5 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September, Salah Satunya Malaysia? - TvOnenews.com
Sepak bola Indonesia,
5 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September, Salah Satunya Malaysia?
Kuwait batal lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday bulan September 2025 mendatang, berikut 5 negara yang bisa menggantikannya!
tvOnenews.com - Timnas Indonesia kembali mengalami perubahan lawan uji coba di FIFA Matchday September 2025.
Rencananya, skuad Garuda akan berhadapan dengan Kuwait di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat 5 September 2025 pukul 20.30 WIB. Namun, Kuwait secara mengejutkan memutuskan mundur dari agenda tersebut.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi kabar ini.
"Kami sudah dapat surat konfirmasi dari Kuwait, mereka tidak hanya (mundur) bermain di Indonesia, tapi di turnamen di UAE. Jadi, saya tidak tahu, kenapa mereka, karena jelas mereka sudah ada black and white-nya untuk ikut di Indonesia dan UAE," ujarnya di Bekasi, Senin (25/8/2025).
Padahal, Kuwait sejatinya dijadwalkan memainkan dua laga di Indonesia, yakni kontra Lebanon pada Selasa 2 September 2025, sebelum berjumpa Indonesia pada 5 September 2025.
Mundurnya Kuwait jelas membuat PSSI harus bergerak cepat mencari lawan pengganti.
Publik sepak bola Tanah Air ramai mendorong Malaysia untuk menjadi lawan alternatif.
Namun, duel Indonesia vs Malaysia bulan depan hampir mustahil terjadi. Malaysia sudah terikat jadwal menghadapi Singapura (4 September 2025) dan Palestina (8 September 2025).
Itu berarti Derby Melayu baru bisa terealisasi paling cepat pada FIFA Matchday November 2025, asalkan Indonesia tidak terlibat playoff Asia.
Lantas, siapa lawan yang realistis untuk menggantikan Kuwait di FIFA Matchday September 2025?
Berikut 5 negara yang berpeluang besar!
1. Palestina
Palestina yang saat ini menempati peringkat 98 FIFA bisa menjadi opsi ideal. Mereka baru dijadwalkan menghadapi Malaysia pada Senin 8 September 2025.
Dengan demikian, Palestina berpotensi mengisi slot kosong pada 5 September melawan Indonesia.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di Surabaya pada Juni 2023, yang berakhir imbang 0-0. Laga ini bisa menjadi ajang reuni sekaligus mengukur kekuatan terbaru kedua tim.
2. Yaman
Yaman yang kini berada di peringkat 156 FIFA juga bisa dipertimbangkan. Hingga kini, belum ada agenda resmi mereka pada FIFA Matchday September 2025.
Dengan kebutuhan uji coba menjelang lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Oktober mendatang, Yaman kemungkinan besar akan menyambut positif undangan dari Indonesia.
Meski levelnya masih di bawah Palestina dan Suriah, laga kontra Yaman tetap bisa memberi manfaat bagi persiapan tim Shin Tae-yong.
3. Suriah
Suriah saat ini duduk di peringkat 91 FIFA, jauh lebih baik dari Kuwait (138). Mereka sudah memiliki agenda uji coba kontra Uni Emirat Arab pada 5 September 2025.
Jika PSSI serius mendatangkan Suriah, jadwal pertandingan bisa diubah. Misalnya, laga Indonesia vs Lebanon dimajukan menjadi 5 September, lalu Garuda menjajal Suriah pada 8 September 2025.
Dari sisi kualitas, Suriah jelas lawan yang menantang dan sepadan.
4. Oman
Oman menjadi salah satu negara Asia Barat dengan kekuatan stabil di level internasional. Saat ini mereka berada di sekitar peringkat 70 besar FIFA dan punya catatan baik menghadapi tim-tim Asia.
Jika PSSI bisa menjalin komunikasi cepat, Oman bisa menjadi lawan berkualitas bagi Garuda.
Selain memberikan pengalaman berharga, duel ini juga bisa menguji ketangguhan Indonesia menghadapi tim dengan disiplin tinggi dan fisik kuat.
5. Malaysia
Meski sulit terwujud pada September 2025, Malaysia tetap menjadi lawan potensial untuk laga persahabatan mendatang.
Apalagi skuad Harimau Malaya kini tengah diperkuat deretan pemain naturalisasi yang meningkatkan kualitas tim.
Duel Indonesia vs Malaysia selalu sarat gengsi dan dinantikan publik. Jika tidak ada hambatan jadwal, Derby Melayu bisa tersaji paling cepat pada FIFA Matchday November 2025. (tsy)