Hendra Setiawan Comeback di Kejuaraan Dunia Senior 2025, Main Rangkap bareng Tony Gunawan - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Hendra Setiawan akan kembali turun gunung dengan bermain di ajang Kejuaraan Dunia Senior 2025, yang akan berlangsung pada 7-14 September 2025 di Thailand.

Kata pensiun bagi Hendra memang sekadar ucapan karena mantan ganda putra nomor satu dunia itu akan kembali mengikuti kompetisi pertandingan BWF.

Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan juara dunia empat kali itu akan berlaga di Kejuaraan Dunia Senior 2025 yang digelar di Eastern National Sports Training Centre, Pattaya, Thailand.

Tak tanggung-tanggung, Hendra akan bermain rangkap sekaligus, di ganda putra dan ganda campuran.

Di ganda putra, Hendra akan menggandeng sesama legenda bulu tangkis yang juga seniornya, Tony Gunawan.

Baca Juga: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia 2025 - Alwi Farhan Jumpa Klan Nguyen, Jalur Kunlavut Vitidsarn Menanti

Tony Gunawan akan bertandem dengan Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia Senior 2025. (JOE KLAMAR/AFP)

Ya, Hendra akan bermain ganda putra 'gado-gado' karena kewarganegaraan Tony sekarang adalah Amerika Serikat.

Meski begitu, menantikan chemistry dua legenda ganda putra berbakat Indonesia sangat dinantikan di turnamen ini.

Turnamen senior ini memainkan sembilan kategori usia, yakni usia rentang 35 tahun, 40 tahun, 45 tahun, 50 tahun, 55 tahun, 60 tahun, 65 tahun, 70 tahun, dan 75 tahun.

Hendra/Tony akan main di kategori ganda putra usia rentang 40 tahun.

Mereka bahkan berstatus sebagai unggulan dua.

Sedangkan unggulan satu ganda putra rentang 40 dihuni oleh wakil Thailand, Boonsak Ponsana/Jakrapan Thanathiratham.

Ponsana juga merupakan salah satu mantan pemain tak terlupakan terutama rivalitasnya dengan Taufik Hidayat semasa aktif bermain tunggal putra.

Adapun di ganda campuran, Hendra akan berpasangan dengan Debby Susanto.

Debby Susanto berpasangan dengan Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia Senior 2025. (BADMINTON INDONESIA)

Debby merupakan mantan ganda campuran terbaik Indonesia. Dia pernah menjadi tandem Muhammad Rijal dan Praveen Jordan. Salah satu prestasi yang tak terlupakan dari Debby ialah menjadi juara All England Open 2016 bersama Praveen.

Duet Hendra/Debby pun langsung berlabel unggulan, mereka akan menyandang status ganda campuran unggulan dua.

Status unggulan satu di kategori usia ini ialah Nawut Thanateeratam/Peeraya Munkitamorn yang juga dari Thailand.

Tidak berbeda dengan Hendra, Tony Gunawan juga main rangkap di ganda campuran. Di nomor ini dia menggandeng wakil Inggris, Rebecca Pantaney.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2025 - Tunggal Putra Underdog Malaysia Bertekad Jadi Pembunuh Raksasa