Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Challenge Mendadak Eror saat Jonatan Butuh Poin, Vitidisarn Teror Indonesia Lagi - Semua Halaman - Bolasport
Bulu tangkis Indonesia,
Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Challenge Mendadak Eror saat Jonatan Butuh Poin, Vitidisarn Teror Indonesia Lagi - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, harus memperpanjang penantian akan medali di ajang-ajang mayor setelah tersingkir di perempat final Kejuaraan Dunia 2025.
Jonatan Christie dikalahkan Kunlavut Vitidsarn (Thailand), yang selalu berhasil lolos ke final Kejuaraan Dunia dan Olimpiade sejak 2022 sampai 2024.
Kekalahan dengan skor rubber game dialami Jonatan dari sang juara bertahan dalam laga yang alot berakhir anti-klimaks di Adidas Arena, Paris, Prancis, Jumat (29/8/2025).
Jonatan memulai pertandingan dengan bermain satu-satu. Dengan sabar dia menempatkan bola ke posisi yang berubah-ubah untuk memancing celah dari Vitidsarn.
Vitidsarn bak dipancing untuk menyerang. Namun, sang juara bertahan cukup teguh dengan pola permainannya.
Menuju interval gim pertama, situasinya seimbang. Skor sama kuat tercipta di 1-1, 3-3, 4-4, 5-5, 7-7, 8-8, dan 9-9.
Kedua pemain berbalas angka dalam uji ketahanan untuk tidak membuat kesalahan dan mencegah pergerakan mendadak yang tidak menguntungkan.
Vitidsarn dapat unggul 11-9 setelah mampu membuat Jonatan keluar dari zona dengan lob-lob ke sisi backhand pemain Indonesia.
Jonatan kesulitan membuat Vitidsarn keluar dari ritmenya. Variasi pukulannya dapat terbaca hingga margin angka digandakan di 10-14.
Vitidsarn memperbesar keunggulan menjadi 19-13. Jonatan berusaha menyerang tetapi pertahanan merupakan kekuatan Vitidsarn.
Upaya Jonatan untuk mengecoh Vitidsarn dengan return serve ke sudut lapangan justru keluar sehingga game point untuk lawan di 20-13.
Kesalahan Jonatan dengan smes yang membentur net menutup gim pertama.
Dalam jeda menuju gim kedua, Jonatan mendapat masukan dari pelatihnya, Vicky Angga Saputra, agar lebih yakin dengan permainannya dan tidak terlalu banyak berpikir.
"Kapan mau nyerang, nyerang aja, kayak Vitidsarn tadi," ucap Vicky yang pernah menjadi rekan sparing sekaligus pelatih di tim bulu tangkis nasional Singapura.
Permainan yang lebih agresif membantu Jonatan untuk unggul jauh sejak awal hingga 8-2.
Vitidsarn sampai mengeluarkan gerakan akrobatik dengan antisipasi dari belakang punggung yang masih bisa disambar oleh Jonatan untuk angka.
Begitu memulai tekanannya, Jonatan tidak membiarkan Vitidsarn mengambil waktu untuk bola berikutnya. Kesalahan Vitidsarn membantu Jonatan unggul 11-5 di interval.
Vitidsarn memperkecil jarak hingga 8-12 berkat rentetan poin dari adu drive cepat. Jonatan menggunakan agresivitasnya lagi untuk memutus momentumnya.
Tekanan bagi Jonatan makin besar saat Vitidsarn mendekat hingga jarak dua angka di 15-13. Skor pun disamakan Vitidsarn dari dua kesalahan beruntun Jonatan di 17-17.
Lob dari Vitidsarn yang terlalu kencang memberi Jonatan kesempatan untuk mengambil napas. Serangan berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 19-17.
Jonatan mencapai game point berkat lob serang yang tidak siap diantisipasi Vitidsarn, 20-17. Sempat kecolongan sekali, Jonatan sukses memaksakan rubber game.
Akan tetapi, pada gim tambahan yang menentukan, Jonatan kecolongan dari Vitidsarn yang lebih cepat memasang ritmenya.
Tak tanggung-tanggung, tujuh poin diraih Vitidsarn yang menekan sejak awal. Jonatan tak diberi kesempatan untuk bereaksi.
Lob yang keluar pun di-challenge oleh Vitidsarn setelah unggul 7-0. Poin tidak dikoreksi, tetapi Jojo masih ditekannya habis-habisan.
Pertahanan Jonatan diuji, salah satunya dengan serangan-serangan ke arah badan yang sulit untuk dikembalikan. Jaraknya kembali tujuh angka di 10-3.
Kerugian didapat Jonatan saat instant review mendadak eror, tidak menunjukkan hasil ketika netting tipisnya mendarat di dalam garis tetapi dinyatakan keluar.
Challenge Jonatan gagal karena tidak ada hasil. Padahal dalam tayangan ulang terlihat bahwa koknya jatuh di dalam.
Wasit turnamen sempat terlihat menelpon di dalam lapangan tetapi keputusan tidak berubah. Skor berubah menjadi 13-5 ketika seharusnya 6-12 untuk Jonatan.
Setelah kekacauan yang terjadi, Vitidsarn memaksimalkannya untuk memperbesar keunggulan sampai 19-8.
Pengembalian yang keluar dari Jonatan Christie menutup pertandingan dengan skor jomplang di akhir 14-21, 21-18, 8-21.