Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Fajar/Rian Takluk Rubber dalam Laga Aneh 2 Mantan Pasangan No 1 - Semua Halaman - Bolasport
Bulu tangkis Indonesia,
Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Fajar/Rian Takluk Rubber dalam Laga Aneh 2 Mantan Pasangan No 1 - Semua Halaman - Bolasport.com
Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Fajar/Rian Takluk Rubber dalam Laga Aneh 2 Mantan Pasangan No 1
BOLASPORT.COM - Kekalahan pahit mesti diderita ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2025.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang dalam pertandingan yang berubah-ubah situasinya dengan andalan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Skor akhir 21-13, 11-21, 17-21 menutup pertandingan antara sesama mantan pasangan nomor satu dunia di Adidas Arena, Paris, Prancis, Kamis (29/8/2025).
Fajar/Rian mengawali pertandingan dengan baik. Mereka dapat menekan Hoki/Kobayashi hingga pasangan Jepang sulit mengembangkan permainan.
Sejak skor 2-0, selisih keunggulan itu dapat dijaga Fajar/Rian saat Hoki/Kobayashi mulai dapat berbicara untuk laga yang seimbang.
Kendali dalam laga dipertegas Fajar/Rian setelah interval. Hoki/Kobayashi dibuat mundur ke baris belakang untuk bertahan.
Laga antara dua mantan pasangan nomor satu ini secara perlahan menjadi berat sebelah untuk keunggulan wakil Indonesia.
Fajar/Rian menjauh hingga 19-11. Ditekan sejak bola-bola pertama, Hoki/Kobayashi sampai mengambil risiko dengan pukulan-pukulan sulit yang berujung mati sendiri.
Kesalahan Kobayashi dengan lob serang yang dibiarkan keluar menghasilkan game point di 20-13.
Servis lob Fajar memakan korban pada reli berikutnya dengan Hoki salah melakukan antisipasi untuk berakhirnya gim pembuka.
Gim kedua, Hoki/Kobayashi tampil percaya diri. Pengembalian Juara Dunia 2021 itu lebih mantap dan minim kesalahan.
Kali ini giliran Fajar/Rian yang ditekan. Fajar/Rian merespons dengan no lob tetapi tidak mudah untuk memaksakan pola permainan mereka itu.
Fajar/Rian sudah tertinggal jauh sejak 2-6.
Variasi pukulan mereka minim dengan terlalu banyak mengandalkan drive dan jarang melepas lob serang. Karena angin?
Malah bertubrukan saat berusaha mengambil lob Hoki ke sudut kiri belakang mereka, Fajar/Rian membuat eror sehingga kembali terpaut empat angka di interval dengan 7-11.
Pola permainan yang monoton membuat Fajar/Rian tertinggal makin jauh hingga 11-19. Pukulan yang sudah ditunggu Kobayashi di depan mengubah skor menjadi 11-20.
Pengembalian Fajar yang keluar membuat pertandingan berlanjut ke gim ketiga.
Setelah dua gim yang jomplang situasinya, kedua pasangan bermain lebih percaya diri pada gim penentuan ini.
Fajar/Rian unggul di 5-3 dan 6-4. Permainan menyerang lebih keluar. Namun, Hoki/Kobayashi juga terampil dalam menetralisirnya hingga membalikkan skor di 7-6.
Dapat memenangi bola-bola pertama, Fajar/Rian mengambil kendali lagi untuk membalikkan skor dan membuka margin 11-8 di interval.
Kembali ke sisi lapangan yang membuat buntu pada gim kedua, Fajar/Rian kembali menghadapi kesulitan.
Masih bisa unggul hingga 15-11, Fajar/Rian tersusul karena permainan yang tidak berkembang. Serangan dengan tempo cepat yang mereka peragakan dapat diatasi lagi.
Hoki/Kobayashi meladeni hingga berbalik unggul di 17-16. Kemenangan pun mereka kunci untuk lolos ke delapan besar meski tidak difavoritkan.