RESMI - Jangan Sebut AC Milan KW Lagi, Monza Dijual Keluarga Berlusconi setelah 2.468 Hari - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Monza melepas identitasnya sebagai AC Milan KW setelah Keluarga Berlusconi menjual klub yang musim lalu terdegradasi dari Serie A itu.

Sebutan AC Milan KW disematkan netizen Indonesia kepada Monza sejak 28 September 2018.

Pada hari itu, Fininvest, perusahaan milik Silvio Berlusconi, membeli 100% kepemilikan Monza.
Berlusconi adalah presiden Milan pada selang 1986-2017.

Di bawah kepemimpinan Berlusconi, I Rossoneri mencapai puncak kejayaannya.

Mereka antara lain menjuarai Liga Italia 7 kali dan Liga Champions 5 kali.

Setelah menjadi pemilik Monza, Keluarga Berlusconi membawa banyak elemen kesuksesan Milan ke dalam klub.

Itu sebabnya I Biancorossi lantas mendapatkan julukan sebagai AC Milan KW.

Tangan kanan Berlusconi yang juga sangat sukses di Milan, Adriano Galliani, dijadikan CEO.

Monza memakai para mantan pemain Milan sebagai pelatih, dari Cristian Brocchi, Giovanni Stroppa, Alessandro Nesta, sampai Salvatore Bocchetti.

Baca Juga: Liga Italia Masih Ada 14 Laga, Monza dan Klubnya Jay Idzes Sudah Ditakdirkan Degradasi

Ketika dibeli Keluarga Berlusconi, Monza masih berada di Serie C.

Mereka kemudian untuk pertama kalinya selama 19 tahun promosi ke Serie B pada akhir musim 2019-2020.

Dua musim kemudian, I Brianzoli juga berhasil naik divisi ke Serie A untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Performa Monza di divisi utama Liga Italia awalnya cukup baik.

Mereka finis di peringkat 11 klasemen pada musim 2022-2023 dan 12 pada 2023-2024.

Kedekatan dengan AC Milan terus terasa dengan Monza sempat mendatangkan 2 pemain Setan Merah.

Ada Lorenzo Colombo dan Daniel Maldini dengan nama kedua sukses dipanggil ke Timnas Italia selama memperkuat Monza.

Akan tetapi, Monza hanya bertahan 2 musim di Serie A.

Pada musim lalu, mereka menjadi tim pertama yang dipastikan terdegradasi ke Serie B.

Baca Juga: Monza Panik Degradasi, Pelatih Dipecat Lagi dan Kembali Panggil Legenda AC Milan

Sejak pekan ke-17 atau menjelang Natal 2024, Biancorossi tidak pernah beranjak dari dasar klasemen.

Monza hanya memperoleh 18 poin dari 38 laga hasil dari 3 kali menang, 9 kali imbang, dan 26 kali kalah.

Kini Keluarga Berlusconi tidak akan melanjutkan perjuangan mengembalikan Monza ke Serie A.

Pada Selasa (1/7/2025), Fininvest sudah resmi menjual kepemilikan mereka atas Monza kepada Beckett Layne Ventures (BLV).

BLV adalah perusahaan Amerika Serikat yang dipimpin oleh Brandon Berger dan dikelola mantan CEO AS Roma, Mauro Baldissoni.

"Fininvest SpA dan BLV mengumumkan bahwa hari ini mereka telah mencapai kesepakatan untuk penjualan 100% saham AC Monza ke BLV," demikian isi pernyataan resmi klub.

"Transaksi meliputi penyerahan 80% saham pada musim panas ini dan sisa 20% pada Juni 2026."

Untuk sementara, personel Fininvest akan tetap mengisi kursi di dewan direksi Monza sampai perpindahan kepemilikan tuntas dilakukan.

Keluarga Berlusconi mengelola Monza selama total 2.468 hari.

Monza kini dijual sekitar 2 tahun setelah Silvio Berlusconi meninggal dunia.