Hasil Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 - 25 Poin Haikal Pimpin Indonesia Gilas Juara Afrika, Kans Lolos 16 Besar Terbuka - Semua Halaman - Bolasport
Bola Voli
Hasil Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 - 25 Poin Haikal Pimpin Indonesia Gilas Juara Afrika, Kans Lolos 16 Besar Terbuka - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Tim nasional bola voli putra U-21 Indonesia membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 setelah meraih kemenangan perdana.
Kemenangan dibukukan timnas voli putra U-21 Indonesia saat meladeni Tunisia pada laga kedua di babak penyisihan grup Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
Setelah kalah pada set pertama, Indonesia membalikkan keadaan untuk menang 3-1 (22-25, 25-21, 25-18, 25-19) dalam laga di Jiangmen Sports Center, Jiangmen, China, Jumat (22/8/2025).
Indonesia memulai dengan Agustino (MB), Pajar Pamungkas (S), Muhammad Haikal Hidayatullah (OH), Muhammad Darda Mulya (MB), Dawuda Alaihimas Salam (OP), dan Krisna (OH).
Sedangkan Tunisia menurunkan Fedi Ben Slimane (S), Adem Ben Messaoud (OH), Mohamed Aziz Trabelsi (MB), Wajih Moala (OP), Mohamed Aziz Ben Houria (OH), Abdkarim Frikha (MB).
Indonesia mengawali dengan solid untuk unggul 5-2. Namun, pertahanan menjadi masalah ketika sang Juara Afrika dapat membalikkan keadaan di 7-8.
Ruang di dekat garis pertahanan kerap terbuka lebar hingga para pemain Indonesia kurang siap untuk melakukan penyelematan.
Ben Houria dan Ben Messaoud menjadi dua pemain Tunisia yang kerap merepotkan dengan bola serangan mereka.
Indonesia untungnya dapat mengambil side out untuk terus menyamakan skor. Kedudukan dapat dibalikkan di 12-11 berkat poin blok dari Darda.
Penerimaan dan blok menjadi kekuatan Indonesia.
Soal servis yang menjadi kendala karena tidak cukup untuk menggoyahkan permainan Tunisia. Pun demikian dengan dig dan jarak antar-ruang.
Tunisia membalikkan keadaan hingga 15-18. Selisih skor dapat dipangkas Indonesia di 19-20, tetapi kebangkitan yang dinanti tidak muncul sampai set pertama berakhir.
Spike menancap dari Wajih Moala memastikan kemenangan Tunisia pada set pertama dengan skor 22-25 atas Indonesia.
Upaya untuk bangkit dari ketertinggalan dilanjutkan Merah Putih muda pada set kedua.
Pergantian pemain dilakukan dengan Hilarius Galang Bryantama Putera (S) dan Imam Ahmad Faisal (OP) masuk untuk menggantikan Pajar dan Dawuda pada awal set kedua.
Tunisia memimpin duluan sejak 0-3. Indonesia menyamakan di 11-11 tetapi butuh waktu hingga skor 16-15 untuk membalikkan keadaan berkat ace dari Muhammad Reyhan.
Ace lain dari Galang menjauhkan keunggulan Indonesia dengan 20-17. Kesalahan-kesalahan dari pemain Tunisia membantu Indonesia.
Eror servis Ben Messaoud memberi Indonesia set point di 24-19.
Lebih dulu kecolongan 2 poin beruntun hingga time out diambil, Indonesia merebut set kedua berkat skema pipe attack yang dituntaskan dengan baik oleh Haikal.
Kepercayaan diri para pemain Indonesia makin bertumbuh hingga melanjutkan gebrakan pada set ketiga. Selisih skor yang besar langsung di 7-3.
Masing-masing 3 poin beruntun didapatkan dari sekali jatah servis Darda dan Zaki Hasan Maulana (MB) yang tampil sejak awal pada set ketiga.
Permainan Tunisia yang kian goyah dengan serangan yang gagal ataupun digagalkan membantu Indonesia menjauh hingga 14-6.
Blok dua pemain yang berhasil dari Dawuda dan Zaki mengembalikan jarak delapan angka di 18-10. Tunisia lantas meningkatkan permainan tetapi Indonesia dapat bertahan.
Serangan Ben Houria yang gagal menyeberang memberi Indonesia set point di 24-17. Spike keras Darda yang gagal ditangkis dengan baik oleh Trablesi mengunci set ketiga.
Laga ketat berlanjut ke set keempat. Indonesia dapat memimpin dalam kejar-kejaran angka.
Sebuah poin dibukukan dengan skema menarik saat Galang terlihat akan melakukan kombinasi quick dengan Zaki hanya untuk menyeberangkan bola sendiri.
Para pemain Tunisia mati langkah karena tertipu. Indonesia unggul 6-5. Sempat disamakan lagi, tim besutan Li Qiu Jiang menjauh dengan margin tiga angka di 9-6.
Keunggulan jauh dijaga Indonesia. Spike keras Haikal dari posisi 4 mengubah skor menjadi 17-13. Pemain Sukun Badak itu kembali menjadi mesin pencetak poin di laga ini.
Spike keras lain dari Haikal, kali ini dari sayap kanan, menjauhkan margin menjadi enam angka 22-16 bagi Indonesia. Tiga poin lagi menuju kemenangan.
Blok dua pemain Galang dan Dawuda menghasilkan match point di 24-18. Kemenangan Merah Putih dipastikan oleh Haikal lewat spike yang berbuah block out.
Haikal total mencetak 25 poin di laga ini, paling banyak. Dawuda dan Darda juga mencapai dua digit angka dengan masing-masing menyumbang 12 dan 10 poin.
Kemenangan ini membuka peluang bagi Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar setelah di laga pertama takluk dari Italia.
Dengan setiap grup berisi 6 kontestan dan hanya 4 tim teratas yang melaju, Indonesia setidaknya memerlukan dua kemenangan untuk menjaga kans.
Indonesia masih akan menghadapi Prancis, Ukraina, dan Argentina. Prancis menjadi ujian terkuat karena tampil sebagai favorit juara.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 - Thailand Dapat Poin Pertama meski Kalah usai Repotkan Mesir