tvOnenews.com - Mees Hilgers kini menemui jalan buntu di bursa transfer musim panas 2025. Bek FC Twente ini belum juga mendapatkan klub peminat meski harapan sempat muncul setelah niatnya hengkang terungkap. 

Berbagai spekulasi muncul: klub menilai performanya menurun dan khawatir dengan durasi tampil hilir mudik bagi Timnas Indonesia, jadi biang hambatan transisi ke klub baru.

Keputusan Hilgers membela Timnas Indonesia ternyata tidak diterima hangat oleh sejumlah klub Eropa. Eks penyerang PSM Makassar asal Belanda, Anco Jansen, menyoroti hal ini secara blak-blakan. 

Menurutnya, pilihan tersebut bisa jadi membuat klub segan menawar Hilgers, karena selain melelahkan perjalanan panjang, fisik sang pemain kerap terganggu akibat cedera.

Anco Jansen, yang mengomentari nasib Mees Hilgers dalam podcast yang dilansir TwenteFans menyoroti dua faktor utama. 

Pertama, musim 2024–2025 dianggap sebagai penampilan paling buruk dalam karier Hilgers hingga saat ini. 

“Dia tentu saja mengalami musim yang sangat buruk,” ujarnya.

Faktor kedua yang disebut Jansen adalah keputusan Hilgers membela Timnas Indonesia.

“Dia memilih timnas Indonesia. Klub tidak suka jika pemainnya sering harus ke Kamboja atau Laos,” tambahnya, menyiratkan bahwa perjalanan panjang ke Asia Tenggara di rentang jeda internasional bisa membebani fisik maupun kesiapan pemain.

Jansen juga menyoroti kondisi fisik Hilgers yang “tiba-tiba rentan cedera” belakangan, membuat klub potensial berpikir panjang sebelum menawar transfer seharga €6,5 juta.

Nuansa pernyataan Anco Jansen menggambarkan bahwa keputusan memperkuat Timnas Indonesia turut menjadi faktor klub enggan meminangnya. 

Hal ini diperkuat dengan laporan bahwa klub harus kehilangan pemain di momen krusial karena jeda internasional Asia Tenggara, seperti pertandingan Kamboja atau Laos.

Namun, perlu dicatat bahwa Jansen adalah pandit sepak bola Belanda sekaligus mantan pemain PSM, dan komentarnya bersifat opini yang mungkin mewakili kecenderungan sejumlah analis Eropa. 

Realitas transfer dan keputusan klub sendiri dipengaruhi banyak variabel, mulai dari performa, kebugaran, nilai pasar, hingga kebutuhan taktikal.

FC Twente memang membuka peluang melepas Hilgers musim panas ini. Direktur Teknik, Jan Streuer, menyatakan sang pemain ingin menindaklanjuti langkah kariernya. 

Namun hingga kini, belum ada tawaran konkret. PSV, Feyenoord, Valencia, dan Bologna disebut sebagai kandidat potensial, tapi belum ada kesepakatan resmi. (udn)