Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Kejuaraan Bulu tangkis Dunia

    Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Anthony Ginting Nyaris Bungkam Teriakan 1 Stadion, Indonesia Sudah Melawan Habis-habisan - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     Bulu Tangkis Indonesia, 

    Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Anthony Ginting Nyaris Bungkam Teriakan 1 Stadion, Indonesia Sudah Melawan Habis-habisan - Semua Halaman - Bolasport


    BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus menyudahi langkahnya pada Kejuaraan Dunia 2025 usai tersisih pada babak pertama.

    Anthony menjalani laga berat pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2025 melawan wakil tuan rumah Prancis Toma Junior Popov, Selasa (26/8/2025).

    Tampil di Adidas Arena, Paris, Prancis, Anthony meraih hasil minor melalui rubber game dengan skor 18-21, 21-19, 23-25 dalam tempo 92 menit.

    Dengan hasil ini, Anthony gagal menyusul langkah Jonatan Christie untuk melaju ke babak kedua Kejuaraan Dunia 2025.

    Gim pertama, lesatan smash dari Anthony membuat Indonesia unggul terlebih dulu usai Popov gagal melakukan pertahanan yang baik.

    Tak butuh waktu lama, keunggulan Anthony hancur usai unggulan ke-15 milik tuan rumah tersebut mampu menghadirkan serangan mumpuni.

    Dua kali berbagi angka, pemain asal Cimahi, Jawa Barat itu langsung menggempur Popov melalui aksi nettingnya dan menghasilakn dua poin beruntun.

    Skemas serupa digunakan Anthony, tetapi kali ini pengembaliannya gagal sehingga Popov mampu menyamakan kedudukan.

    Tensi pertandingan kian sengit di mana kedua pemain tunggal putra itu beradu reli panjang hingga sebanyak 30 pukulan.

    Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - Tomoka Miyazaki Pijak Babak Kedua usai Direpotkan Underdog dalam Laga Karet

    Setelah empat kali berbagi angka, Anthony harus takluk pada interval pertama dengan skor 9-11 dari pemain peringkat ke-15 dunia itu.

    Selepas jeda, pemain jebolan SGS PLN Bandung itu belum mampu lepas dari tekanan Popov yang semakin nyaman dalam melancarkan tekanan.

    Dengan dukungan penuh publik tuan rumah, dia melaju meninggalkan Anthony dengan skor 16-10 usai mendapatkan empat poin beruntun.

    Kendati tertinggal cukup jauh, Anthony terus berupaya mengejar hingga dia mampu menyamakan skor 16-16.

    Momentum enam poin beruntun itu sempat lenyap setelah Popov berhasil memanfaatkan kelengahan Anthony di masa krusial.

    Dua kali berbagi angka, Anthony kembali kecolongan tiga poin beruntun dan membuat Popov mendapatkan game point pertama.

    Gim pertama berakhir untuk kemenangan Popov 21-18 setelah dia mampu memancing Anthony melakukan kesalahan dalam pengembalian.

    Pada gim kedua, Popov meraih angka terlebih dulu setelah Anthony melancarkan pukulan yang terlalu panjang sehingga mendarat di luar lapangan.

    Pemain peringkat ke-74 dunia tersebut berhasil merebut momentum untuk memaksa Popov berbangia ngka hingga sebanyak empat kali.

    Dengan permainan yang lebih tenang, Anthony menikung Popov dan mengambil keunggulan tiga poin menjelang jeda interval kedua.

    Drop shoot tajam dari Anthony membuatnya merebut interval gim kedua dengan skor 11-8.

    Selepas jeda, Anthony masih bisa menjaga keunggulannya meski dia mendapatkan perlawanan yang semakin intens dari Popov.

    Memiliki keunggulan 14-10, Anthony mulai goyah seiring dengan perlawanan Popov yang akhirnya bisa menyamakan kedudukan di masa krusial.

    Sebuah backhand mematikan dari Popov membuat keunggulan satu angka Anthony pada masa krusial gim kedua lenyap.

    Gim kedua menjadi milik Anthony saat back hand-nya gagal dibendung dengan baik oleh Popov.

    Pertandingan gim ketiga berjalan dengan ketat di mana Popov dan Anthony saling berbagi angka hingga tiga kali.

    Meski mendapatkan momentum keunggulan masing-masing, kedua pemain itu saling menempel ketat hingga interval ketiga.

    Usai jeda, perlawanan Anthony mulai menurun seiring dengan akurasi pukulan Popov yang semakin terukur.

    Asa terus diupayakan Anthony tatkala dia kembali mengejar poin Popov melalui serangan akurat di depan net.

    Berbagi tiga angka di masa krusial, Anthony mendapatkan match poin lebih dulu, sebelum pukulan Popov membuatnya mati langkah dan harus menjalani setting point.

    Laga sempat terhentik sejenak saat Anthony meminta perawatan di kakinya usai terjatuh saat mencoba menghalau pukulan Popov.

    Tiga kali berbagi angka pada masa set point, Anthony harus tertunduk usai kalah pada gim ketiga dengan skor akhir 23-25.

    Komentar
    Additional JS