Jay Idzes bakal Dilatih Mantan Juara Piala Dunia, Langsung Pecah 2 Rekor untuk Sassuolo dan Venezia - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Kapten timnas Indonesia, Jay Idzes, dalam trek memecahkan dua rekor transfer sekaligus di Sassuolo dan Venezia.

Rekor pertama yang dimaksud akan pecah jika sang defender andalan Tim Garuda diresmikan sebagai pemain baru Sassuolo.

Kamis (7/8/2025), klub promosi Liga Italia Serie A dikabarkan sudah menjalin mufakat dengan Venezia ihwal kepindahan Jay Idzes.

Pemuda 24 tahun kelahiran Belanda siap hijrah ke Sassuolo dalam paket kombo transfer bernilai total 11 juta euro (Rp208,7 miliar).

Dalam paket itu, I Neroverdi merekrut dua bek sekaligus, Idzes dan Fali Cande, dengan valuasi berbeda.

Bang Jay, sapaan warganet Indonesia bagi Idzes, dihargai lebih tinggi, 8 juta euro (151,8 miliar rupiah).

Adapun Cande dalam transfer ini berbanderol sekitar 2-3 juta euro.

Pakar mercato Gianluca Di Marzio menambahkan info adanya variabel bonus satu juta euro jika Idzes dan Cande mampu menolong Sassuolo sintas di Serie A.

Kalau cuma menghitung valuasi pokok sang kapten timnas Indonesia, Sassuolo bakal mendapati satu rekor baru dipecahkan.

Rekor yang akan disabet Idzes ialah menjadi bek termahal yang direkrut I Neroverdi dari sesama klub Liga Italia.

Angka 8 juta euro untuk penebusannya bakal melampaui nilai pembelian Pol Lirola dari Juventus sebesar 7 juta euro pada musim 2017-2018.

Baca Juga: Saga Transfer Berakhir! Jay Idzes bakal Bergabung dengan Sassuolo

Di pihak Venezia, kepergian Jay Idzes juga praktis melahirkan pemecahan rekor sebagai penjualan termahal dalam sejarah klub.

Menurut data yang digali BolaSport.com dari Transfermarkt, rekor yang masih bertahan sekarang tercatat atas nama Tanner Tessmann.

I Lagunari meraup 6 juta euro dari hasil penjualan pemain Amerika Serikat itu ke Lyon musim panas tahun lalu.

Manuver Sassuolo ini sekaligus mematikan harapan rival mereka, Torino, untuk mengakuisisi Idzes.

Torino sejatinya pernah sangat dekat dengan Idzes, tetapi deal tak pernah tercapai karena mereka gagal menjual Saul Coco ke Spartak Moscow.

Sang Banteng jadi tak memiliki dana yang cukup guna memenuhi permintaan Venezia untuk kaptennya.

Dengan mendarat ke Sassuolo, Jay Idzes pun berkesempatan menyerap ilmu dari pelatih mereka, Fabio Grosso.

Baca Juga: Hasil Uji Coba Venezia, Jay Idzes Bantai Musuh 8-0 dalam Debut Pelatih Baru

Bek sayap kiri legendaris kelahiran Roma ini kesohor dengan perannya membawa timnas Italia juara Piala Dunia 2006.

Grosso, kini 47 tahun, mencetak gol indah yang memecah kebuntuan di masa extra time saat Italia membungkam Jerman 2-0 di semifinal.

Mantan bek Palermo, Inter, dan Juventus itu kemudian menceploskan penalti terakhir yang menentukan kemenangan Gli Azzurri di final melawan Prancis.

Musim lalu, Grosso membawa Sassuolo juara Serie B dan naik kasta kembali ke Serie A dalam periode pertamanya di balik kemudi.