Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Manchester United Ruben Amorim Sepak Bola Sepak Bola Internasional

    Akui Benci Pemain Man United, Ruben Amorim: Kadang Saya Ingin Berhenti - Semua Halaman - Bolasport

    5 min read

     Sepak bola Internasional, 

    Akui Benci Pemain Man United, Ruben Amorim: Kadang Saya Ingin Berhenti - Semua Halaman - Bolasport


    BOLASPORT.COM - Pelatih asal Portugal, Ruben Amorim, secara blakblakan menyebut dirinya membenci para pemain Manchester United.

    Bahkan karena membenci anak asuhnya, ia memiliki pikiran untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai pelatih Man United.

    Dilansir BolaSport.com dari BBC Sport, Amorim mengungkapkan hal tersebut setelah pernyataannya di laga kontra Grimsby Town viral.

    Usai laga melawan Grimsby, pelatih berusia 40 tahun itu menyebut timnya tampak tersesat dan menuntut perubahan dalam timnya.

    Bahkan komentar-komentar Ruben Amorim usai melawan tim kasta keempat itu membuat banyak pihak meyakini dirinya menyudutkan pemain Man United.

    Salah satunya adalah saat ia menyebut para pemainnya berkata dengan lantang kepadanya, yang menunjukkan perpecahan antara dirinya dan anak asuhnya.

    “Saya rasa tim dan para pemain sudah berbicara sangat lantang hari ini, jadi begitulah adanya. Saya rasa tim terbaik yang menang, satu-satunya tim yang ada di lapangan,” ucap Amorim.

    Usai komentar itu diberikan, Amorim kemudian membuat klarifikasi di mana ia mengaku terkadang membenci para pemainnya.

    Karena membenci para pemain, Ruben Amorim bahkan sempat berpikir untuk angkat kaki dari Man United.

    Baca Juga: Apesnya Kobbie Mainoo di Man United, Jarang Dimainkan Amorim tapi Dilarang Hengkang

    Hal ini dikemukakan Ruben Amorim jelang laga pekan ketiga Liga Inggris 2025-2026 antara Man United vs Burnley.

    Dalam konferensi pers, eks pelatih Sporting CP itu buka-bukaan bahwa dirinya terkadang membenci para pemainnya.

    “Sejujurnya, setiap kali kami mengalami kekalahan seperti itu di masa mendatang, saya akan bersikap seperti itu,” tuturnya.

    “Saya akan bilang terkadang saya benci pemain saya, terkadang saya suka pemain saya,” tambah eks pelatih Braga itu.

    Amorim bahkan mengatakan dirinya ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai pelatih The Red Devils karena hal tersebut.

    Namun terkadang dirinya ingin membuktikan kapasitasnya dan bisa bertahan lebih lama seperti keinginannya di awal musim.

    Oleh karena itu, ia bertekad meningkatkan permainan timnya di musim ini agar bisa bertahan lama sebagai pelatih Man United.

    “Terkadang saya ingin berhenti, terkadang saya ingin berada di sini selama 20 tahun,” lanjut Amorim.

    “Saya perlu meningkatkannya, itu akan sulit, tetapi sekarang saya fokus pada pertandingan berikutnya,” pungkas Ruben Amorim.

    Baca Juga: Amorim Gelar Pembicaraan dengan Petinggi Man United, Nyerah Jadi Pelatih Setan Merah?

    Sekadar informasi tambahan, saat ini Ruben Amorim berada dalam sorotan seiring start buruk Man United di musim 2025-2026.

    Di musim 2025-2026, Setan Merah sudah melakoni tiga pertandingan di segala ajang dengan rincian dua laga di Liga Inggris dan satu laga di Carabao Cup.

    Dari tiga pertandingan itu, Bruno Fernandes dkk menelan dua kekalahan dari Arsenal dan Grimsby serta meraih satu hasil imbang saat melawna Fulham.

    Hasil tersebut terbilang buruk bagi Amorim, apalagi setelah dirinya membelanjakan sekitar 230 juta euro (Rp4,4 triliun) di bursa transfer musim panas 2025.

    Sayangnya dana besar itu tak membuat Man United bisa meraih hasil maksimal dan membuat Ruben Amorim berada dalam tekanan.

    Komentar
    Additional JS