Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Featured Kejuaraan Bulu tangkis Dunia

    Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Unggul sampai 8-1, Tunggal Putra Indonesia yang Dinaturalisasi Azerbaijan Sukses Pulangkan Andalan Jepang - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     Bulu Tangkis  

    Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Unggul sampai 8-1, Tunggal Putra Indonesia yang Dinaturalisasi Azerbaijan Sukses Pulangkan Andalan Jepang - Semua Halaman - Bolasport


    BOLASPORT.COM - Tunggal putra kelahiran Indonesia yang kini membela AzerbaijanAde Resky Dwicahyo, berhasil memaksa salah satu andalan Jepang, Koki Watanabe, angkat koper.

    Kejutan tak kalah menarik sekali lagi tersaji di panggung babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2025, Selasa (26/8/2025).

    Atmosfer laga prestisius di Adidas Arena, Paris, Prancis, nyatanya cukup membuat sejumlah tunggal putra berhasil mengeluarkan permainan terbaik mereka.

    Terbaru adalah Ade Resky Dwicahyo yang hari berhasil memetik kemenangan luar biasa pada babak pertama yang dia jalani.

    Pemain kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, itu baru saja berhasil memulangkan salah satu andalan tunggal putra Jepang, Koki Watanabe. Ade pindah kewarganegaraan ke Azerbaijan sejak 2018 silam.

    Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2025 - Tarik Napas Dalam-Dalam, 6 Poin Beruntun Fajar/Rian Buyarkan Match Point Pasangan Rank 116 Dunia

    Di panggung Kejuaraan Dunia, Ade Resky berhasil tampil digdaya meski tidak diunggulkan.

    Kedua pemain memang belum pernah saling bertemu.

    Namun, di atas kertas, sebetulnya Watanabe yang jauh lebih diunggulkan karena kompatriot Kodai Naraoka itu berperingkat 19 dunia.

    Watanabe juga merupakan semifinalis Japan Open 2025, turnamen Super 750.

    Sedangkan Ade Resky, pemain berusia 27 tahun ini berada jauh di bawahnya, di peringkat 91 dunia.

    Kendati demikian, kualitas Ade Resky yang dulu sempat dibesut oleh PB. Exist, justru di luar dugaan.

    Sejak gim pertama, wakil Azerbaijan itu sudah langsung siap.

    Bermain taktis dan menjaga margin angka tetap dekat sampai paruh gim pertama.

    Sempat unggul 15-13, Ade Resky disusul Watanabe. 

    Di sinilah mental dia diuji. Memasuki poin krusial, keunggulan yang sudah dia bangun susah payah tak ingin begitu saja dilepaskan.

    Dia terus menjadi pihak yang mengendalikan setir laga, tampil penuh fokus, dan sukses mengamankan gim kesatu dengan skor ketat 21-19.

    Setelah lega mengantongi gim pertama, kemenangan itu terlihat berdampak pada kepercayaan diri Ade Resky kala memasuki gim kedua.

    Dia langsung melesat cepat untuk memimpin telak 8-1.

    Ya, Ade Resky berhasil membuat Koki Watanabe tak berkutik dan hanya bisa terus bertahan atau melakukan unforced error. 

    Salah satu hal yang paling terlihat jadi keunggulan Ade di laga hari ini ialah netting tipis dia yang sangat jahat bagi lawan.

    Watanabe berkali-kali dipaksa mengangkat bola atau melakukan lob jauh karena sulitnya membalas netting Ade Resky dengan teknik netting.

    Setelah terus mempertahankan momentum, tibalah Ade Resky memasuki poin penting.

    Dia sempat hampir dikejar, tetapi berhasil meraih match point 20-18.

    Di kedudukan ini, Ade Resky bermain sangat fokus, terus meladeni lob silang maupun pukulan panjang Watanabe ke sudut-sudut lapangan.

    Sampai tiba celah untuk melakukan netting yang amat tipis, menggelintir di bibir net yang sulit dikembalikan Watanabe dan justru berbalik ke lapangan pemain Jepang itu sendiri.

    Ade Resky menang dengan skor akhir 21-19, 21-18, sekaligus langsung bersujud syukur seakan tak percaya mampu memenangi laga dalam dua gim langsung atas salah satu wakil terbaik Jepang.

    Sedangkan Watanabe hanya bisa pasrah, mendongakkan kepala dan terlihat menyesal sebeljm akhirnya kedua pemain saling bersalaman.

    Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Wajah Tunggal Putra Malaysia Diselamatkan Pemberi Luka Jonatan Christie usai Nyaris Tercoreng

    Komentar
    Additional JS