Hasil SEA V League 2025 - Takdir Juru Kunci Sulit Dielak, Indonesia Berakhir Tanpa Kemenangan - Semua Halaman - Bolasport
Bola Voli,
Hasil SEA V League 2025 - Takdir Juru Kunci Sulit Dielak, Indonesia Berakhir Tanpa Kemenangan - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Timnas voli putri Indonesia kembali menelan kekalahan dan berakhir menjadi juru kunci SEA V League 2025 leg kedua.
Laga pamungkas SEA V League 2025 berakhir pahit untuk Megawati Hangestri Pertiwi dkk. setelah kembali gagal merebut kemenangan.
Tim asuhan Octavian lagi-lagi kalah dari Filipina, bahkan kali ini langsung tiga set 0-3 (17-25, 17-25, 26-28) dalam laga yang berlangsung di Ninh Binh, Vietnam, Minggu (10/8/2025).
Penerimaan dan serangan yang mudah terbaca kembali jadi kelemahan Indonesia saat bersua Alas Filipinas.
Sempat nyaris bangkit di set kedua, momentum hilang secara drastis saat skuad Garuda Pertiwi malah tertikung dari 8-7 hingga berbalik tertinggal 10-16. Di set ketiga malah sempat set point 24-23 tetapi berakhir getir.
Baca Juga: SEA V League 2025 - Guncang Megawati dkk dengan Pembantaian, Pelatih Vietnam Siap Tumpas Thailand
Filipina langsung tampil ganas sejak set pertama dengan terus memegang keunggulan dari timeout pertama hingga timeout kedua.
Margin keunggulan mereka bahkan cukup jauh meninggalkan skuad timnas voli putri Merah Putih, dengan unggul enam angka.
Namun saat unggul 17-11, musibah terjadi ketika salah satu pemain Filipina mengalami cedera dan harus ditandu keluar lapangan.
Jeda beberapa saat tetap tidak membuat Indonesia mendapat angin, Megawati Hangestri dkk. masih tertinggal 13-19.
Indonesia sempat mendekat 17-24 ketika blok Megawati berhasil menghalau spike lurus dari Canino.
Namun Filipina merespons dengan blok lebih tajam di reli berikutnya, Indonesia kalah di set pertama dengan skor 17-25.
Pada set kedua, serangan Indonesia lebih hidup dan sempat memimpin 8-7. Namun setelah timeout, Ersandrina Devega cs. kembali larut dalam pola Filipina.
Memaksa serangan cepat tetapi sudah mudah dibaca lawan, Indonesia tertikung 8-11.
Megawati ditarik dari set kedua ini. Arsela dan Medi Yoku masih belum maksimal dalam melakukan penerimaan, beberapa kali receive mereka menghasilkan pantulan bola tak tentu arah atau justru luput.
Permainan Indonesia semakin tak karuan karena mereka kehilangan momentum terus-menerus sampai hanya bertambah dua angka di timeout kedua, dengan kedudukan 10-16.
Di kedudukan 12-18, Megawati kembali dimasukkan, aliran serangan bola Medi Yoku berhasil hidup lagi.
Posisi Mega sudah banyak diantisipasi lawan untuk melakukan blok, serangan lebih bisa tembus dari sisi Medi Yoku. Sayangnya, eror servis dari Mega membuat Filipina menjauh 19-14.
Reli panjang sempat terjadi saat defens Indonesia jauh lebih baik setelah beberapa kali receive bagus. Namun lagi-lagi eror servis jadi momok, kali ini Medi Yoku yang melakukannya. Filipina memimpin 21-15.
Filipina tak menemui kesulitan untuk segera menuntaskan set kedua, Alas Filipinas putri menang 25-17.
Pada set ketiga, Indonesia membuka harapan setelah penerimaan dan blok mereka lebih hidup hingga memimpin 5-2 sampai 8-4.
Indonesia mulai memperbaiki pertahanan mereka dan penerimaan yang lebih baik, skor unggul 13-9. Sayangnya keunggulan jauh itu kembali menguap setelah penempatan halus dan servis ace Filipina menghasilkan angka, kedudukan makin dekat 14-13.
Perebutan poin semakin seru menjelang angka krusial, Indonesia sempat meraih set point dua kali tetapi gagal dan berakhir kalah menyesakkan 26-28.