Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Gregoria Mariska Tunjung Kejuaraan Bulu tangkis Dunia

    Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Habisi Lawan pakai 1 Digit setelah Sedekah Poin, Musuh Gregoria Dirinya Sendiri - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     Bulu tangkis Indonesia ,

    Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Habisi Lawan pakai 1 Digit setelah Sedekah Poin, Musuh Gregoria Dirinya Sendiri - Semua Halaman - Bolasport


    BOLASPORT.COM - Banjir kesalahan di awal tidak menghentikan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, untuk lolos ke babak ketiga Kejuaraan Dunia 2025.

    Gregoria Mariska Tunjung lolos setelah mengalahkan Julie Dawall Jakobsen (Denmark) dalam babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2025.

    Kemenangan dalam dua gim langsung 21-17, 21-8 diraih Gregoria dalam pertandingan yang digelar di Adidas Arena, Paris, Prancis, Rabu (27/8/2025).

    Gregoria membuka pertandingan dengan keunggulan telak. Akan tetapi, musuh Jorji rupanya adalah dirinya sendiri.

    Rentetan eror dari pemain Indonesia memberi Jakobsen poin cuma-cuma.

    Komentator pertandingan menghitung 7 dari 11 poin yang didapat Jakobsen untuk unggul 11-8 dari tadinya tertinggal 1-5 karena kesalahan Jorji.

    Soal permainan, Gregoria sebenarnya memang cukup memegang kendali. Hanya saja, akurasi buruk yang telah menjadi PR sejak lama menjadi kendala.

    Setelah jeda, kedudukan disamakan Gregoria di 11-11 dan 12-12. Hanya saja, dalam dua kesempatan itu dia tertinggal lagi karena... mati sendiri.

    Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Diberi 1 Digit Duluan, Jonatan Atasi Duel Beda Benua Rasa Derbi Indonesia

    Diketahui Jorji mengidap penyakit vertigo yang membuatnya bisa sakit kepala sewaktu-waktu, termasuk karena cahaya terang.

    Dia sempat harus menepi selama dua bulan untuk terapi dan proses penyembuhan agar sakit kepala kambuhan itu bisa dikendalikan.

    Kembali ke pertandingan, Gregoria dapat membalikkan keadaan dengan empat poin beruntun. Dari tertinggal 12-14, pemilik gelar Super 500 unggul 16-14.

    Game point didapatkan Gregoria di 20-17 setelah menahan serangan bertubi-tubi dari Jakobsen sambil jongkok dan membalasnya dengan smes.

    Smes lurus yang tak dapat dijangkau Jakobsen menghasilkan kemenangan 21-17 bagi Gregoria pada gim pertama.

    Pelatih tunggal putri Indonesia, Imam Tohari, dalam jeda antargim meminta Gregoria agar bermain lebih sabar dan cermat dalam pemilihan waktu serangan.

    Imam menunjuk kesalahan Gregoria pada gim pertama karena terlalu cepat mengincar kill dengan menaruh kok ke sudut-sudut lapangan.

    Gregoria memulai dengan baik pada gim kedua untuk unggul 4-1.

    Permainan yang mengalir ditunjukkannya. Penempatannya tidak terlalu dekat dengan garis sehingga tidak berisiko tetapi cukup untuk di luar jangkauan lawan.

    Smes-smes lurus juga lebih sering dilepaskannya tetapi efektif.

    Hasilnya, dominasi keran poin yang hampir tidak berhenti. Dari skor 6-4, Jorji meraih enam poin beruntun untuk unggul 12-4.

    Hanya saja, rangkaian eror tidak perlu kembali mengganggu Gregoria hingga lawan menipiskan jarak di 13-8.

    Kesalahan yang dilakukan Jakobsen pada reli berikutnya seperti mengembalikan fokus tunggal putri andalan Indonesia.

    Delapan poin beruntun dicatatkan Gregoria. Sebuah smes lurus ke arah backhand Jakobsen yang kinan menutup laga.

    Kemenangan ini membawa Gregoria maju ke babak 16 besar.

    Ujian besar menanti saat dua pemain unggulan dari Korea Selatan berpeluang untuk menjadi lawan di dua langkah terakhir menuju medali alias semifinal.

    Calon lawan selanjutnya adalah unggulan ke-12, Sim Yu-jin, yang saat berita ini ditulis unggul atas Ranithma Liyanage dari Sri Lanka.

    Sementara calon lawannya di perempat final adalah ratu bulu tangkis sendiri yaitu An Se-young. Gregoria belum pernah menang dalam 11 kali pertemuan.

    Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Rinov/Pitha Hadapi Tembok Besar, Setengah Jam Dikendalikan Juara Asia

    Komentar
    Additional JS