Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Juara Spesial Woodball

    Dukungan Luar Biasa di Balik Keberhasilan Indonesia Jadi Juara Umum Piala Asia Woodball 2025 - Semua Halaman - Bolasport

    7 min read

     

    Dukungan Luar Biasa di Balik Keberhasilan Indonesia Jadi Juara Umum Piala Asia Woodball 2025 - Semua Halaman - Bolasport


    BOLASPORT.COM - Woodball mungkin belum sepopuler bulutangkis atau sepak bola, namun semangat juang para atletnya tak kalah besar dalam mengharumkan nama bangsa.

    Hal ini terbukti ketika Indonesia sukses menjadi tuan rumah 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 di JSI Resort, Bogor, sekaligus mencetak sejarah dengan meraih gelar Juara Umum.

    Prestasi membanggakan ini hadir setelah Timnas Woodball Indonesia memborong 12 medali emas, 10 perak, dan 7 perunggu, jauh melampaui target awal tujuh emas.

    Ajang internasional yang menghadirkan 213 atlet dari sembilan negara Asia ini menjadi momentum penting bagi Indonesia.

    Selain membuktikan kualitas para atlet, penyelenggaraan kejuaraan bergengsi di tanah air juga menandai makin diakuinya olahraga woodball di tingkat global.

    Di balik keberhasilan tersebut hadir dukungan sektor swasta yang konsisten mengawal perkembangan woodball.

    Aice Group, sebagai Official Ice Cream Partner Indonesia Woodball Association (IWbA), menjadi sponsor utama 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 sekaligus Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025 yang digelar beruntun pada 19–24 Agustus di Bogor.

    Baca Juga: ASEAN Cup U-16 Putri 2026 - Pelatih Timnas Putri U-16 Indonesia: Kita Tertinggal 15 Tahun dari Australia

    Senior Brand Manager Aice, Sylvana Zhong, menegaskan bahwa dukungan Aice bukan sekadar sponsorship, melainkan bagian dari visi jangka panjang perusahaan dalam membina ekosistem olahraga di Indonesia.

    Woodball mungkin belum sepopuler cabang olahraga lain, tetapi kami melihat potensi besarnya."

    "Indonesia telah membuktikan diri di kancah Asia, dan kami yakin dengan dukungan berkelanjutan, olahraga ini bisa mendunia."

    "Atlet tidak boleh berjuang sendiri, sektor swasta harus ikut mengambil peran, ujar Sylvana.

    Apresiasi juga disampaikan Ketua Umum PB IWbA, Aang Sunadji, atas prestasi gemilang Timnas Indonesia.

    Awalnya target kita hanya tujuh emas, tetapi Timnas berhasil meraih 12 emas dan keluar sebagai juara umum dengan mengalahkan Chinese Taipei di peringkat dua dengan perolehan 6 emas, 8 perak dan 4 perunggu serta China dengan perolehan 2 perak di peringkat tiga."

    "Lebih membanggakan lagi, lagu Indonesia Raya berkali-kali berkumandang di hadapan dunia, ucap Aang.

    Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2025 - Tarik Napas Dalam-Dalam, 6 Poin Beruntun Fajar/Rian Buyarkan Match Point Pasangan Rank 116 Dunia

    Tidak hanya di 13th Asian Cup Woodball Championship 2025Indonesia juga menutup Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025 dengan hasil luar biasa, menyapu bersih tujuh medali emas dari seluruh nomor yang dipertandingkan.

    Capaian ini semakin meneguhkan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama woodball di Asia.

    Ketua Umum NOC IndonesiaRaja Sapta Oktohari, menilai prestasi ini bukan sekadar soal medali, melainkan momentum strategis.

    Dengan menjadi tuan rumah sekaligus juara umum, Indonesia menunjukkan bahwa woodball berkembang pesat."

    "Ini menjadi modal penting menuju SEA Games Thailand 2025, sekaligus peluang besar agar woodball dapat dipertandingkan di Asian Games,” tegas Oktohari.

    Baca Juga: ONE Championship – Takeru Segawa Mentas Lagi, Hadapi Jagoan yang Tahan Rodtang 3 Ronde

    Prestasi gemilang yang diraih Indonesia di berbagai nomor woodball pada 13th Asian Cup Woodball Championship 2025: 

    Single Stroke Putri: Siti Masithah (emas), Finda Tri Setianingrum (perak), dan Febriyanti (perunggu)

    Single Stroke Putra: Ahris Sumariyanto (perunggu)

    Ganda Stroke Putra: Ariska & Surya Aditya Pratama (emas) dan Ahmad Yopi Solpianda & Khadiq Muhamad (perunggu)

    Ganda Stroke Putri: Silviana Celsy & Febriyanti (emas)

    Stroke Ganda Campuran: Ahris Sumariyanto dan Finda Tri Setianingrum (perak)

    Beregu Putra & Putri: keduanya menyumbang medali emas

    Fairway Tunggal Putra: Rifqi Najmuddin Najib (emas), dan Alberthus Nathan Yusanto (perak)

    Fairway Ganda Putri: Ni Luh Manik Purwati dan Syarah Nur Hafifa (emas)

    Fairway Ganda Putra: Ardian Bagas dan Faqih Ahmad (perak)

    Fairway Tunggal Putri: Ni Luh Manik Purwati (perak)

    Komentar
    Additional JS