Usulan Berkelas Yanto Basna Terkait Regulasi 11 Pemain Asing Liga 1 - Kompas
Sepak Bola Indonesia, Liga Indonesia
Usulan Berkelas Yanto Basna Terkait Regulasi 11 Pemain Asing Liga 1
/data/photo/2025/07/09/686e61b9397a6.jpg)
KOMPAS.com – Regulasi baru dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kuota pemain asing di Liga 1 2025-2026 menuai beragam tanggapan.
Salah satu yang turut memberikan pandangan adalah eks bek timnas Indonesia, Rudolof Yanto Basna.
Dalam aturan anyar tersebut, setiap klub Liga 1 diperbolehkan memiliki hingga 11 pemain asing dalam satu musim kompetisi.
Delapan di antaranya bisa dimasukkan ke dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) dalam pertandingan, sementara tiga lainnya harus berada di luar lapangan alias diparkir.
Diplomat Kemenlu Tewas, Istri dan Empat Saksi Diperiksa
Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibanding musim sebelumnya, di mana klub hanya diizinkan mengontrak maksimal delapan pemain asing, dan hanya enam yang bisa tampil dalam satu laga.
Baca juga: Alasan PT LIB Tunjuk Takeyuki Oya Sebagai General Manager Anyar
Kebijakan ini menimbulkan perdebatan di kalangan pemerhati sepak bola nasional. Di satu sisi, kehadiran pemain asing dinilai mampu mendongkrak kualitas permainan dan daya saing liga terutama di kompetisi antarklub Asia.
Namun di sisi lain, muncul kekhawatiran bahwa dominasi pemain asing justru dapat menghambat perkembangan pemain lokal.
Yanto Basna, yang pernah memperkuat klub-klub seperti Persib Bandung dan Sriwijaya FC serta memiliki pengalaman bermain di luar negeri, menanggapi kebijakan tersebut melalui unggahan Instagram Story di akun pribadinya, @yanto_basna.
Baca juga: Tiga Klub Potensi Tujuan Mees Hilgers Setelah FC Twente
“Kalau untuk meningkatkan kualitas level liga oke aja,” tulis Yanto.

Lihat Foto
Namun, ia menekankan pentingnya menetapkan standar tinggi untuk pemain asing yang berlaga di Indonesia.
“Bila perlu regulasinya ialah pemain asing yang main di Liga 1 Indonesia wajib pernah membela timnas negaranya minimal tiga kali,” ungkap pria yang pernah bermain di Liga Thailand tersebut.
Menurut Yanto, kehadiran pemain asing seharusnya tidak hanya kuantitas, tetapi juga berkualitas agar memberi dampak positif bagi pesepakbola lokal dan kemajuan kompetisi itu sendiri.
Baca juga: Alasan Liga 1 Ganti Nama Jadi Super League Mulai Musim 2025-2026
“Agar dampak ke pemain lokal dan dengan sendirinya akan mendorong liga lebih baik serta profesional,” lanjutnya.
Pria yang tengah mengikuti pendidikan di sekolah manajemen sepak bola Garuda Academy ini pun menutup pernyataannya dengan refleksi kritis mengenai arah pembangunan sepak bola Indonesia.
“Semua negara berkompetisi memajukan sepak bolanya. Realita menyakitkannya adalah tentang pilihan: go profesional or stay tarkam,” tulisnya.
Baca juga: Shin Tae-yong Tegaskan Tidak Ada Zona Nyaman di Timnas Indonesia
Regulasi pemain asing Liga 1 musim 2025/2026 ini dijadwalkan mulai berlaku pada Super League mendatang.
PT LIB belum memberikan pernyataan resmi mengenai tanggapan terhadap masukan dari pemain maupun publik sepak bola nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Trump "Untung" Banyak dari Tarif, Ungkap Hubungan dengan Xi Jinping