Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Gemuruh Tuan Rumah setelah 16 Tahun, Juara Indonesia Open Gagalkan China Lengkapi Warna Medali - Semua Halaman - Bolasport
Bulu tangkis,
Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Gemuruh Tuan Rumah setelah 16 Tahun, Juara Indonesia Open Gagalkan China Lengkapi Warna Medali - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Prancis akhirnya kembali memiliki wakil mereka untuk berdiri di podium setelah 16 tahun menanti pada Kejuaraan Dunia 2025.
Ganda campuran Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, sukses meraih kemenangan di perempat final untuk memastikan satu medali bagi tuan rumah di Kejuaraan Dunia 2025.
Gicquel/Delrue mengandaskan wakil China, Cheng Xing/Zhang Chi.
Kemenangan dua gim mereka raih dengan skor 21-19, 21-18 pada laga yang digelar di Adidas Arena, Paris, Prancis, Jumat (29/8/2025)
Jalannya Pertandingan
Duel sengit terjadi pada awal laga dengan kedua pasangan top 15 dunia itu saling berbalas poin sampai skor seimbang pada 8-8.
Wakil Prancis membuka jarak lebih dulu hingga interval.
Skor berubah menjadi 11-8 setelah pengembalian bola Gicquel berbuah luck ball karena sempat menabrak bibir net lalu di area lawan.
Gicquel/Delrue tampil begitu percaya diri dengan dukungan penuh publik negaranya.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Lesatan 3-3 Jadi 16-3, Akane Yamaguchi Sadis Kandaskan Rival Gregoria
Sebagai informasi, juara Indonesia Open 2025 menjadi itu satu-satunya wakil Negeri Mode yang tersisa sebagai harapan meraih medali.
Kemarin Prancis gigit jari saat tiga tunggal putra andalan: Alex Lanier, Christo Popov, dan Toma Junior Popov gugur berjamaah di babak 16 besar.
Prancis sudah 16 tahun tak meraih medali pada Kejuaraan Dunia. Satu-satunya medali mereka datang dari Pi Hong Yan yang dinaturalisasi dari China dengan warna perunggu.
Selepas jeda, pasangan Prancis tetap tampil solid. Gicquel yang bermain di area belakang memiliki variasi pukulan yang menyulitkan, sementara Delrue cukup gesit di depan.
Mereka masih memimpin hingga skor 14-10.
Cheng/Zhang melanjutkan teror hingga mampu menyamakan skor 16-16. Meski begitu, ganda campuran nomor satu Prancis mampu kembali memimpin dua angka di 18-16.
Pukulan tipis dari Gicquel yang menempatkan bola di area depan berhasil mencatatkan game point pertama dengan keunggulan 20-17.
Cheng/Zhang masih mengancam dengan membalas dua poin beruntun.
Angkatan bola dari Cheng Xing yang memanjang keluar menghasilkan poin kemenangan untuk pasangan tuan rumah.
Berlanjut ke gim kedua, Cheng/Zhang lebih agresif dengan tempo cepat area depan.
Upaya tersebut cukup berhasil setelah mereka mulai membuka keunggulan dua angka hingga empat angka pada skor 8-4.
Namun, Gicquel/Delrue juga bermain begitu sabar dan sangat tenang dengan jarang melakukan kesalahan sendiri.
Satu demi satu poin dikunci hingga kedudukan disamakan pada skor 8-8. Situasi servis menjadi kekuatan Gicquel/Delrue kali ini.
Penampilan cekatan dan cerdik dari Delrue di area depan akhirnya membawa mereka balik memimpin dua poin pada interval gim kedua.
Selepas jeda, Adidas Arena makin bergemuruh setelah Gicquel/Delrue masih konsisten dengan mempertahankan keunggulan pada 17-14.
Match point pertama akhirnya didapat dengan skor 20-15.
Cheng/Zhang masih membalas tiga poin. Namun, dorongan bola dari Gicquel yang menempatkan bola ke area yang kosong menyudahi laga.
Pasangan Prancis itu juga menggagalkan asa China untuk memboyong semua warna medali pada nomor ganda campuran.
Pasalnya, China sudah memastikan satu tempat di final setelah Guo Xin Wa/Chen Fang Hui dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin akan saling berhadapan di semifinal Kejuaraan Dunia 2025.
Gicquel/Delrue akan menghadapi sesama unggulan dari Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.