Alasan PSSI Batalkan Naturalisasi Jairo Riedewald untuk Timnas Indonesia | tempo

PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI membatalkan rencana naturalisasi Jairo Riedewald untuk membela tim nasional Indonesia. Pemain asal Belanda itu merupakan keturunan Grade A yang pernah merumput di Crystal Palace, klub Liga Premier Inggris.

"Jairo berat, kan dia sudah pernah bermain di U-23 Belanda beberapa kali. Berarti sudah enggak bisa," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga, kepada Tempo di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, Selasa malam, 19 Agustus 2025.

Sebelumnya rencana naturalisasi Jairo Riedewald diembuskan oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert pada Januari silam. PSSI pun sempat menyampaikan masih memproses perpindahan warga negara Riedewald. Nama pemain Belanda berusia 28 itu sempat beredar bersamaan dengan naturalisasi Ole Romeny yang telah selesai dan telah mencatatkan empat pertandingan dengan tiga gol untuk skuad Garuda.

"Saya tidak tahu apakah saya bisa sebut namanya, tetapi ada satu nama yang bisa saya bilang, Jairo Riedewald. Saya sedang berbicara dengannya," kata Kluivert, saat konferensi pers perkenalan dirinya di Jakarta pada Ahad, 12 Januari 2025, dikutip Antara.

Arya juga menyinggung soal Mauro Zijlstra, pesepak bola yang kerap disebut akan membela Timnas Indonesia. Menurut Arya, dokumen naturalisasi Mauro sudah berada di Dewan Perwakilan Rakyat. Namun ia belum menjelaskan detail soal proses lanjutan alih status warga negara Indonesia tersebut. "(Dokumen) Mauro sudah lewat dari Setneg (Kementerian Sekretariat Negara) dan sudah di DPR," ujarnya.

Dilansir dari Transfermarkt, Jairo Joaquin Riedewald atau dikenal sebagai Jairo Riedewald lahir di Haarlem, Belanda, pada 9 September 1996. Dia memiliki keturunan dari Suriname, Belanda, dan Indonesia. Ayahnya berasal dari Suriname, sementara ibunya memiliki darah Belanda dan Ambon.

Riedewald bergabung dengan Haarlem Youth pada 2007, sebelum pindah ke Ajax Youth setahun kemudian. Di akademi Ajax, bakat sepak bolanya semakin berkembang, di mana ia tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan pemahaman taktisnya. Riedewald berhasil membawa Ajax meraih gelar juara Dutch U-17 Champion pada 2013 dan Dutch U-19 Champion pada 2014.

Pada 2014, Riedewald melakukan debut di tim utama Ajax Amsterdam. Sejak saat itu, namanya semakin dikenal di dunia sepak bola Belanda. Bersama Ajax, ia berhasil meraih gelar Eredivisie atau juara Liga Belanda pada musim 2013-2014.

Pilihan Editor: Miliano Jonathans Bakal Jadi Pemain Naturalisasi Berikutnya, Simak Perkembangan Prosesnya