10 Liga Terbaik di Dunia Berdasarkan Kualitas, Finansial, dan Daya Tarik Global - inews

JAKARTA, iNews.id – 10 liga terbaik di dunia menjadi sorotan utama dalam perbincangan sepak bola global, karena kompetisi ini tak hanya menampilkan aksi kelas dunia tetapi juga memegang peran besar dalam industri olahraga internasional. Liga-liga tersebut menawarkan kombinasi antara intensitas permainan, kualitas pemain, nilai komersial, dan basis penggemar yang sangat besar.

Setiap liga memiliki daya tarik dan kekuatan tersendiri, namun beberapa kompetisi menonjol secara konsisten. Faktor-faktor seperti performa klub-klub di ajang kontinental, hak siar, jumlah penonton, hingga nilai transfer pemain ikut menjadi indikator penilaian.

Berikut ini adalah daftar 10 liga terbaik di dunia yang mendominasi peta kekuatan sepak bola internasional per tahun 2025. 

1. English Premier League (Inggris)

Tak terbantahkan, EPL menjadi liga paling populer dan kompetitif di dunia. Klub-klub seperti Manchester City, Liverpool, Manchester United, dan Arsenal tak hanya sukses secara domestik, tetapi juga mendominasi Eropa. Nilai hak siar liga ini mencapai USD13 miliar (sekitar Rp208 triliun), menjadikannya liga terkaya secara komersial.

2. La Liga (Spanyol)

Dikenal dengan permainan teknikal dan penuh flair, La Liga tetap menjadi rumah bagi klub ikonik seperti Real Madrid dan Barcelona. Prestasi di Eropa dan jumlah Ballon d'Or yang dimenangkan pemain dari La Liga mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu liga terbaik di dunia.

3. Serie A (Italia)

Serie A mengalami kebangkitan dalam beberapa musim terakhir. Juventus, Inter Milan, dan AC Milan kembali bersaing di Eropa. Daya tarik taktik Italia masih menjadi daya tarik utama, terutama bagi pecinta strategi sepak bola.

4. Bundesliga (Jerman)

Dengan basis penggemar yang solid dan sistem manajemen klub yang sehat, Bundesliga dikenal karena efisiensi dan atmosfer stadion yang luar biasa. Bayern Munchen dan Borussia Dortmund menjadi andalan kompetisi ini dalam menjaga daya saing Eropa.

5. Ligue 1 (Prancis)

Meskipun kerap dianggap "liga satu tim" karena dominasi Paris Saint-Germain (PSG), Ligue 1 tetap memproduksi talenta-talenta muda terbaik. Pemain seperti Kylian Mbappé dan banyak bintang muda berasal dari kompetisi ini, menjadikannya sorotan bagi pemandu bakat dunia.

6. Brasileirao (Brasil)

Liga utama di Brasil ini menjadi tempat berkembangnya banyak legenda sepak bola. Selain menjadi penghasil pemain bertalenta yang menyebar ke Eropa, kualitas permainan dan persaingan di dalam negeri juga semakin meningkat.

7. Major League Soccer (Amerika Serikat dan Kanada)

Dengan pertumbuhan finansial dan popularitas yang signifikan, MLS kini menjadi magnet bagi bintang dunia. Kehadiran Lionel Messi di Inter Miami meningkatkan pamor liga ini secara global. MLS mencatat nilai komersial mencapai USD1 miliar (sekitar Rp16 triliun) dan terus berkembang.

8. Liga MX (Meksiko)

Liga ini menjadi liga paling kompetitif di Amerika Utara dan sangat populer di kawasan Latin. Selain kompetisi yang ketat, Liga MX juga dikenal memiliki sistem pengelolaan klub yang kuat dan basis penggemar fanatik.

9. Eredivisie (Belanda)

Sebagai liga pengembang pemain muda, Eredivisie memiliki tempat spesial di dunia sepak bola. Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, dan Feyenoord rutin menghasilkan talenta kelas dunia yang kemudian sukses di liga besar Eropa.

10. Saudi Pro League (Arab Saudi)

Dengan suntikan dana besar dan kedatangan pemain top dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, Saudi Pro League menjelma jadi kekuatan baru. Klub-klubnya kini sanggup membayar gaji hingga USD200 juta per tahun (sekitar Rp3,2 triliun), menciptakan perubahan besar dalam peta kekuatan global.

Meski peringkat ini bisa berubah seiring perkembangan dunia sepak bola, daftar ini menunjukkan bagaimana liga-liga tersebut memainkan peran penting dalam membentuk arah sepak bola modern. Dari atmosfer stadion hingga pengaruh media sosial, semuanya berkontribusi terhadap status liga sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Dalam konteks industri olahraga, liga bukan hanya tempat bertanding, tetapi juga entitas ekonomi, budaya, dan hiburan global. Semakin besar daya tarik dan profesionalisme liga, semakin besar pula dampaknya terhadap perkembangan sepak bola secara menyeluruh.