuang dua kali karena servis eror bergantian dilakukan Boje lalu Christiansen.

    Feng/Huang memanfaatkan momentum untuk kembali memimpin pada skor 14-12.

    Christiansen/Boje melakukan banyak kesalahan hingga pasangan China mencetak game point pada skor 20-14.

    Smes keras jarak dekat dari Boje yang membentur net menutup perlawanan pada gim pembuka.

    Memasuki gim kedua, Christiansen/Boje memulai dengan kuat setelah mampu memimpin pada skor 6-2.

    Pasangan Denmark itu aktif dalam menjaga area depan dan serangan yang kuat. Smes keras Christiansen menghasilkan keunggulan empat poin pada interval.

    Pengembalian menyilang ciamik dari Christiansen terus menambah keunggulan menjadi enam angka pada skor 15-9.

    Pasangan China membalas tiga poin beruntun.

    Namun, kesalahan dilakukan Huang setelah pengembaliannya menabrak net. Juara Olimpiade itu terlihat frustrasi sampai raketnya terbanting.

    Unggulan kesatu ganda campuran China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, frustrasi sampai banting raket saat menghadapi ganda Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje, pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2025 di Adidas Arena, Paris, Prancis, Rabu (27/8/2025)Unggulan kesatu ganda campuran China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, frustrasi sampai banting raket saat menghadapi ganda Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje, pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2025 di Adidas Arena, Paris, Prancis, Rabu (27/8/2025) (TANGKAPAN LAYAR/BWFTV)

    Christiasen/Boje menunjukkan pertahanan yang sangat rapat sampai mampu mengembalikan serangan jarak dekat dari Feng/Huang sebanyak tujuh kali.

    Eror akhirnya dilakukan Huang Dong Ping setelah pukulannya menabrak net.

    Frustrasi Feng/Huang terlihat sampai akhir gim kedua kedua hingga pertandingan akhirnya berlanjut ke gim ketiga.

    Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2025 - Ginting Itu Legenda dan Orang Baik, Lawan Beri Respek Tinggi hingga Tunda Selebrasi demi Aksi Sportif

    Pada gim pamungkas, Christiansen/Boje masih memegang kendali permain setelah memimpin lima angka pada skor 6-1 hingga 8-3.

    Kontroversi terjadi jelang interval, Huang protes keras karena menganggap raketnya tidak menyentuh net.

    Akan tetapi, wasit menilai sebaliknya. Christiansen/Boje unggul 11-7. Selepas jeda, keunggulan empat poin masih bertahan sampai skor 14-10.

    Feng/Huang mengejar untuk menyamakan kedudukan menjadi 14-14.

    Christiansen/Boje unggul dua angka lagi sampai skor 17-15. Skor sempat sama kuat karena dua kesalahan dari Christiansen.

    Namun, match point didapat pasangan Denmark setelah memenangkan reli 70 pukulan untuk mengubah skor menjadi 20-18.

    Kesalahan Huang yang gagal menyebrangkan bola menyudahi laga yang dramatis.

    Komentar
    Additional JS