Sikap Mencla-mencle FAM Berbuntut Panjang, CAFA Kecewa Timnas Malaysia Batal Ikut Turnamen Asia Tengah - Semua Halaman - Bolasport
Table of Content
Sepak bola INTERNASIONAL,
Sikap Mencla-mencle FAM Berbuntut Panjang, CAFA Kecewa Timnas Malaysia Batal Ikut Turnamen Asia Tengah - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Timnas Malaysia memantik kemarahan CAFA akibat membatalkan keikutsertaan di turnamen terakbar Asia Tengah.
Federasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA) merilis pernyataan resmi terkait pengunduran diri timnas Malaysia dari CAFA Nations Cup 2025.
CAFA Nations Cup 2025 adalah turnamen dua tahunan untuk negara-negara Asia Tengah, ekuivalen dengan ASEAN Cup atau Piala AFF di Asia Tenggara.
Timnas Malaysia sedari awal diundang sebagai tim partisipan dengan persetujuan FAM (PSSI Malaysia) sejak awal tahun ini.
Namun pada Rabu (16/7/2025) hari ini, FAM dan pelatih Peter Cklamovski mengumumkan batal ikut serta dalam turnamen tersebut.
Peter Cklamovski mengungkit alasan perubahan jadwal yang tadinya pada jeda internasional September menjadi akhir Agustus.
Hal tersebut berakibat skuad timnas Malaysia yang kini dihuni pemain naturalisasi dari banyak negara sulit dikumpulkan.
Jika pertandingan digelar di luar kalender FIFA, banyak klub tak akan melepas pemain. Demikian argumen FAM.
Nyatanya sikap FAM tersebut membuat CAFA selaku sohibul hajat merilis pernyataan tandingan.
Dalam pernyataan resmi melalui akun Facebook CAFA, federasi Asia Tengah itu membantah telah mengubah jadwal turnamen, dengan kata lain, FAM mencla-mencle.
Lebih lanjut, keputusan timnas Malaysia undur diri hanya satu bulan sebelum hari H telah menciptakan gangguan persiapan.
"Central Asian Football Association (CAFA) dengan menyesal mengumumkan bahwa FAM (Malaysia) secara resmi mundur dari CAFA Nations Cup 2025," demikian rilis tersebut.
"Keikutsertaan Malaysia sudah dikonfirmasi sejak awal, dengan pengetahuan penuh tentang jadwal turnamen (29 Agustus hingga 8 September 2025)."
"Tangal tersebut tidak pernah diubah dari rencana awal."
"Sangat disayangkan, pengunduran diri mepet ini telah menyebabkan gangguan dalam proses persiapan, terutama mengingat persiapan dan perencanaan yang sudah dilakukan lebih dini."
CAFA kemudian menjelaskan bahwa pendaftaran pemain tak akan mengalami kendala sekalipun turnamen di luar kalender FIFA.
"FAM merujuk alasan bahwa turnamen tidak sepenuhnya dalam kalender internasional FIFA, dan sebagai akibatnya, pelepasan pemain akan terbatas," tulis CAFA.
"Bagaimanapun, berdasarkan regulasi turnamen, pendaftaran final pemain (berdasarkan daftar awal 35 pemain) bisa dilakukan per pertandingan."
"Ini menciptakan fleksibilitas maksimum, termasuk kemungkinan bergabungnya pemain pada pertandingan lebih akhir."
Jika sudah begini, timnas Malaysia bisa dikatakan sudah tercoreng dari pergaulan internasional.