Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Gagal Revans dari Wakil Korea, Potensi Gregoria Mariska Jumpa An Se-young juga Buyar - Semua Halaman - Bolasport
Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Gagal Revans dari Wakil Korea, Potensi Gregoria Mariska Jumpa An Se-young juga Buyar - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, terhenti pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2025.
Langkah Gregoria dihentikan Sim Yu-jin (Korea Selatan) di Adidas Arena, Paris, Prancis, Kamis (28/8/2025) dalam dua gim.
Gregoria gagal membalas kekalahan yang dia alami pada babak 16 besar All England Open 2025 sehingga Sim memperbaiki rekor pertemuan menjadi 2-6.
Kekalahan ini membuat peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu kehilangan potensi bertemu tunggal putri nomor 1 dunia, An Se-young (Korea Selatan) pada babak perempat final.
Namun, An harus berebut tempat babak perempat final dengan Michelle Li (Kanada) lebih dulu pada babak 16 besar.
Jalannya pertandingan.
Gregoria langsung tertinggal, 0-2 pada awal gim pertama. Gregoria lalu menyamakan skor.
Sim menjauh yang kembali disamakan skornya oleh Gregoria dan berbalik unggul, 5-4.
Gregoria menjauh, 8-6. Namun, Sim kembali membayangi skor dengan mendekat, 7-8. Sim terus mendekat dengan selisih 1 poin hingga 9-10 dan berhasil menyeimbangkan skor, 10-10.
Gregoria membalas dengan unggul tipis pada interval, 11-10.
Sim menyamakan kedudukan selepas jeda interval. Setelah itu, kedua pemain bergantian mencetak angka hingga skor 12-12.
Kesalahan yang dibuat Gregoria membuat wakil Korea menjauh, 14-12.
Gregoria mencoba bangkit dengan menipiskan jarak, 13-14. Namun, pukulannya menyangkut di net sehingga Sim semakin leluasa memimpin, 16-13.
Gregoria berusaha mengejar ketertinggalan, 14-16. Namun, dia banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan poin bagi lawan.
Sim lalu mencetak game point, 20-15 dan memastikan gim ini menjadi miliknya dalam 13 menit.
Sim melanjutkan performa positif pada gim awal gim kedua dengan memimpin 7-0.
Gregoria berusaha mendekat, 2-7. Namun, Sim semakin menambah skornya.
Sim menguasai keadaan dan menjauh 10-2. Gregoria berusaha bangkit dengan menambah rentetan poin, 5-10. Sim lalu merespons dan unggul pada interval, 11-5.
Gregoria berusaha bangkit dengan mendekat, 10-12. Namun, situasi itu tidak bertahan lama karena Sim mempertebal keunggulan, 13-10.
Gregoria terus mengejar ketertinggalan, 12-14. Namun, dia tidak tampil dalam performa terbaik sehingga terus tertinggal, 12-17.
Gregoria mendapat tambahan poin, 15-17 lewat kesalahan lawan dan serangan yang tak dapat dikembalikan.
Namun, Sim yang bermain lebih agresif terus menambah angka, 18-15. Asa masih dijaga Gregoria dengan mendekat, 17-18.
Sim semakin leluasa dan mencetak match point hingga memastikan kemenangan dengan skor 21-15, 21-18.