Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Istimewa Kejuaraan Bulu tangkis Dunia Putri Kusuma Wardani Spesial

    Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - 1 Gim Mahal Putri KW Dibalas Skor Telak, Indonesia Pulang dengan Perunggu - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     Bulu tangkis Indonesia ,

    Hasil Kejuaraan Dunia 2025 - 1 Gim Mahal Putri KW Dibalas Skor Telak, Indonesia Pulang dengan Perunggu - Semua Halaman - Bolasport


    BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, belum berhasil melangkah ke laga puncak Kejuaraan Dunia 2025.

    Putri yang tampil agresif harus mengakui keunggulan mantan tunggal putri nomor satu dunia, Akane Yamaguchi.

    Penampilan apik ditunjukkan Putri hingga berhasil merebut satu gim yang meyakinkan belum cukup untuk memenangkan laga pada semifinal.

    Dia kalah dengan skor 17-21, 21-14, 6-21 pada laga yang digelar di Adidas Arena, Paris, Prancis, Sabtu (30/8/2025) 

    Jalannya Pertandingan

    Yamaguchi membuka laga dengan langsung mencetak empat poin beruntun untuk memimpin 4-0.

    Putri akhirnya mendapatkan poin pertama setelah melepaskan pukulan dropshot menyilang yang tak mampu dijangkau lawan.

    Yamaguchi membuat laga berjalan lebih lama dengan reli-reli panjang. Tetapi, Putri juga cukup ulet untuk meladeni pola Yamaguchi.

    Putri memiliki pukulan-pukulan menyilang yang menjadi senjata untuk menghasilkan poin. Dia mampu memangkas ketertinggalan menjadi dua poin pada skor 3-5 hingga 5-7.

    Namun, Yamaguchi berhasil mematahkan kekuatan Putri untuk mencapai keunggulan lima poin pada interval gim pertama.

    Laga berlanjut, Putri berusaha melepaskan pukulan-pukulan yang lebih konsisten. Upaya menyamakan skor terbuka setelah memperkecil ketertinggalan pada 11-13.

    Netting yang ciamik dari Putri gagal dijangkau oleh Yamaguchi, skor kembali berubah menjadi 12-13.

    Lagu, netting menyilang yang apik dari Putri tak dapat dikembalikan oleh juara dunia dua kali itu. Kedudukan berimbang pada 13-13.

    Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2025 - Herry IP dan Rexy Mainaky Tak Luput dari Sasaran Amarah, Chia/Soh Dicecar Lebih Buruk

    Serangan Putri dengan melepaskan smes keras menyilang berhasil membalikkan keadaan untuk memimpin satu poin.

    Namun, Yamaguchi segera merespons dengan melesakkan empat poin untuk memimpin lagi pada skor 17-14. Game point akhirnya didapat dengan unggul empat poin.

    Putri hanya mampu membalas satu poin, tetapi dorongan bola-nya yang memanjang keluar menutup perlawanan pada gim pertama.

    Gim kedua, Putri kembali tampil agresif dengan terus mengincar sisi samping area permainan Yamaguchi. Keunggulan 3-0 menjadi awal yang positif.

    Putri masih memimpin dengan selisih empat poin pada skor 8-4. Tetapi, Yamaguchi merespons setelah mendekat pada 8-9 hingga 9-10.

    Keunggulan Putri masih aman sampai memasuki interval dengan memimpin dua poin setelah pukulan mendatar Yamaguchi menabrak net.

    Akan tetapi, Yamaguchi akhirnya menyamakan skor pada 11-11 dan memaksa laga berimbang sampai 13-13.

    Putri menunjukkan permainan yang apik dalam meladeni kecerdikan lawannya. Pergerakannya mampu menyulitkan sehingga keunggulan kembali didapat pada skor 19-14.

    Smes Yamaguchi yang menyangkut di net menghasilkan game point bagi Putri. Kesalahan pemain Jepang dalam mengembalikan bola memperjanjang laga ke gim penentuan.

    Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2025 - Sesumbar Kuasai Semifinal Gagal Total, Ganda Putra Malaysia Ujungnya Gigit Jari

    Gim pamungkas, Yamaguchi kembali membuka keunggulan empat poin duluan dengan skor 4-0.

    Putri meraih poin pertama dengan melepaskan netting tipis yang sempat bergulir di bibir net dan sampai membuat Yamaguchi terjatuh untuk mengembalikan.

    Akan tetapi, Yamaguchi justru melesakkan poin beruntun sampai unggul dengan skor 13-1.

    Permainan Putri mulai menurun dan akhirnya mengakui keunggulan Yamaguchi dalam pertemuan keempat.

    Indonesia harus puas dengan satu medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2025.

    Komentar
    Additional JS