Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Liga Indonesia Malut United PSIM Yogyakarta Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Super League

    Hasil Super League - PSIM Yogyakarta Jadi Tim Pertama yang Sukses Hajar Malut United - Semua Halaman - Bolasport

    9 min read

     Sepak bola Indonesia,Liga Indonesia, 

    Hasil Super League - PSIM Yogyakarta Jadi Tim Pertama yang Sukses Hajar Malut United - Semua Halaman - Bolasport


    BOLASPORT.COM - PSIM Yogyakarta sukses kalahkan tim tuan rumah Malut United 2-0 dalam laga pekan keempat Super League 2025/2026, di Stadion Kie Raha, Ternante, Sabtu (30/8/2025).

    PSIM Yogyakarta sukses meraih kemenangan kedua di Super League 2025/2026 melalui gol yang dicetak Nermin Haljeta pada menit ke-69 dan Domenico Savio Sheva 73'.

    Hasil ini membuat PSIM naik ke posisi keempat klasemen Super League dengan mengemas delapan poin, dan tim asuhan Jean-Paul Van Gastel ini belum pernah terkalahkan.

    Jalannya Pertandingan

    PSIM Yogyakarta langsung menekan pertahanan sejak awal pertandingan, sehingga Ze Valente mendapat peluang dengan menendang bola ke arah gawang.

    Namun, tendangan Ze Valente masih membentur tiang gawang, sehingga kesalahan lini belakang Malut United belum mampu dimanfaatkan dengan baik.

    Kemelut di depan gawang Malut United itu belum berbuah manis, sehingga Laskar Kie Raha pun langsung melancarkan serangan cepat ke pertahanan PSIM Yogyakarta.

    Ciro Alves pun langsung memberi ancaman pada menit ke-4, tetapi tendangannya masih belum mampu bersarang ke gawang, sehingga belum ada gol.

    Jual beli serangan ditunjukkan oleh Malut United maupun PSIM meski baru memasuki menit ke-10, karena mereka sama-sama ingin bisa segera mencetak gol.

    Bahkan Yakob Sayuri hingga Ciro Alves beberapa kali membawa bola seorang diri untuk langsung menendang bola ke arah gawang.

    Baca Juga: Bentrokan 2 Tim Belum Terkalahkan, Malut United Bidik Kemenangan Kandang Pertama Lawan PSIM

    Namun, mereka masih kesulitan untuk mencetak gol hingga memasuki menit ke-16.

    PSIM mendapatkan peluang melalui serangan cepat pada menit ke-19 saat Ezequiel Vidal membawa bola seorang diri hingga pertahanan Malut United.

    Akan tetapi, saat ia mencoba mengumpan bola ke Corfe Deri tak berlangsung mulus karena terlalu jauh, sehingga PSIM pun gagal memanfaatkan peluang dengan baik.

    Justru bola langsung dikuasai tim asuhan Hendri Susilo, sehingga belum juga ada gol yang tercipta hingga memasuki menit ke-21.

    Memasuki menit ke-31, tempo pertandingan menurun jauh dibandingkan sebelumnya, karena pemain Malut United dan PSIM pun justru terlihat bermain bertahan.

    PSIM bahkan mencoba membangun serangan dari bawah secara perlahan, tetapi Ze Valente dan kawan-kawan masih kesulitan membobol gawang Angga Saputro.

    Malut United beberapa kali melakukan serangan cepat seperti biasanya, tetapi pertahanan rapat dari lini belakang PSIM membuat mereka kesulitan.

    Bahkan hingga memasuki menit ke-38 ini pun Malut United masih tak kunjung berhasil menyarangkan gol meski beberapa kali memberi ancaman ke gawang PSIM.

    Pasalnya, para pemain PSIM tak membiarkan Malut united leluasa menciptakan peluang, bahkan saat Vinicius Duarte mendapat peluang pertama pada menit ke-40.

    Tendangan datarnya masih terlalu melebar di sisi kanan gawang, sehingga Malut United pun belum juga mampu mencetak gol.

    Saat Malut United mendapat peluang melalui Tyronne Del Pino yang memberikan umpan ke Taufik Rustam pada menit ke-43, tetapi Reva Adi langsung mengagalkan peluang emas itu.

    Ini karena Reva Adi langsung membuang bola dengan terjatuh hingga tiduran. Untuk itu, si kulit bundar keluar begitu saja.

    Hingga tambahan waktu dua menit diberikan, Malut United maupun PSIM pun tak mampu mencetak gol, sehingga babak pertama masih berakhir dengan skor kaca mata 0-0.

    Babak Kedua

    Memasuki babak kedua ini, Malut United melakukan perubahan dengan memasukan Septian David Maulana, dan mereka langsung menyerang pertahanan PSIM dalam laga ini.

    Bahkan Ciro Alves langsung mendapatkan peluang, tetapi ia belum mampu mengonnversikan menjadi gol.

    Jean-Paul van Gastel yang melihat tim asuhannya masih cukup buntu pun mencoba melakukan perubahan dua pemain sekaligus pada menit ke-57, dan mereka pun langsung menekan pertahanan Malut United.

    Namun, hingga memasuki menit ke-60, belum juga ada gol yang mampu dicetak oleh kedua tim ini.

    Setelah mencari celah pertahanan Malut United, akhirnya PSIM sukses keluar dari kebuntuan dengan gol yang dicetak oleh Nermin Haljeta pada menit ke-69.

    Nermin Haljeta sukses mencetak gol setelah PSIM membangun serangan dari sisi kanan, dan Ezequiel Vidal yang membawa bola pun langsung memberikan umpan Haljeta yang ada di depan gawang.

    Untuk itu, Nermin Haljeta pun langsung menyundul bola, sehingga PSIM sukses mencetak gol perdana pada laga ini pada menit ke-69.

    Baca Juga: Jarang Dimainkan Mauricio Souza, Dony Tri Pamungkas ke PSIM? Ini Kata Manajer Persija 

    Setelah unggul, PSIM tampil lebih percaya diri dalam melakukan serangan, sehingga tak menunggu lama, tim asuhan Van Gastel ini sukses menambah keunggulan.

    PSIM kembali mencetak gol melalui Domenico Savio Sheva setelah memanfaatkan umpan dari sisi kanan Raka Cahyana, sehingga membuat Angga Saputro tak mampu menghalaunya.

    Pasalnya, Raka Cahyana memberikan umpan ciamik ke Savio Sheva, dan pertahanan Malut United yang tak menyadari kehadirannya pun berbuah manis, sehingga Laskar Mataram memimpin 2-0 pada menit ke-73.

    Pertandingan berlangsung panas saat Harlan Suardi mencoba mengamankan bola tepat di luar kotak penalti dan sempat dinilai handsball oleh wasit Armin, sehingga kartu merah sempat dikeluarkan pada menit ke-83.

    Namun, setelah dilakukan checking VAR, Harlan dinilai memagang bola dan masih berada di kotak penalti, sehingga tak ada pelanggaran dan pertandingan dilanjutkan.

    Malut United yang tertinggal mencoba tampil lebih impresif agar bisa mencetak gol, tetapi serangan mereka tak ada yang berbuah manis.

    Bahkan hingga tambahan waktu 10 menit mereka masih kesulitan mencetak gol, dan perubahan yang dilakukan pun belum juga ada peluang yang mampu dikonversikan jadi gol.

    Untuk itu, PSIM dipastikan menjadi tim pertama yang berhasil menghentikan rekor tak terkalahkan Malut United dalam tiga laga peruntun sebelumnya.

    Malut United Vs PSIM Yogyakarta 0-2 (Nermin Haljeta 69', Domenico Savio Sheva 73')

    Malut United (4-3-3): 1-Angga Sapputro; 4-Gustavo Franca, 6-Igor Inocencio de Oliveira (Ridho Syuhada 88'), 55-Jesus Meneses (Safrudin Tahar 88'), 23-Yance Sayuri; 10-Tyronne Del Pino, 8-Vinicius Duarte (Riyan Ardiansyah 69'), 16-Wbeymar Angulo; 7-Ciro Alves, 19-Taufik Rustam (Septian David Maulana 46'), 12-Yakob Sayuri

    Pelatih: Hendro Susilo

    PSIM Yogyakarta (4-3-3): 26-Harlan Suardi; 4-Franco Gaston Ramos Mingo, 15-Raka Cahyana, 35-Reva Adi, 3-Yusaka Yamadera; 88-Fahreza Sudin (Domenico Savio Sheva 57'), 10-Ze Valente, 63-Rahmatshoh Rahmatzoda; 7-Corfe Deri Antony (Anton Fase 57'), 99-Nermin Haljeta, 11-Norberto Ezequiel Vidal

    Pelatih: Jean-Paul van Gastel

    Komentar
    Additional JS