Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Kejuaraan Bulu tangkis Dunia

    Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Digulung 14-4, Alex Lanier Tumpas Pemain Indonesia yang Dinaturalisasi Kroasia - Semua Halaman - Bolasport

    3 min read

     Bulu tangkis Indonesia ,

    Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Digulung 14-4, Alex Lanier Tumpas Pemain Indonesia yang Dinaturalisasi Kroasia - Semua Halaman - Bolasport


    BOLASPORT.COM - Alex Lanier menunjukkan potensinya sebagai andalan tuan rumah Prancis di tunggal putra Kejuaraan Dunia 2025 dengan meraih kemenangan.

    Penampilan meyakinkan ditunjukkan Lanier saat menjalani laga babak kedua Kejuaraan Dunia 2025 pada Rabu (27/8/2025) di Adidas Arena, Paris, Prancis.

    Dalam fase 32 besar ini, unggulan ketujuh itu menantang tunggal putra Indonesia yang kini membela Kroasia, Aria Dinata.

    Menghabiskan durasi selama 44 menit, Lanier tidak terbendung dalam meraih kemenangan dua gim langsung atas Aria dengan skor akhir 21-17, 21-13.

    Pada gim pertama, tekanan Lanier mampu diimbangi dengan baik oleh Aria yang memang sempat membuka keunggulan terlebih dulu.

    Tak berselang lama, Lanier menunjukkan perbedaan kualitas di mana dia secara konsisten bisa menggempur pemain peringkat ke-83 dunia itu.

    Gempuran Lanier mampu memaksa Aria untuk melakukan kesalahan dan menghasilkan tiga poin secara beruntun.

    Tak ingin terus berada di bawah tekanan, perubahan permainan ditunjukkan Aria di mana dia semakin intens dalam melancarkan serangan.

    Alhasil, Aria membuat jalannya pertandingan kian ketat dengan memaksa Lanier berbagi angka lagi hingga lima kali.

    Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Jafar/Felisha Dikejutkan Underdog Serbia Rank 87, Hampir Saja Debut Mereka Terguncang

    Akan tetapi, Aria pada akhirnya harus mengakui keunggulan Lanier yang mampu unggul tipis 10-11 saat merebut interval pertama.

    Usai jeda, kendali permainan masih berada di tangan Lanier yang langsung melejit dengan raihan dua angka beruntun.

    Akan tetapi Aria kembali memberikan ancaman serius kepada tunggal putra peringkat ketujuh dunia tersebut.

    Di masa krusial, kedua pemain tunggal putra itu kembali berbagi angka hingga sebanyak tiga kali.

    Lanier berhasil membuat perbedaan saat serangannya mampu menghasilkan empat poin beruntun dan merebut gim pertama.

    Memasuki gim kedua, Lanier tampil semakin tangguh sejak awal laga di mana dia langsung mengukir tiga angka beruntun untuk meninggalkan Aria.

    Di sisi lain, perlawanan Aria cenderung menurun dengan adanya kesalahan-kesalahan sendiri yang masih dia tunjukkan.

    Lanier terus menambah keunggulan seiring dukungan dari publik tuan rumah saat berhasil meraih empat poin beruntun.

    Tanpa kesulitan, Lanier menyudahi perlawanan Aria pada interval kedua dengan skor cukup telak 11-4.

    Selepas jeda, Lanier masih tidak memberikan ruang kepada Aria untuk mengembangkan permainannya.

    Tiga poin beruntun didapatkan Lanier untuk meninggalkan Aria dengan selisih 10 poin atau dengan skor 14-4.

    Rentetan poin beruntun dari Lanier tersebut runtuh, Aria mulai melancarkan perlawanan yang cukup serius saat pertandingan memasuki poin-poin tua.

    Puncak perlawanan Aria terjadi saat dia mampu mengemas tiga angka beruntun sebelum akhirnya Lanier kembali bangkit.

    Sempat tertahan satu kali, Lanier benar-benar menyudahi perlawanan Aria pada gim kedua untuk melaju ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2025.

    Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - PV Sindhu Beri Bencana Terakhir, Malaysia Remuk di Tunggal Putra dan Putri

    Komentar
    Additional JS